Redmi K30 Resmi Meluncur, Langsung Jadi Smartphone 5G Termurah!

Hitekno.com - Setelah banyak bocoran yang muncul pada bulan November dan awal Desember 2019, Redmi K30 akhirnya resmi meluncur ke publik. Perusahaan memboyong 2 versi sekaligus yaitu Redmi K30 versi 4G dan Redmi K30 versi 5G.

Bahkan perangkat dengan versi tertinggi justru menjadi smartphone 5G termurah yang tersedia secara komersial saat ini.

Redmi K30 varian memori terendah dibanderol dengan harga cukup terjangkau yaitu sebesar 1.599 yuan atau Rp 3,2 juta.

Baca Juga: Petinggi Xiaomi: Smartphone 5G Rp 2 Jutaan Meluncur di Tahun 2021

Sementara smartphone baru Redmi K30 5G dibanderol dengan harga mulai dari 1.999 yuan atau Rp 4 juta.

Itu menjadikannya menjadi smartphone 5G termurah di dunia mengingat smartphone 5G lainnya biasanya dibanderol dengan harga kelas flagship.

Smartphone baru Redmi K30 5G membawa chipset 5G terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 765G.

Baca Juga: Frekuensi Jaringan 5G Membahayakan Satelit Pengamatan Bumi, Kok Bisa?

Chipset tersebut mendukung optimalisasi fitur gaming dan konektivitas dual-mode 5G untuk perangkat.

Smartphone 5G anyar dari Redmi ini membawa layar IPS LCD 6,67 inci beresolusi Full HD Plus yang dilengkapi dengan dual punch-hole.

Smartphone baru Redmi K30 memiliki bodi kaca yang melengkung di keempat sisinya.

Baca Juga: Red Hat dan NVIDIA Hadirkan RAN 5G, Apa Itu?

Cukup kokoh, perangkat memiliki lapisan pelindung Gorilla Glass 5 baik di sisi depan maupun belakang.

Layar perangkat sudah mendukung fitur HDR 10, rasio aspek 20:9, bahkan refresh rate 120 Hz.

Smartphone baru ini juga dilengkapi RAM hingga 8 GB dan memori internal UFS 2.1 hingga 256 GB.

Baca Juga: Bocorkan Spesifikasi, Qualcomm Sebut iPhone 12 Dibekali Jaringan 5G

Redmi K30 series berjalan di atas sistem operasi Android 10 yang dikustomisasi ke dalam MIUI 11 terbaru.

Perangkat ini sangat menunjang performa untuk bermain game karena dilengkapi Mi Turbo 2.0 dan Game Turbo 2.0.

Redmi K30 5G membawa 4 kamera belakang dengan konfigurasi sensor Sony IMX686 64 MP (Primer) + 8 MP (Ultrawide) + 5 MP (Makro) + 2 MP (Depth Sensor).

Dikutip dari Gizmochina, perusahaan mengklaim bahwa Redmi K30 5G memiliki algoritma kamera sama yang tersedia pada Xiaomi Mi CC9 Pro.

Beberapa fitur kamera yang disediakan termasuk AI Scene Camera, Super Night Scene 2.0, Movie Mode, Professional Mode, Background Blur, 30 fps 4K Video Shooting dan 1080p Slow-Motion video pada 120 fps.

Cukup menarik, Redmi K30 5G dilengkapi dengan 2 kamera depan dengan sensor 20 MP (Primer) + 2 MP (Depth Sensor).

Perangkat sudah dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh dengan fitur fast charging 30 W.

Beberapa fitur lain yang tersedia pada Redmi K30 series termasuk dukungan Dual-SIM, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, dual-band GPS, IR blaster, NFC, Hi-Res Audio, 1217 Super Line Speaker dengan Smart PA Louds Speaker, USB-C, dan jack audio 3.5 mm.

Smartphone baru Redmi K30 versi 4G memiliki semua spesifikasi dan fitur yang ada pada Redmi K30 5G.

Namun terdapat beberapa spesifikasi yang berbeda seperti chipset, fitur fast charging, dan besaran kamera belakang.

Redmi K30 4G ditenagai dengan chipset Snapdragon 730G dan fitur fast charging 27 W.

Empat kamera belakang pada Redmi K30 4G mempunyai konfigurasi sensor Sony IMX686 64 MP (Primer) + 8 MP (Ultrawide) + 2 MP (Makro) + 2 MP (Depth Sensor).

Redmi K30 4G dengan varian memori terendah (6GB+64GB) dibanderol dengan harga 1.599 yuan atau Rp 3,2 juta dan varian memori tertingginya (8GB+256GB) dapat dibeli dengan harga 2.199 yuan atau Rp 4,4 juta.

Perangkat terdiri dari 4 varian warna yaitu Amethyst Fantasy, Deep Water Blue, dan Shimmering Purple.

Redmi K30 5G dengan varian memori terendah (6GB+64GB) dibanderol dengan harga 1.999 yuan atau Rp 4 juta dan varian memori tertingginya (8GB+256GB) dapat dibeli dengan harga 2.899 yuan atau Rp 5,8 juta juta.

Smartphone 5G termurah ini tersedia dalam beberapa varian warna termasuk Time Monologue, Purple Jade Fantasy, Deep Sea Glow dan Flower Shadow.

Redmi K30 series masih akan tersedia secara terbatas di China dan dikabarkan akan tersedia secara global pada kisaran kuartal pertama 2020.