Hitekno.com - Xiaomi telah resmi memasarkan Redmi Note 8 di Indonesia. Sebagai smartphone Rp 2 jutaan, seperti apa review Redmi Note 8 ini?
Redmi Note 8 dihadirkan sebagai penerus Redmi Note 7 yang dikenalkan pada Maret 2019. Smartphone Rp 2 jutaan yang sempat langka di pasaran.
Lalu Oktober 2019, Xiaomi Indonesia resmi mengenalkan Redmi Note 8 ke Tanah Air. Bisakah smartphone baru ini mengulang kesuksesan Redmi Note 7?
Baca Juga: Review Realme 5, Bukan Sekadar Smartphone Murah Empat Kamera
Jika dibandingkan Redmi Note 7, sekilas Redmi Note 8 mendapatkan update yang menarik di sisi dapur pacu dan kamera.
Dari sisi layar dan body tetap sama seperti Redmi Note 7. Yaitu layar IPS 6,3 inci beresolusi 1080x2340 piksel alias FullHD+ 409 ppi
Layar ini dapat perlindungan Corning Gorilla Glass 5. Perlindungan Corning Gorilla Glass 5 diberikan baik depan dan belakang.
Baca Juga: Review Realme 5 Pro, Bukan Sekadar Smartphone Empat Kamera Saja
Menariknya, kini Xiaomi memberikan splash resistance alias tahan cipratan air ke Redmi Note 8. Ingat cipratan air, bukan dicelup ke air.
Redmi Note 8 mendapatkan update di sisi dapur pacu dengan chipset Qualcomm Snapdragon 665. Upgrade dari Snapdragon 660 punya efisiensi daya lebih baik.
Update lainnya adalah pemakaian Widevine L1, yaitu sistem yang memungkinkan untuk menikmati konten DRM beresolusi tinggi.
Baca Juga: Review Vivo Z1 Pro, Smartphone Gaming Ramah Dompet
Umumnya Widevine L1 jarang ditemukan untuk smartphone Rp 2 jutaan, namun di smartphone kelas atas. Dengan ini Redmi Note 8 bisa menikmati Netflix fullHD.
Selain itu masih banyak upgrade lainnya diberikan Xiaomi. Lebih lengkapnya, berikut ini spesifikasi Redmi Note 8 yang hadir di Indonesia.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy S10, Lebih dari Sekadar Smartphone Flagship
Cek harga Redmi Note 8 terbaru di sini:
Shopee
Lazada
Bukalapak
Eraspace
Spesifikasi:
OS: Android 9.0 Pie
Chipset: Qualcomm SDM665 Snapdragon 665 AIE
CPU: Octa-core (4x2,0 GHz Kryo 260 Gold & 4x1,8 GHz Kryo 260 Silver)
GPU: Adreno 610
RAM: 3 GB, 4 GB, dan 6 GB
Internal Memori: 32 GB, 64 GB, dan 128 GB
Eksternal Memori: microSD 256 GB
Layar: 6,3 inci, 1080 x 2340 piksel, 19,5:9 ratio
Kamera utama: 48 MP, f/1.8 + 8 MP, f/2.2 + 2 MP, f/2.4 + 2 MP, f/2.4
Kamera depan: 13 MP, f/2.0
Baterai: 4.000 mAh
Konektivitas: microUSB 2.0, Type-C 1.0 Wi-Fi 802.11, Bluetooth 5.0, Jack Audio 3.5 mm
Jaringan: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
Dimensi: 158,3 x 75,3 x 8,4 mm
Berat: 190 g
Warna: Neptune Blue, Space Black, dan Moonlight White
Performa:
Unit yang digunakan tim HiTekno.com dalam Review Redmi Note 8 adalah versi RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB.
Dapat dilihat dari chipset yang digunakan, Snapdragon 665 memakai CPU octa-core 4x 2,0 GHz Kryo 260 Gold + 4x 1,8 GHz Kryo 260. Dan GPU Adreno 610.
Chipset Snapdragon 665 ini sedang ramai digunakan untuk smartphone kelas menengah. Dari Realme 5 hingga Oppo A5 2020 dan Oppo A9 2020.
Hasil pengujian AnTuTu Benchmark v8.0.2-OB menunjukkan performa tinggi di Redmi Note 8 yaitu menghasilkan nilai 170.901.
Sebagi pembanding Asus ZenFone Max Pro M2 versi RAM 4 GB + 64 GB dengan stock Android menghasilkan nilai 139.200 di AnTuTu Benchmark v8.0.2-OB.
Sedangkan pungjian CPU lewat Geekbench 4.4.2 Redmi Note 8 menghasilkan nilai single-core 1509 dan multicore 5357.
Lalu untuk smartphone pembanding. Asus ZenFone Max Pro M2 di Geekbench 4.4.2 mendapatkan nilai single-core 1445 dan multi-core 4893.
Kemudian Geekbench 5.0.3 Redmi Note 8 dapat nilai single-core 313 dan multi-core 1335. Asus ZenFone Max Pro M2 dapat single-core 298 dan multi-cor 1154.
Lalu PC Mark mendapatkan nilai 6726, sebagai pembanding Realme 5 dapat 7624 dan Asus ZenFone Max Pro M2 6600.
Untuk pengujian GPU, Redmi Note 8 di 3D Mark Sling Shot Extrem mendapatkan 1125 di OpenGL ES 3.1 dan 1040 di Vulkan.
Sebagai pembanding Asus ZenFone Max Pro M2 dapat 1176 di OpenGL dan 1141 untuk Vulkan. Sedangkan Realme 5 dapat 1132 di OpenGL dan 1040 di Vulkan.
Performa Redmi Note 8 sebagai smartphone Rp 2 jutaan cukup tinggi bersaing dengan Realme 5. Namun di atas Asus ZenFone Max Pro M2 dengan Snapdragon 660.
Meski tidak terlalu signifikan, nampak terlihat kalau Snapdragon 665 punya performa sedikit di atas Snapdragon 660.
Gaming:
Soal gaming nampaknya jadi andalan Redmi Note 8. Semua game mobile yang sekarang sedang populer bisa dimainkan di smartphone baru ini.
Dari PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, Hokai Impact 3 jelas bisa. Namun dengan pengaturan kualitas yang berbeda-beda sesuai game.
Dari PUBG Mobile, secara default disarankan memakai setting Smooth - medium. Namun dengan GFX Tool bisa dibuka hingga Smooth - Extreme.
Sedangkan untuk Hokai Impact 3 yang grafis berat secara default disarankan Mid - 30 fps - dan semua efek menyala.
Namun jika ingin bermain lancar, disarankan mematikan semua efek seperti HDR, Anti-aliasing, reflection, dan lain-lainnya.
Jika dua game berat di atas bisa, maka Call of Duty Mobile dipastikan jalan lancar juga. Game ini menyarankan Quality High dan Frame Rate High.
Game mobile MMORPG Ragnarok Eternal Love secara bawaan memberikan pengaturan low fps. Namun bisa dinaikkan hingga 720p high fps.
Soal main game dengan Redmi Note 8 bukan jadi masalah. Semua game populer saat ini jalan dengan baik.
Ditambah Xiaomi punya Game Booster yang sangat membantu menyiapkan smartphone untuk fokus bermain game bahkan hingga merekam gameplay kamu.
Kamera:
Kamera jadi upgrade penting Redmi Note 8 dari Redmi Note 7. Yaitu kini memakai empat kamera belakang yang mirip dengan Realme 5.
Namun bedanya, empat kamera Redmi Note 8 bukanlah gimmick. Karena semua kamera terpakai, dan mempunyai kualitas yang baik.
Kamera utama memakai sensor 12 MP yang bisa menghasilkan foto beresolusi 48 MP. Resolusi 48 MP ini juga bukan gimmick resolusi tinggi saja.
Dalam mode 48M, foto yang dihasilkan cukup tinggi akan detail. Selain itu juga otomatis mendongkrak dynamic range.
Menariknya, Redmi Note 8 juga mendapatkan kamera ultrawide dengan sensor 8 MP yang punya kualitas cukup baik dan tetap bisa menjalankan fitur HDR.
Dengan kamera ultrawide membuat foto yang diambil lebih luas. Sehingga untuk foto bareng bisa memuat lebih banyak orang.
Redmi Note 8 juga mendapatkan kamera makro beresolusi 2 MP. Beda dengan pesaingnya, kamera makro ini punya hasil foto yang cukup baik dan auto fokus.
Untuk di share di sosial media, kamera 2 MP ini cukup menarik. Hanya saja saturasi warnanya lebih rendah, namun bisa dongkrak lewat editing.
Masih ada kamera 2 MP lain sebagai depth sensor untuk portrait mode. Kamera ini berfungsi untuk membuat blur di backgroud fotonya.
Smartphone ini juga punya fitur Night Mode yang berguna menfoto di kondisi kurang cahaya. Meski tak sempurna, namun sangat membantu.
Kamera selfie Redmi Note 8 memakai 13 MP f/2.0 yang cukup bisa dihandalkan. Baik dalam kondisi gelap, maupun ketika di luar ruangan.
Soal video, baik sensor utama maupun ultrawide bisa merekam video. Bahkan smartphone ini bisa merekam dengan kamera makro.
Di kamera utama bisa merekam video 720p 30 fps, 1080p 30 fps, 1080p 60 fps, dan 4K 30 fps. Sedangkan untuk ultrawide bisa 720p 30 fps dan 1080p 30 fps.
Sayangnya untuk image stabilization di kamera Redmi Note 8 ini tidak berfungsi di 1080p 60 fps dan 4K 30 fps.
Ada pula fitur video slow motion 120 fps dan 240 fps. Tidak ketinggalan ada video makro yang bisa memakai auto fokus.
Sedangkan untuk kamera selfie ini bisa merekam video 1080p 30 fps. Soal audio, microfon bawaan di body smartphone juga cukup jelas merekam suara.
Layar:
Layar IPS di Redmi Note 8 ini punya kualitas yang cukup baik. Berada di bawah terik Matahari juga masih terlihat dengan baik.
Perlindungan Corning Gorilla Glass 5 sama seperti di body belakangnya. Secara responsif, touch sensitif di layar ini juga sangat baik.
Baterai dan Charger:
Smartphone Rp 2 jutaan ini memakai baterai 4.000 mAh. Tidak terlalu besar, namun cukup untuk pemakaian standar seharian.
Dalam pengujian review Redmi Note 8 tim HiTekno.com mendapatkan video playback lebih dari 20 jam tanpa SIM dan koneksi internet mati.
Berkat Snapdragon 665 yang hemat daya namun punya performa tinggi, Redmi Note 8 ini bisa dipakai untuk seharian lebih.
Lalu bagimana dengan kecepatan mengisi daya? Smartphone baru ini mendukung fast charging 18 watt melalui USB type-C.
Sayangnya charger bawaan dalam penjualan hanya 10 watt saja. Untuk kepala charger 18 watt dijual secara terpisah.
Kecepatan pengisian daya baterai Redmi Note 8 kondisi hidup tanpa SIM, dari habis ke penuh membutuhkan waktu 2 jam 28 menit.
Namun dalam kondisi smartphone dimatikan, dapat terisi penuh dari habis hanya dalam waktu 2 jam 15 menit saja.
Fitur menarik:
Sebagai smartphone Rp 2 jutaan, Redmi Note 8 memberikan banyak fitur menarik. Dimulai dari Audio yang memiliki speaker menggelegar.
Walaupun cuma pakai satu speaker, volumenya cukup kencang. Namun tetap jelas, tidak terasa sember atau pecah dan terasa sedikit bass.
Lalu di Bluetooth, Redmi Note 8 mendukung aptx dari Qualcomm. Yang bikin kaget mendukung codec LDAC yang umumnya dipakai perangkat audio kelas atas.
Smartphone baru ini juga masih memakai IR Blaster yang berfungsi sebagai remote. Lalu USB type-C yang digunakan mendukung USB On-The-Go atau OTG.
Soal sensor, cukup lengkap dari fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass. Dan GPS pun juga cukup akurat.
Redmi Note 8 memakai dual SIM non hybrid, alias punya dedicated slot microSD. Dan memiliki LED notifikasi di atas kiri layarnya.
Harga:
Kelebihan Redmi Note 8:
Kekurangan Redmi Note 8:
Kesimpulan Review Redmi Note 8:
Redmi Note 8 tidak hanya hadir sebagai penerus Redmi Note 7, namun juga sebagai smartphone Rp 2 jutaan yang sudah untuk disaingi.
Perpaduan performa tinggi, kamera handal dan bukan gimmick, baterai cukup irit, layar IPS cakep, dual SIM + microSD.
Jika dibandingkan Redmi Note 7, kamera jadi keunggulan utama Redmi Note 8. Soal performa dan keiritan daya, anggap saja bonus.
Bisa disebut sebagai smartphone Rp 2 jutaan terbaik? Sampai Review Redmi Note 8 ini dibuat, sudah menemukan pesaingnya.
Cek harga Redmi Note 8 terbaru di sini:
Shopee
Lazada
Bukalapak
Eraspace