Hitekno.com - Realme sebagai merek smartphone baru langsung laris manis di pasar smartphone Indonesia. Bahkan sub-brand Oppo ini menempati peringkat ke-4 sebagai merek smartphone terlaris di Tanah Air.
Apa rahasia smartphone Realme bisa laris manis di pasar smartphone Indonesia, meski masih baru?
Senior Manager Realme Indonesia Palson Yi menyampaikan bahwa pencapaian perusahaannya di tahun ini melampaui target yang dibebankan oleh Realme pusat.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Redmi 8 dan 8A Masuk Indonesia Awal Desember 2019 Ini
Sebagai informasi, Realme mampu meroket ke peringkat empat merek smartphone terlaris di Indonesia hingga Q3 2019 versi IDC. Padahal, Realme baru beroperasi di Indonesia selama satu tahun.
"Ini sangat diluar dugaan, ketika kami baru setahun di Indonesia tapi sudah masuk 4 besar merek smartphone terlaris di Indonesia per Q3 2019 dengan penguasaan pasar 12,6 persen atau naik 900 persen dibandingkan Q1 di tahun yang sama," terang Palson di Jakarta, belum lama ini.
Ia menambahkan, smartphone Realme 5 dan 5 Pro adalah dua produk terlaris yang diminati oleh konsumen di pasar smartphone Indonesia.
Baca Juga: Smartphone China Laris Manis di Indonesia, Merek Lokal Malah Tersisih
Sedangkan secara keseluruhan, Realme mampu menghadirkan 10 model smartphone di tahun ini, jumlah model terbanyak yang diluncurkan oleh merek smartphone di Indonesia pada 2019.
Secara terpisah, Market Analyst dari IDC Indonesia Rizky Febrian memaparkan bahwa Realme mampu melakukan penetrasi pasar di dua segmen paling gemuk di Indonesia, yaitu kelas bawah dan menengah.
"Pasar terbesar di segmen entry level, smartphone di kisaran USD 100-200 dan mid 200-400. Market terbesar mid range sekitar 38 persen. Permintaan di segmen ini meningkat, karena didorong mobile game dan streaming, sehingga konsumen memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi, namun harga yang masih terjangkau," terang Rizky.
Baca Juga: Meluncur Bareng X2 Pro, Ini Harga Realme 5S di Indonesia
Di kedua segmen inilah, sambung Rizky, Realme mampu merebut loyalitas konsumen dari merek lain, karena menghadirkan perangkat dengan spesifikasi tinggi, namun dijual dengan harga ekonomis.
"Mid range persaingannya paling ketat di tahun ini, karena loyality konsumen sangat rendah, sehingga konsumen mudah berpindah ke vendor lain. Apalagi, konsumen Indonesia sangat sensitif terhadap harga," tandas pria berkacamata ini.
Itulah kisah sukses smartphone Realme yang bisa laris manis di pasar smartphone Indonesia meski masih baru. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Baca Juga: Realme X2 Pro Meluncur di Indonesia, Segini Harganya