Zebra Technologies Bantu Tingkatkan Layanan Rumah Sakit di Korea Selatan

Penerapan teknologi ini memungkinkan staf klinis memperoleh akses instan ke data-data penting.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 28 November 2019 | 14:34 WIB
Ilustrasi Zebra Technologies. (Zebra Technologies)

Ilustrasi Zebra Technologies. (Zebra Technologies)

Hitekno.com - Zebra ologies Corporation mengumumkan telah mendukung integrasi efisiensi yang dilakukan Seoul National University Bundang Hospital (SNUBH), Korea Selatan.

Yakni antara komputer sentuh TC51-HC berukuran saku dari Zebra, dengan sistem internal Closed Loop Medication Administration (CLMA) milik SNUBH.

Solusi ini memungkinkan para staf klinis mengakses data pasien secara aman dan efisien, sembari memberikan perawatan bagi pasien tersebut.

Baca Juga: Warga Korea Selatan Berbondong-bondong Pindah ke Jaringan 5G

Dengan 11 pusat spesialis, 33 departemen medis dan 1.352 tempat tidur, SNUBH merawat sekitar 7.000 pasien rawat inap per hari.

SNUBH adalah rumah sakit digital yang menerapkan metode bebas kertas (paperless) dalam lingkungan cerdas dan canggih, dan bertujuan memberikan setiap pasien keamanan dan kenyamanan.

Untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien, serta mutu keamanan dan layanan medis, SNUBH menerapkan sistem CLMA pada tahun 2007.

Baca Juga: Hadirkan Printer ZC100 dan ZC300, Zebra Technologies Kembali Sabet Red Dot

CLMA merupakan sistem pelaksana real-time dan manajemen sumber daya yang menggunakan komputer mobile dan teknologi RFID untuk mengirimkan data pasien, demi tujuan profesional.

Rumah Sakit Seoul National University Bundang. (Zebra ologies)
Rumah Sakit Seoul National University Bundang. (Zebra ologies)

Dengan sistem informasi rumah sakit, CLMA mengirimkan data mengenai tugas-tugas yang sedang diproses staf klinis ke electronic medical record (EMR) secara real-time. 

Selanjutnya, log disimpan dalam BESTCare2.0, sistem informasi rumah sakit generasi terbaru, yang memudahkan pemantauan bila terjadi kekeliruan yang dilakukan pengguna CLMA.

Baca Juga: Bangun Kerja Sama, Huawei Luncurkan Open Lab 5G di Korea Selatan

Sistem ini memungkinkan staf klinis SNUBH melakukan beberapa tugas, seperti pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan praoperasi dan praktik keperawatan secara real-time melalui komputer mobile mereka.

Foto pemeriksaan medis pasien juga dapat dilakukan staf klinis di komputer mobile dan secara instan disimpan dalam sistem EMR untuk referensi di kemudian hari.

"SNUBH bercita-cita menjadi rumah sakit cerdas terkemuka yang berfokus pada peningkatan perawatan pasien dan efisiensi staf klinis kami. SNUBH adalah rumah sakit pertama di luar AS yang memperoleh sertifikasi 7 langkah dari Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS), level layanan medis tertinggi. Ketika diterapkan pada produk darah dan menyusui, teknologi CLMA memainkan peran penting dalam mencapai keselamatan pasien, peningkatan efisiensi untuk manajemen sumber daya, dan memperoleh sertifikasi HIMSS Analytics EMRAM Stage 7 di AS," ujar Ho-Young Lee, M.D., Director of Medical Information Center, Rumah Sakit Seoul National University Bundang.

Baca Juga: Zebra Technologies Merayakan 50 Tahun dengan Terus Berinovasi

"Melalui penerapan teknologi Zebra, SNUBH semakin meningkatkan keselamatan pasien dengan sistem informasi yang lebih nyaman dan berorientasi pada pengguna untuk mencapai efisiensi yang lebih besar. Langkah ini mengkonsolidasikan posisi kami sebagai rumah sakit cerdas perintis di Korea Selatan dan semakin menempatkan kami di depan para pesaing kami." lanjutnya.

Ilustrasi solusi Zebra ologies. (Zebra ologies)
Ilustrasi solusi Zebra ologies. (Zebra ologies)

"Kami sangat senang mengetahui bahwa SNUBH yang bergengsi telah memilih TC51-HC untuk menjadi bagian dari lingkungan cerdas dan canggih mereka," tutur John Woo, Regional Sales Director of Korea, Zebra ologies.

"Komputer sentuh all-in-one ini memberdayakan para staf klinis untuk memberikan perawatan yang optimal dengan memungkinkan mereka terhubung secara instan, berkolaborasi, dan berkomunikasi dengan rekan-rekan mereka. Perangkat teknologi kesehatan Zebra seperti TC51-HC dirancang untuk memungkinkan kolaborasi, menyederhanakan alur kerja, serta mengambil dan mengakses informasi pasien tepat di sisi pasien." imbuhnya.

Penerapan teknologi ini memungkinkan staf klinis SNUBH memperoleh akses instan ke data-data penting pasien dalam satu perangkat ringan yang tidak hanya tahan banting, namun juga memiliki standar kelas medis dan baterai tahan lama, dengan masa pakai hingga 14 jam.

TC51-HC memiliki dua kamera bawaan yang membantu staf klinis mengambil foto resolusi tinggi dari kondisi pasien saat konsultasi cepat atau dokumentasi medis.

Didukung OS Android, TC51-HC memiliki throughput aplikasi lima kali lebih cepat, dengan konsumsi daya 15 persen lebih sedikit, yang memungkinkan bertahan cukup lama dalam jam kerja yang panjang.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB