Posesif, Google Buat Aplikasi Internal untuk Memata-matai Karyawannya

Namun, cukup tegas, rumor ini dibantah keras oleh Google.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 31 Oktober 2019 | 20:45 WIB
Ilustrasi kantor Google. (unsplash/@pawel_czerwinski)

Ilustrasi kantor Google. (unsplash/@pawel_czerwinski)

Hitekno.com - Belum lama ini, Google diketahui membuat aplikasi internal yang digunakan untuk memata-matai karyawannya sendiri. Apa alasannya?

Aplikasi internal buatan Google ini berguna untuk mencari tahun serta memberikan laporan mengenai karyawan yang menjadwalkan pertemuan.

Dilansir dari Bloomberg, pertemuan ini biasanya berisi peserta hingga 100 orang dengan menggunakan lebih dari 10 ruangan.

Baca Juga: 6 Tips Pesta Belanja Online Singles Day, Baca Dulu Sebelum Kalap

Beberapa rumor menyebutkan bahwa tujuan aplikasi ini adalah untuk nantinya dapat mengantisipasi aksi demonstrasi dari karyawan. Namun, cukup tegas, rumor ini dibantah keras oleh Google.

Lebih lanjut, pihak Google menjelaskan bahwa kabar mengenai aplikasi internal ini dibuat untuk mengantisipasi demonstrasi karyawan adalah tidak benar.

Ilustrasi Google. (pixabay/digitalfpade)
Ilustrasi Google. (pixabay/digitalfpade)

Google menjelaskan bahwa aplikasi internal ini digunakan sebagai pengingat pada karyawannya untuk berpikir ulang sebelum kemudian menjadwalkan pertemuan ke kalender karyawan perusahaan raksasa teknologi ini.

Baca Juga: Kolaborasi dengan WWF, Google Rayakan Halloween dengan Pintu Misterius

Dengan gamblang, Google menyebut bahwa aplikasi internal ini dibuat sebagai alat untuk membantu mengurangi jumlah spam yang terkait dengan event dan kalender.

Google mengaku bahwa aplikasi internal yang digunakan ini sama sekali tidak berusaha untuk memata-matai karyawan atau bahkan mengumpulkan data-data personal penggunanya.

Ilustrasi Google di smartphone. (Pexels/WayX)
Ilustrasi Google di smartphone. (Pexels/WayX)

Entah mana yang benar. Namun, rumor yang menyebutkan bahwa Google membuat aplikasi tersebut untuk mengantisipasi aksi demonstrasi karyawan bisa saja benar mengingat beberapa waktu belakangan ini, perusahaan bentukan Larry Page ini sedang didemo.

Baca Juga: Redmi Note 8 vs Realme 5, Duel Smartphone Rp 2 Jutaan Terbaik

Aksi demo karyawan Google ini mengangkat beberapa topik, salah satunya mengenai pelecehan seksual yang dilakukan eksekutif Google terhadap bawahannya.

Sudah dibantah keras oleh Google, rumor yang menyebutkan bahwa Google membuat aplikasi internal untuk memata-matai karyawannya ini masih santer berhembus.

Baca Juga: Samsung Galaxy S10 Lite Nongol di Geekbench, Segini Performa Skornya!

Berita Terkait
Berita Terkini

Realme disebut tengah menyiapkan Realme P3 yang terungkap telah lolos sertifikasi Eurofins....

gadget | 13:46 WIB

Sebuah sumber terpercaya, Sonny Dickson menampilkan penampakan yang diklaimnya sebagai dummy iPhone SE generasi keempat....

gadget | 12:35 WIB

Drone DJI Flip dijual mulai harga Rp 6,205,000....

gadget | 17:50 WIB

Kenapa layar sentuh sulit dihadirkan ke motor listrik atau kendaraan roda dua lainnya?...

gadget | 19:52 WIB

Mix Flip 2 besutan Xiaomi dikabarkan akan diluncurkan lebih awal tahun ini dibanding pendahulunya....

gadget | 15:05 WIB