Hitekno.com - Qualcomm Snapdragon 865 vs MediaTek Dimensity 1000, dua chipset baru yang langsung ramai semenjak dikenalkan beberapa waktu lalu.
Dua chipset baru ini disiapkan untuk smartphone baru, terutama smartphone flagship. Keduanya hadir menawarkan performa yang sangat tinggi.
Qualcomm Snapdragon 865 hadir sebagai penerus Snapdragon 855 dan Snapdragon 855 Plus, chipset paling kencang saat ini.
Baca Juga: Huawei Siapkan 2 Chipset Baru, Qualcomm dan MediaTek Harap Waspada!
Sedangkan MediaTek Dimensity 1000 benar-benar baru, setelah perusahaan ini sempat vakum dalam menghadirkan chipset baru kelas atas.
Lalu apa perbedaan antara Qualcomm Snapdragon 865 vs MediaTek Dimensity 1000 ini? Apa yang menjadikan keduanya berbeda?
Dari spesifikasi yang telah resmi diumumkan, kedua chipset baru ini telah memakai desain core terbaru dari ARM.
Baca Juga: Performa Snapdragon 865 Serem! MediaTek Dimensity 1000 Langsung Melipir
Juga telah sama-sama memakai proses fabrikasi 7 nm. Dengan proses fabrikasi ini, dapat memasukkan lebih banyak komponen sekaligus menghemat daya.
Meski sama-sama memakai desain core ARM Cortex-A77, kedua chipset baru ini memiliki konfigurasi cluster dan clock-speed yang berbeda.
Qualcomm Snapdragon 865 memakai tiga cluster core, 1x 2,84 GHz custom Cortex-A77 + 3x 2,4 GHz custom Cortex-A77 + 4x custom Cortex-A55 1,8 GHz.
Baca Juga: MediaTek Dimensity 1000 Kalahkan Snapdragon 855 Plus, Ini Rahasianya
Snapdragon 865 memakai custom core sendiri yang telah dilakukan modifikasi menjadi Kryo 585. Qualcomm banyak melakukan tewaking pada desain ini.
Sedangkan MediaTek Dimensity 1000 memakai dua cluster CPU, yang teridiri dari 4x Cortex-A77 2,6 GHz + 4x Cortex-A55 2 GHz.
Sekilas nampak Qualcomm Snapdragon 865 sangat kencang dengan 2,84 GHz, namun ini cuma 1 dari 8 core yang dimilikinya.
Baca Juga: MediaTek Dimensity 1000 Kalahkan Snapdragon 855 Plus di AnTuTu, Kok Bisa?
MediaTek Dimensity 1000 Tidak kalah jauh, berkat lebih banyak core yang berjalan di 2,6 GHz. Hal ini diperkuat bocoran Geekbench yang beredar.
Dari bocoran Geekbench yang sempat muncul, Qualcomm Snapdragon 865 menghasilkan nilai 4.303 single-cor dan 13.344 multi-core.
Sedangkan MediaTek Dimensity 1000 diklaim mendapatkan nilai Geekbench multi-core 12.992, tidak diketahui berapa nilai single-corenya.
Namun itu masih dari hasil pengujian chipset, belum pada pengujian smartphone yang telah meluncur di pasaran secara resmi.
Lalu soal GPU, Qualcomm Snapdragon 865 vs MediaTek Dimensity 1000 mana yang punya performa grafis yang lebih tinggi?
Qualcomm memakai GPU mereka sendiri dengan nama Adreno. Sejauh ini, Adreno selalu berada selangkah di depan GPU ARM Mali.
Snapdragon 865 memakai GPU Adreno baru yang diklaim Qualcomm mempunyai peningkatan 25 persen dari yang dipakai Snapdragon 855 dan 10 persen dari 855 Plus.
Seperti diketahui Snapdragon 855 Plus jadi andalan smartphone gaming. Termasuk Asus ROG Phone 2 dan Black Shark 2 Pro.
Sedangkan MediaTek Dimensity 1000 memakai GPU ARM Mali-G77 MP9, bukan GPU paling bertenaga dari ARM untuk saat ini.
Seperti diketahui GPU ARM Mali-G77 MP11 yang dipakai Exynos 990 memiliki 2 core lebih banyak dibandingkan GPU ARM Mari-G77 MP9.
Menurut klaim MediaTek, chipset baru mereka ini memeiliki skor GFXBench Manhattan 3.0 dan 3.1 lebih tinggi dari Snapdragon 855.
Dengan skor ini, nampak kalau MediaTek Dimensity 1000 bisa mengimbangi performa grafis Snapdragon 855 maupun Snapdragon 855 Plus.
Soal layar, Qualcomm Snapdragon 865 lebih unggul karena mendukung 4K 60Hz, QHD+ 144 Hz. Sedangkan MediaTek Dimensity 1000 hanya QHD+ 90 Hz dan FHD+ 120 Hz.
Lalu soal dukungan AI, di sini MediaTek mulai nampak bersinar dengan pengujian AI-Bencmark chipset baru mereka tembus 56.158 poin.
Sebagai pembanding, Kirin 990 5G sebelumnya di posisi puncak mendapatkan nilai 52.403 poin. Sedangkan Snapdragon 855 Plus hanya 24.652 poin saja.
Qualcomm Snapdragon 865 diklaim memakai AI Engine yang memiliki performa 15 TOPS. Namun teknologi ini belum muncul hasil pengujian AI-Benchmark.
Soal kamera Qualcomm Snapdragon 865 vs MediaTek Dimensity 1000 nampaknya terjadi perlawanan yang tidak begitu seimbang.
Qualcomm Snapdragon 865 mendukung kamera hingga 200 MP, 64 MP sensor tunggal, 64 MP/64 MP dual sensor.
MediaTek Dimensity 1000 mendukung 80 MP kamera tunggal, 32 MP/16 MP dual kamera, dan lima kamera dengan beragam resolusi.
Sedangkan untuk merekam video, Snapdragon 865 memungkinkan merekam video 8K 30 fps, 4k 120 fps, super slow-mo 720p.
Namun untuk bisa merekam video ini, dibutuhkan memory dengan kecepatan tinggi. Terlebih lagi dari sensor 40 MP atau lebih.
Selain itu, chipset baru Qualcomm ini memungkinkan untuk merekam video Dolby Vision, multi frame noise reduction, dan 64 MP image dan 4K HDR video.
Sedangkan MediaTek Dimensity 1000 mampu merekam video 4k 60 fps. Soal kamera nampak MediaTek masih ketinggalan dari Qualcomm, bahkan dari Kirin.
Soal konektivitas keduanya mendukung jaringan 5G, luetooth 5.1, Wi-Fi 6, dan dual-frequency GPS. Soal modem 5G, keduanya sudah tertanam dalam chip.
Soal memori, Qualcomm Snapdragon 865 vs MediaTek Dimensity 1000 nampaknya kembali tidak terjadi perlawanan berarti.
Qualcomm Snapdragon 865 sudah mendukung RAM LPDDR5 MediaTek, sedangkan Dimensity 1000 masih pada RAM LPDDR4X.
Lalu soal memori internal, Snapdragon 865 sudah mendukung UFS 3.0. Sedangkan MediaTek Dimensity 1000 masih bertahan di UFS 2.1.
Dari perbandingan spesifikasi Qualcomm Snapdragon 865 vs MediaTek Dimensity 1000 di atas, nampak kedua chipset baru ini memang punya performa tinggi.
MediaTek yang awalnya diprediksi bisa melampaui Qualcomm, masih harus megnakui kekurangannya. Bukan saja di sisi performa.
Kelengkapan teknologi baru, dari sisi kamera, layar, RAM dan memori nampak Qualcomm Snapdragon 865 sudah siap menghadapi masa depan.
Sedangkan MediaTek Dimensity 1000 masih dalam tahap mengejar ketinggalan saat ini. Namun hal ini diprediksi tertutupi oleh harga.
Dengan harga lebih murah, chipset baru MediaTek ini bisa mendekati performa Snapdragon 865. Namun harus diakui ketinggalan di beberapa sektor.
Itulah perbandingan spesifikasi Qualcomm Snapdragon 865 vs MediaTek Dimensity 1000. Chipset baru untuk kelas smartphone flagship masa depan.