MediaTek Dimensity 1000 Kalahkan Snapdragon 855 Plus, Ini Rahasianya

Hitekno.com - MediaTek telah mengenalkan chipset baru yang jadi pesaing Qualcomm Snapdragon 855 Plus. Yaitu MediaTek Dimensity 1000.

Diberitakan sebelumnya, chipset baru MediaTek Dimensity 1000 ini dapat mengalahkan Snapdragon 855 Plus di pengujian AnTuTu Benchmark.

Lalu apa rahasia chipset baru MediaTek ini sehingga bisa mendapatkan performa setinggi itu, bahkan menundukkan chipset terkencang di pasaran sekarang?

Baca Juga: MediaTek Dimensity 1000 Kalahkan Snapdragon 855 Plus di AnTuTu, Kok Bisa?

Rahasia performa MediaTek Dimensity 1000 ini ada pada desain core yang digunakannya. Yaitu pemakaian CPU ARM Cortex-A77 sebagai performa core.

Seperti diketahui, ARM Cortex-A77 adalah core CPU baru yang didesain lebih bertenaga. Dimana chipset baru ini memakai 4 buah ARM Cortex-A77.

Empat buah ARM Cortex-A77 di MediaTek Dimensity 1000 ini bisa berjalan di 2,6 GHz. Secara performa, core ini 20 persen lebih tinggi dari ARM Cortex-A76.

Baca Juga: MediaTek Siap Luncurkan Chipset 5G, Ini Bocorannya

Sebagai effisiensi core, chipset baru ini memakai ARM Cortex-A55. Chipset baru ini juga memakai 4-channel LPDD4x yang mendukung hingga RAM 16 GB.

MediaTek Dimensity 1000 ini juga telah diproduksi dengan proses fabrikasi 7 nm. Yang memungkinkan meningkatkan performa namun lebih hemat daya.

Sedangkan Snapdragon 855 Plus memakai konfigurasi tiga step. 1x Kryo 485 Gold 2,96 GHz, 3x Kryo 485 Gold 2,42 GHz, dan 4x Kryo 485 Silver 1,8 GHz.

Baca Juga: MediaTek Menyiapkan Chipset 5G Anyar, Segini Harga Ponselnya

Seperti diketahui core Kryo 485 Gold, masih berbasikan pada ARM Cortex-A76. Yaitu desain core generasi sebelum Coretx-A77.

Meski sudah bisa didongkrak ke 2,96 GHz, namun cuma 1 core saja. Sisanya, ada 3 yang masih berjalan di 2,42 Ghz saja.

Di sinilah chipset baru MediaTek ini memukul telak Snapdragon 855 Plus dalam performa CPU keseluruhan di AnTuTu Benchmark.

Baca Juga: Targetkan OEM China, MediaTek Siap Jual 60 Juta Chip 5G

Kedua chipset baru ini diketahui telah memakai fabrikasi 7 nm yang memungkinkan memasukkan lebih banyak komponen sehingga mendongkrak performa.

Namun kelebihan utama MediaTek Dimensity 1000 ini bukan cuma pada performa kencangnya. Melainkan pada dukungan konektivitas yang lebih modern.

MediaTek telah menjalin kerja sama dengan Intel dalam teknologi 5G. Chipset baru ini diklaim sebagai chip 5G paling efisien saat ini.

Desainer chip ini juga telah bisa menanamkan modem 5G di dalam MediaTek Dimensity 1000. Sehingga tak perlu modem eksternal seperti komeptitor.

Chipset ini mendukung dual 5G SIM dari dua operator berbeda. Hingga mencapai kecepatan 4,7 Gbps download dan 2,5 Gbps upload di frekuensi bawah 6 GHz.

Dual SIM chipset ini mendukung: 5G + 5G, 4G + 5G, dan 5G + 4G. Sehingga tidak sepenuhnya meninggalkan jaringan 4G.

Ditambah lagi, kolaborasi dengan Intel tersebut membawa WiFi 6 dan Bluetooth 5.1 ke chipset baru MediaTek ini.

Dikutip dari GSM Arena, hasil AnTuTu Benchmark MediaTek Dimensity 1000 melebihi 480.000. Namun dari screenshot yang beredar, mencapai 511.363.

Lalu di GeekBench 4.2, chipset baru ini tembus 12.096. Skor yang sangat tinggi dibandingkan Snapdragon 855 Plus sekitar 11.000 di GeekBench.

Snapdragon 855 Plus juga mendapatkan nilai sekitar 490.000 di AnTuTu Benchmark. Namun Asus ROG Phone 2 yang memakai chipset ini hanya mencapai 456.065.

Meski begitu, belum ada smartphone di pasaran yang memakai MediaTek Dimensity 1000. Juga masih ada Qualcomm Snapdragon 865 yang belum diungkap ke publik.