Hitekno.com - Umumnya, sebagian besar smartphone hadir dilengkapi dengan fitur keamanan yang berupa kode PIN, pola, sidik jari bahkan pengenalan wajah.
Hal ini membantu mencegah adanya sembarang orang dengan mudah mengakses smartphone tanpa persetujuan, bahkan berpotensi mencegah pencuri dan perampok.
Namun, karena masalah itu pula seorang petugas pemadam kebakaran yang tidak bertugas di Florida ditembak dan dibunuh usai menolak membuka kunci iPhone untuk perampoknya.
Baca Juga: Redmi Note 8T Dipastikan Pakai NFC dan Fast Charging, Mantap!
Pria bernama Chris Randazzo dilaporkan keluar dengan teman-teman dan sedang dalam perjalanan ke rumah pacarnya saat itu.
Dilansir dari laman Ubergizmo, para perampok awalnya hanya merampas iPhone dan barang-barang lainnya milik Randazzo, tetapi ia memutar mobil dan menuntut agar dia memberikan kode keamanan di iPhone miliknya tersebut.
Saat itu Randazzo menolak permintaan para perampok tersebut, seketika perampok menembak Randazzo dan membiarkannya tewas.
Baca Juga: Kantongi Sertifikat TKDN, 2 Smartphone Baru Xiaomi Siap Rilis di Indonesia?
Perampok tersebut meminta kode iPhone milik Randazzo karena mereka tak bisa membuka kunci telepon tersebut.
Pasalnya, smartphone tersebut pasti akan sangat tidak berguna jika mereka tak bisa membuka kunci ponsel tersebut apalagi menjualnya kembali.
Beruntung, polisi berhasil melacak para perampok dengan menggunakan data ponsel dan pembaca plat.
Baca Juga: Nyobain Citampi Stories, Game Buatan Indonesia dengan Alur Cerita Gokil!
3 Orang perampok tersebut ditangkap dan dipastikan ketiganya terlibat dalam penembakan dan perampokan.