Hitekno.com - Pada akhir November 2019, pecinta smartphone di Indonesia kedatangan Vivo S1 Pro dengan mengusung desain yang sangat menarik. Kami akan memberikan review Vivo S1 Pro sehingga pembaca setia HiTekno.com bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan smartphone kelas menengah tersebut.
Dengan tagline "Clearly Your Style" Vivo benar-benar memberikan desain yang anti monoton pada Vivo S1 Pro.
Kamera berbentuk ketupat atau yang disebut Vivo sebagai "Diamond Design" mampu memberikan ciri khas tersendiri pada smartphone ini.
Baca Juga: Review Redmi Note 8, Smartphone Rp 2 Jutaan Terbaik?
Vivo S1 Pro merupakan versi upgrade dari Vivo S1 yang masih memiliki chipset Helio P65.
Perangkat sudah menggunakan chipset menengah terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 665.
Baca Juga: Review Realme 5, Bukan Sekadar Smartphone Murah Empat Kamera
Di-upgrade dengan kece, smartphone ini meninggalkan desain kamera vertikal dan berubah menjadi desain 4 kamera belakang berbentuk ketupat atau "Diamond Design".
Tampilan Vivo S1 Pro membawa layar FHD+ Super AMOLED berukuran 6,38 inci yang sudah dilengkapi dengan kualitas layar yang lebih akurat dan hidup.
Ke sektor kamera, Vivo S1 Pro datang dengan membawa empat kamera di bagian belakang dan satu kamera selfie. Kamera Vivo S1 Pro menggunakan resolusi 48 MP, 8 MP, 2 MP, dan 2 MP.
Baca Juga: Review Vivo Z1 Pro, Smartphone Gaming Ramah Dompet
Masing-masing kamera Vivo S1 Pro tersebut sudah dapat berfungsi sebagai sensor Wide, Ultrawide, Macro dan Depth Sensor.
Untuk selfie, Vivo S1 Pro menggunakan resolusi 32 MP untuk menghasilkan foto berkualitas jernih.
Lebih lengkapnya, berikut ini spesifikasi Vivo S1 Pro yang hadir di Indonesia.
Baca Juga: Review Asus Zenfone Max Pro M2, Smartphone Paket Komplit
Spesifikasi Vivo S1 Pro
OS: Android 9.0 (Pie)
Chipset: Qualcomm SDM665 Snapdragon 665 (11 nm)
CPU: Octa-core (4x2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 260 Silver)
GPU: Adreno 610
RAM: 8 GB
Internal Memori: 128 GB
Eksternal Memori: microSD up to 256 GB
Layar: 6.38 inci, 1080 x 2340 piksel, 19,5:9 ratio
Kamera utama: 48 MP, f/1.8 + 8 MP, f/2.2 + 2 MP, f/2.4 + 2 MP, f/2.4
Kamera depan: 32 MP, f/2.0
Baterai: 4.500 mAh
Konektivitas: microUSB 2.0, Type-C 1.0, Wi-Fi 802.11, Bluetooth 5.0, Jack Audio 3.5 mm
Jaringan: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
Dimensi: 159.3 x 75.2 x 8.7 mm
Berat: 186.7 g
Warna: Glowing Black, Crystal Blue
Desain Vivo S1 Pro
Menurut penilaian HiTekno.com, Vivo S1 Pro mempunyai desain premium jika dibandingkan dengan smartphone kelas menengah lainnya.
Patut diacungi jempol, Vivo S1 Pro memiliki karakteristik tersendiri berkat modul kamera berbentuk ketupat alias Diamond Design.
Memiliki ketebalan 8,7 milimeter dengan layar sebesar 6,38 inci, smartphone ini masih nyaman dalam genggaman tangan.
Bodi bagian belakang yang terbuat dari polikarbonat yang dikelilingi dengan frame dari aluminium membuat Vivo S1 Pro tampak kokoh.
Tampilan glossy yang memancarkan warna menawan jika dipandang dari sudut yang berbeda membuat Vivo S1 Pro terlihat premium.
Tak seperti smartphone yang terbuat dari bodi logam, Vivo S1 Pro tak terlalu licin meski tanpa softcase sekalipun.
Itu merupakan kelebihan karena kamu bisa menampilkan desain ciamik Vivo S1 Pro tanpa softcase di tongkrongan.
Performa Vivo S1 Pro
Vivo S1 Pro memiliki chipset Snapdragon 665 yang dipadukan dengan RAM 8 GB serta memori internal 128 GB.
Dibaderol dengan harga Rp 3.999.999, tentunya banyak yang menyoroti chipset Snapdragon 665 yang masih digunakan di rentang harga sebesar itu.
Pada smartphone dengan rentang harga yang sama, pengguna sudah ditawarkan chipset Snapdragon kelas 700 atau MediaTek kelas menengah premium.
Namun santai saja, meski masih menggunakan chipset Snapdragon 665, performa Vivo S1 Pro sangat mumpuni untuk melibas aplikasi atau game-game berat.
Kami menggunakan perbandingan smartphone dengan chipset yang sama (seperti Redmi Note 8) dan hasilnya performa Vivo S1 Pro unggul di atasnya.
Hasil pengujian AnTuTu Benchmark v8.0.2-OB menunjukkan performa tinggi di Vivo S1 Pro yaitu menghasilkan nilai 184.961 poin.
Skor tersebut mengungguli Redmi Note 8 dan Asus Zenfone Max Pro M2 yang memperoleh skor performa masing-masing sebesar 170.901 dan 139.200.
Sedangkan pengujian CPU lewat Geekbench 4.4.2, Vivo S1 Pro menghasilkan nilai single-core 1.517 dan multicore 5.605.
Vivo S1 Pro mengungguli Redmi Note 8 yang meraih skor single-core 1.509 dan multi-core 5.367.
Kemudian Geekbench 5.0.3 Vivo S1 Pro dapat nilai single-core 314 dan multi-core 1.403. Redmi Note 8 dapat single-core 313 dan multi-core 1.335.
Pada chipset yang sama, optimasi performa Vivo S1 Pro unggul jika dibandingkan dengan pesaingnya.
Untuk pengujian GPU, Vivo S1 Pro di 3D Mark Sling Shot Extrem mendapatkan 1.127 di OpenGL ES 3.1 dan 1043 di Vulkan.
Sebagai pembanding, Redmi Note 8 mendapatkan skor 1125 di OpenGL dan 1.040 untuk Vulkan. Sedangkan Asus ZenFone Max Pro M2 dapat 1.176 di OpenGL dan 1.141 untuk Vulkan.
Untuk pengujian grafis 3D Mark, performa Vivo S1 Pro tidak beda jauh dibandingkan Asus ZenFone Max Pro M2 yang memakai Snapdragon 660.
Dan masih kalah dari Redmi Note 8 yang sama-sama telah memakai chipset Snapdragon 665.
Sedangkan pengujian PC Mark yang mensimulasikan aktivitas sehari-hari seperti browsing, sosial media, hingga spreasheet, masih kalah dari dua pesaingnya.
Namun di rentang harga yang sama (Rp 3 juta hingga Rp 4 juta), Vivo S1 Pro dihadang dengan Redmi Note 8 Pro dan Realme 5 Pro dengan chipset lebih unggul.
Sebagai pembanding, Realme 5 Pro memiliki skor Antutu mencapai 182.448 poin sementara Redmi Note 8 Pro bahkan bisa melebihi 200 ribu poin.
Meski begitu, kombinasi RAM 8 GB dan chipset Snapdragon 665 yang dimiliki oleh Vivo S1 Pro dapat melakukan multitasking dengan lancar dan menjalankan aplikasi atau game-game berat.
Gaming
Meski chipset Snapragon 665 cukup disorot, namun itu tak membuat Vivo S1 Pro kewalahan dalam menjalankan game-game populer saat ini.
Ketika kami mencoba menggunakannya untuk bermain Mobile Legends, pengaturan grafis bisa diatur pada kualitas High.
Cukup menarik, saat memainkan Call of Duty Mobile, grafis bisa diatur ke Very High alias rata kanan!
Memainkan mode Battle Royale atau Multiplayer bisa dimainkan dengan lancar tanpa mengalami kendala lag yang berarti.
Namun kami merasakan bahwa setelah bermain 1 jam di mode Very High, baterai terkuras cukup cepat dan bodi belakang yang mulai panas.
Ketika dipindah ke mode High, suhu lumayan berkurang dan tetap nyaman saat diteruskan bermain.
Pada PUBG Mobile, settingan grafis bisa diatur ke Balance dengan frame rate High. Tampilan HD, HDR, dan UltraHD masih belum tersedia dan menunggu update software pada perangkat.
Ketika memulai memainkan game pertama kali, pengguna akan dihadapkan untuk menghidupkan Mode Esports yang disediakan oleh Vivo.
Jika mode tersebut dihidupkan, maka smartphone akan berfokus menjalankan dan mengoptimasi performa game bahkan bisa menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Kamera
Fitur kamera adalah fitur yang cukup disoroti mengingat terdapat tulisan "Vivo Camera & Music" di bagian belakang.
Ekspektasi awal kami ketika melihat iklan Vivo atau tulisan yang ada di bagian belakang adalah smartphone ini mempunyai kamera yang ciamik.
Ketika kami mengharapkan skor 100, kami justru kaget karena skornya tak mencapai sebesar itu.
Skor 80 bisa kami berikan karena menilai performa kamera Vivo S1 Pro yang "lumayan" meski tidak setinggi ekspektasi awal kami.
AI yang disematkan pada kamera membuat perangkat bisa mendeteksi dengan memunculkan tulisan "Langit" atau "Padang Rumput" serta kategori lain pada objek yang akan kita foto.
Kami terpesona dengan warna yang cukup detail pada pemotretan outdoor terutama pada performa kamera ultrawide.
Warna yang diberikan terlihat natural dan tidak seperti fitur kamera jahat pada smartphone sebelah.
Namun kami menyoroti kekurangan kamera terutama saat melakukan zoom maksimal di mana objek justru terlihat pecah.
Kamera selfie sebesar 32 MP di sisi depan juga tak membuat kami langsung merasa "Wah".
Pengambilan foto di indoor masih terasa kurang sempurna mengingat beberapa detail warna yang kurang tajam.
Saat mengambil foto di cahaya rendah, kamera utamanya tampak kehilangan detail terutama di daerah berbayang.
Daerah berbayang yang seharusnya berwarna buram saja justru berubah menjadi hitam pekat. Kami harus memfokuskan pada objek foto dengan cahaya yang paling terang agar objek lainnya tidak kabur.
Namun pada pemotretan dengan objek yang memiliki kontras tinggi dengan background, kamera mampu menghasilkan kualitas foto cukup baik.
Pada perekaman video, perangkat dapat mengambil video beresolusi 480p, 720p, hingga 1080p melalui kamera depan.
Kami menilai perekaman video cukup menawan dengan menghadirkan resolusi yang sangat jernih sehingga perangkat ini bisa kamu gunakan untuk vlogging.
Secara keseluruhan, kami memberikan nilai 80 meski sebelumnya ekspektasi kami ke nilai 100.
Berikut beberapa foto yang diambil menggunakan Vivo S1 Pro:
Foto malam hari dengan Ultrawide aktif
Foto makro.
Foto makro di objek bercahaya pada malam hari.
Daerah berbayang kehilangan detailnya.
Layar
Vivo S1 Pro membawa layar Super AMOLED 6,38 inci dengan resolusi Full HD Plus (1080 x 2340 piksel).
Layarnya memiliki rasio screen-to-body mencapai 83,4 persen dengan kerapatan piksel sebesar 404 PPI.
Kami sangat menyukai kualitas layar perangkat terutama ketika kami menggunakannya untuk menonton film dan video di Youtube atau aplikasi lain.
Layar Super AMOLED membuat mata kami tidak terlalu lelah meski menonton film lebih dari 2 jam.
Kami menyarankan untuk menggunakan headset saja mengingat suaranya yang menurut kami kurang "greget" jika digunakan untuk menonton film.
Meski terdengar keras, suara yang dipancarkan oleh Vivo S1 Pro tampak kurang powerfull terutama di bagian bass-nya.
Kekurangan di atas agak ironi mengingat Vivo S1 Pro memiliki tulisan "Camera & Music" yang seharusnya juga mempunyai kualitas speaker yang menawan.
Di sektor layar, kami bisa memberikan skor 90 karena tampilannya sangat memanjakan mata meski kita harus menatapnya berjam-jam.
Baterai
Vivo S1 Pro memiliki baterai berkapasitas 4.500 mAh dengan fitur fast charging yang memiliki teknologi Dual Engine 18 W.
Menurut penilaian kami, baterai bisa bertahan dua hari dengan pemakaian normal (bermain game 1 hingga 2 jam, menonton video 1 jam, dan tersambung Wi-Fi).
Pengisian daya juga cukup cepat. Daya 10 persen bisa terisi sebanyak 60 persen hanya dalam waktu 45 menit saja.
Namun untuk pengisian daya secara penuh, kita harus menunggunya dalam kurun waktu 1,5 hingga 2 jam.
Ketika kami bermain Mobile Legends selama 1 jam dengan grafis High, baterai perangkat berkurang sebesar 13 persen.
Sementara untuk bermain COD Mobile di grafis High selama 1,5 jam, baterai smartphone terkuras sebesar 20 persen.
Ketika kami menggunakan untuk memutar video HD, maka baterai berkurang sebesar 6 persen dalam waktu satu jam.
Memutar film dengan resolusi Ultra HD berdurasi 1 jam 43 menit hanya menguras baterai sebesar 12 persen saja.
Di sektor baterai, kami memberikan nilai 90 untuk Vivo S1 Pro.
Fitur menarik
Selain Mode Esports yang bisa mengoptimasi performa saat bermain game, Vivo S1 Pro juga mempunyai segudang fitur di kameranya
Salah satunya adalah Swafoto Imut AR yang tersematkan di menu bagian depan kamera.
Pengguna bisa mengedit atau melakukan foto selfie dengan menambahkan aksesori seperti telinga kelinci, janggut tambahan, kacamata, topi, pita di bagian kepala dan beragam foto unik lainnya.
Bahkan pengguna juga bisa menambahkan animasi meme Thug Life yang sedang tren menggunakan aplikasi tersebut.
Harga:
Vivo S1 Pro RAM 8 GB + memori internal 128 GB: Rp 3.999.000
Kelebihan Vivo S1 Pro:
Kekurangan Vivo S1 Pro:
Kesimpulan
Buat kamu yang mencari smartphone dengan desain yang unik dan cantik, Vivo S1 Pro bisa menjadi pilihan utama buat kamu.
Tak hanya punya desain cantik, smartphone ini juga mempunyai memori besar untuk menyimpan beragam foto atau film favorit milikmu.
Cukup ironi, tulisan "Camera & Music" yang terpampang di belakang bodi smartphone justru tak menampakkan fitur unggulan di kedua sektor tersebut.
Kameranya di bawah ekspektasi awal kami dan tidak sesempurna yang kami bayangkan sebelumnya. Begitu juga speaker yang dibawa oleh Vivo S1 Pro yang menurut kamu performanya kurang "nendang".
Meski begitu, foto outdoor terutama saat kondisi cahaya terang bisa terekam cukup bagus melalui kamera Vivo S1 Pro.
Namun kekurangan di atas bisa ditutupi dengan performa menawan RAM 8 GB dan juga desain yang cukup cantik.
Kami justru lebih tertarik dengan memori jumbo, layar lega, dan juga ketahanan baterai yang lumayan bagus pada Vivo S1 Pro.
Itulah tadi review Vivo S1 Pro dari tim HiTekno.com, tertarik membelinya?