Hitekno.com - Seperti yang telah diketahui, Asus Zenfone sudah meluncur pertama kali di Spanyol pada Mei 2019. Akhirnya Asus Zenfone 6 diluncurkan di Indonesia hari ini (15/11/2019) dan menjadi alternatif baru di kelas smartphone flagship.
Di awal peluncuran, Country Product Manager Asus Indonesia, Willy Chen, menjelaskan bahwa Asus Zenfone memang sengaja untuk didesain secara berbeda dibandingkan kompetitor lainnya di kelas smartphone flagship.
Ia menjelaskan bahwa produk terbarunya akan menghadirkan "apa yang dipikirkan orang" sehingga terlahir keseimbangan dari segi fungsi dan segi teknis.
Baca Juga: Asus ROG Phone 2 Dibongkar, Terungkap Sistem Ventilasinya
Mereka dengan bangga menyatakan bahwa Asus Zenfone 6 lahir dari filosofi "menentang keseimbangan" yang melahirkan produk anti mainstream.
Smartphone baru Asus Zenfone 6 memiliki layar yang benar-benar penuh karena menghilangkan poni.
Pengguna tidak akan terganggu oleh punch-hole karena Asus juga tidak memakainya di smartphone baru ini.
Baca Juga: Asus Zenfone 6 Made in Indonesia Laku Keras di Jepang dan Eropa
Sebagai ganti tempat kamera depan, Asus Zenfone 6 dilengkapi dengan ''Flip Camera'' atau kamera flip.
Perangkat ini memiliki layar Nano Edge IPS LCD sebesar 6,4 inci dengan rasio screen-to-body mencapai 92 persen.
Layar menggunakan rasio aspek 19,5 : 9 yang dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass 6.
Baca Juga: Computex 2019 : Asus Zenfone 6 Edition 30 Hadir dengan RAM 12 GB
Asus Zenfone 6 memiliki kerapatan pixel dan kecerahan layar yang berspesifikasi tinggi yang mencakup 403 ppi dan 600 nits.
Willy Chen juga menjelaskan bahwa performa Asus Zenfone 6 tidak perlu diragukan karena telah menduduki posisi kedua pada benchmark AnTuTu.
Pada daftar smartphone performa terkencang September 2019 AnTuTu, Asus Zenfone 6 berhasil mencetak skor sebesar 377.199 poin sehingga berhasil menempati peringkat kedua di bawah Asus ROG Phone 2.
Baca Juga: Flagship Killer Baru, Ini 4 Kelebihan Asus ZenFone 6
Sebagai smartphone flagship, Asus Zenfone 6 ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 855 yang dipasangkan dengan RAM 6 GB.
Sayangnya hanya ada satu varian memori yang disediakan di Indonesia yaitu memori internal 128 GB (UFS 2.1)
Jika kurang puas, terdapat slot microSD yang dapat menambah penyimpanan eksternal hingga 2 TB.
Berkat teknologi kamera flip pada smartphone ini, kamera belakang ganda di bagian belakang bisa berfungsi sebagai kamera depan.
Sensor kamera belakang (dan depan) menggunakan sensor Sony IMX586 48 MP f / 1.79 dan 13 MP dengan lensa ultra wide-angle.
Kamera Asus Zenfone 6 ini dilengkapi dengan 2×1 OCL PDAF, EIS dan lebih dari 1.000 filter. Terdapat juga fitur kamera unggulan seperti Super Night Mode, RAW Mode, dan AI Scene Detection.
Perusahaan mengklaim bahwa Asus Zenfone 6 merupakan smartphone dengan kamera depan pertama yang dapat merekam video 4K pada 60fps dengan EIS.
Beberapa fitur yang cukup sederhana namun sangat membantu pengguna juga ikut disematkan termasuk Call Recording, Twin Apps, Outdoor Mode, Mobile Manager, FM Radio serta Applock via Face dan Fingerprint.
Smartphone baru Asus Zenfone 6 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan fitur Quick Charge 4 (18W).
Asus menjanjikan kalau smartphone ini bakal mendapatkan update Android Q dan Android R.
Fitur Asus Zenfone 6 lainnya termasuk speaker stereo, jack audio 3,5 mm, NFC, Wi-FI a/b/g/n/ac/ax, dan Bluetooth 5.0.
Smartphone baru ini tersedia dalam dua varian warna yaitu Midnight Black dan Twilight serta satu varian warna silver premium yang akan diumumkan setelahnya.
Asus Zenfone 6 (6GB/128GB) dengan kamera flip ini dibanderol dengan harga sebesar Rp 6.999.000 dan dapat dibeli dari tanggal 15 hingga 18 November melalui Erafone.com, Eraspace.com serta official store Asus Indonesia pada Tokopedia.
Pengguna bisa mendapatkan cashback Rp 300 ribu apabila membeli Asus Zenfone 6 pada periode Grand Launch (15-18 November) dan tambahan Rp 300 ribu lagi jika membeli mengunakan melalui kartu debit bank tertentu.