Hitekno.com - Menyusul pemblokiran Amerika Serikat (AS) kepada Huawei, mendorong beberapa pihak untuk memutuskan hubungan dengan perusahaan China ini.
Termasuk ARM pun mencabut pemberian lisensi mereka kepada Huawei. Yang membuat chipset Huawei terancam tak bisa memakai lisensi ARM.
ARM sendiri adalah perusahaan Inggris, yang dimiliki SoftBank Jepang. Namun sempat memutus hubungan dengan Huawei karena AS.
Baca Juga: Mantap! Bos Huawei Klaim Mulai Produksi BTS Jaringan 5G Tanpa Komponen AS
Seperti diketahui, chip perangkat mobile saat ini didominasi oleh arsitektur ARM. Termasuk smartphone Android dan iPhone berjalan di atas ARM.
Kabar baiknya, kini ARM kembali menjalin hubungan baik dengan Huawei. Lisensi ARM kembali diberikan untuk perusahaan China ini.
Dilaporkan Reuters, juru bicara Huawei mengungkap kalau arsitektur ARM v8 dan v9 adalah teknologi Inggris, bukan AS.
Baca Juga: Tak Peduli Himpitan AS, Qualcomm Masih Kirim Chipset ke Huawei
"ARM dapat memberikan dukungan kepada HiSilicon dengan arsitektur ARM v8-A, begitu juga generasi berikutnya dari arsitektur ini, hasil tinjauan komprehensif dari keduanya, berasal dari Inggris" kata juru bicara ARM kepada Reuters.
ARM v8 sendiri adalah teknologi yang menjadi dasar dari semua chip mobile termasuk dari Apple, Huawei, MediaTek, Qualcomm, hingga Samsung.
Kini perusahaan Inggris ini diketahui sedang mengembangkan arsitektur baru, yaitu ARM v9. Yang dapat dipastikan Huawei bisa memakainya.
Baca Juga: Antisipasi Hal Terburuk, Huawei Bersiap Hadapi Penurunan Pasar 60 Persen!
Huawei sendiri sekarang cukup bergantung pada chipset Kirin yang memakai arsitektur ARM v8. Chip ini didesain oleh HiSilicon, anak perusahaannya.
Sedangkan produksi chipset Kirin ini masih ditangani oleh TSMC, perusahaan berbasis Taiwan. Perusahaan yang tetap mendukung Huawei meski ditekan AS.
Ketika Huawei mendapatkan kembali lisensi ARM dan tetap kerja bareng TSMC, membuatnya makin mandiri dari teknologi AS.
Baca Juga: Bermasalah dengan AS, Huawei Diduga Hendak Jual Aset Teknologi 5G ke Eropa
Kita tunggu saja pengembangan chipset Kirin dengan arsitektur baru ARM pada smartphone Huawei di masa depan.