Hitekno.com - Kejadian smartphone terbakar kembali terjadi, kali ini menimpa Samsung Galaxy S7 Edge. Sampai korbannya melayangkan tuntutan hukum kepada Samsung.
Dilaporkan Bangalore Mirror (10/1/2020), kejadian smartphone terbakar ini menimpa seorang pengguna di Challaghatta, Domlur, India.
Adalah Seema Agarwal, wanita 52 tahun asal India pemilik Samsung Galaxy S7 Edge yang terbakar tersebut. Smartphone ini dibelikan suaminya tiga tahun lalu.
Baca Juga: Smartphone Meledak Saat Nge-charge, Bakar Seisi Rumah dan 1 Tewas
Raman Kumar Agarwal, sang suami membelinya sebesar 56 ribu rupee pada 28 Desember 2016 silam. Dan ia mengaku memakainya secara normal-normal saja.
Namun beberapa hari menjelang Tahun Baru, terjadilah kejadian ini. Tiba-tiba smartphone terbakar, bahkan disebutkan sampai meledak di dalam rumah.
Wanita India tersebut bersyukur bisa meloloskan diri dari ledakan Samsung Galaxy S7 Edge miliknya. Padahal selama ini tidak ada masalah pada smartphone.
Baca Juga: Gara-gara Charger Palsu Meledak, 3 Rumah Terbakar
Ia menceritakan kalau sedang scrolling-scrollingSamsung Galaxy S7 Edge miliknya pada 8 malam, tiba-tiba smartphone ini terasa panas.
Karena saking panasnya smartphone tersebut, ia menjatuhkannya lalu keluar api. Wanita India ini pun lari keluar rumah dan meletakan smartphone tersebut dilantai.
Sekitar 15 detik kemudian, Samsung Galaxy S7 Edge tersebut tiba-tiba meledak. Bukan cuma smartphone terbakar, namun meledak.
Baca Juga: Smartphone Meledak Saat Badai Petir, Lukai Pemiliknya
Ia pun segera menghubungi Putrinya, Namrata yang tinggal di California, AS dengan suaminya. Namrata pun meminta bantuan rekan-rekannya melalui media sosial.
Bahkan mencari bantuan ke Samsung untuk melaporkan masalah smartphone terbakar yang menimpa Samsung Galaxy S7 Edge milik ibunya.
"Smartphone tidak sedang di-charge ketika insiden itu terjadi," kata Namrata.
Baca Juga: Serem, Ini 3 Penyebab Baterai Smartphone Meledak
"Ibu saya menangani semuanya dengan hati-hati, dan telah menggunakan charger Samsung dan kabel USB yang sama sejak smartphone dibeli. Smartphone belum pernah dibuka atau dirusak atau diberikan untuk service," ungkap Namrata kepada Bangalore Mirror.
Karena merasa membahayakan keamanan pelanggan, Raman Kumar Agarwal pun menghubungi polisi untuk melaporkan kejadian smartphone terbakar ini.
Namun sayangnya, pusat layanan Samsung Sri Ventures di CMH Road, India menolak komplain dari pengguna smartphone terbakar tersebut.
Pihak Sri Ventures menolak komplain pengguna Samsung Galaxy S7 Edge yang terbakar tersebut karena alasan garansi yang sudah kedaluwarsa.
Pria India ini mengatakan kalau ingin staf Samsung setidaknya mengakui insiden ini telah terjadi dan telah membahayakan pengguna.
Namun Samsung melalui Sri Ventures memberikan balasan kalau hasil penyelidikan mereka ditemukan kerusakan pada smartphone atau baterai, bukan pada kualitas produk Samsung.
Mengetahui tanggapan seperti ini, pihak keluarga korban ini pun akan melayangkan tuntutan hukum kepada Samsung atas kasus smartphone terbakar ini.