5 Cara Lindungi SIM Card dari Peretas, Jangan Sampai Jadi Korban Pembajakan

SIM Card jadi pintu masuk peretas untuk membajak smartphone hingga data pribadi.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 24 Januari 2020 | 19:45 WIB
Ilustrasi SIM Card. (Pixabay)

Ilustrasi SIM Card. (Pixabay)

Hitekno.com - Pembajakan smartphone hingga data pribadi sedang marak, salah satunya lewat kartu SIM atau SIM Card. Karena di kartu mungil ini, jadi kunci penting keamanan data.

Di era yang serba modern saat ini, Smartphone dan tablet menjadi tempat di mana sebagian besar data pribadi disimpan. Jangan sampai jadi korban pembajakan data pribadi.

Data-data tersebut terhubung langsung ke internet dan bahkan disimpan ke kartu SIM. Nama, alamat, foto, dan nomor telepon hanya sebagian kecil dari data yang disimpan ke SIM Card.

Baca Juga: Terkait Pencurian SIM Card Ilham Bintang, Indosat Evaluasi SOP

Jika seorang peretas dapat menyusup ke perangkat pengguna seperti smartphone , peretas dapat mengakses semua data tersebut.

Sehingga sangat penting untuk melindungi kartu SIM atau SIM Card pengguna dari serangan peretas.

Dilansir dari Help Desk Geek, berikut cara untuk melindungi SIM Card dari peretas:

Baca Juga: Soal Pencurian Nomor Ponsel Ilham Bintang, Kominfo Tak Bisa Berbuat Banyak

1.Lindungi Perangkat

Keamanan smartphone. (Pixabay)
Keamanan smartphone. (Pixabay)

Cara termudah bagi seseorang untuk meretas perangkat seluler adalah dengan mendapatkan perangkat itu sendiri. Jangan izinkan orang asing menggunakan perangkat pengguna.

Jika pengguna kehilangan perangkat, segera hubungi penyedia layanan dan meminta untuk ditangguhkan sementara.

Baca Juga: Kasus Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Kominfo Duga Indosat Telah Lalai

Selain itu, perangkat juga harus dilindungi dengan kata sandi yang kuat untuk menjaga keamanan perangkat.

2. Jangan Berbagi Informasi Terlalu Banyak di Media Sosial

Ilustrasi logo media sosial.(Pixabay/ Lobo Studio Hamburg)
Ilustrasi logo media sosial.(Pixabay/ Lobo Studio Hamburg)

Media sosial telah menjadi magnet tersendiri bagi para pengguna gadget. Hampir semua orang di seluruh dunia pasti memiliki media sosial dalam platform apapun, baik untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga, untuk tujuan profesional, atau untuk sekadar memamerkan kehidupan sosial.

Baca Juga: Rekening Raib Usai Nomor Dibajak, Polisi Dalami Laporan Ilham Bintang

Seorang peretas akan mengawasi dan menyisir seluruh sejarah media sosial pengguna untuk mencari informasi yang dapat mereka gunakan untuk mencuri identitas pengguna.

Peretas akan berusaha memahami kepribadian pengguna dan menggunakan informasi itu untuk meretas ke dalam SIM Card.

Para peretas akan mencoba menipu penyedia layanan untuk meminta kartu SIM baru dengan berpura-pura menjadi pengguna. Jika hal itu berhasil, maka peretas akan menerima semua panggilan dan teks yang ditujukan kepada pengguna.

Informasi yang peretas dapatkan juga akan membantu mereka meretas ke dalam rekening bank, akses ke email, hingga mengubah kata sandi.

3. Hindari Penggunaan Wi-Fi Publik

Ilustrasi Router WiFi. (OpenClipart-Vectors)
Ilustrasi Router WiFi. (OpenClipart-Vectors)

Memang sulit untuk menggunakan koneksi internet gratis yang disediakan oleh publik, namun pengguna juga harus menyadari bahwa umumnya para peretas sering menargetkan tempat-tempat publik seperti kedai kopi, mall, dan lainnya yang menyediakan Wi-Fi gratis.

Umumnya Wi-Fi publik memiliki keamanan internet yang buruk sehingga sangat rentan terhadap peretas.

Jika pengguna terpaksa harus menggunakan Wi-Fi publik, pastikan pengguna mematikan Bluetooth nirkabel saat tidak digunakan dan menggunakan layanan VPN.

4. Gunakan Mode Otentikasi Dua Faktor

Ilustrasi keamanan internet. (F5 Networks)
Ilustrasi keamanan internet. (F5 Networks)

Cara lain yang dapat pengguna lakukan untuk melindungi SIM Card dari peretas adalah dengan menggunakan mode otentikasi dua faktor (2FA).

Pengguna dapat menggunakan aplikasi Google Authentication. Dengan ini, otentikasi dikaitkan ke perangkat pengguna dan bukan ke nomor telepon sehingga membuatnya lebih aman untuk kartu SIM.

5. Atur PIN SIM Card

SIM Card
SIM Card

Pengguna juga dapat mengatur beberapa perlindungan pada SIM Card. Tindakan keamanan paling penting yang dapat diterapkan adalah menambahkan kode PIN ke kartu SIM.

Dengan cara ini, jika ada seseorang yang ingin melakukan perubahan pada SIM Card pengguna, maka mereka memerlukan kode PIN.

Pengguna dapat mengaturnya melalui telepon dengan operator atau online di situs web resmi operator. Untuk mengaturnya pada perangkat Android, buka Pengaturan > Kunci layar dan keamanan > Pengaturan keamanan lainnya > Siapkan kunci kartu SIM.

Sementara untuk pengguna iPhone, buka Pengaturan > Seluler > PIN SIM. Untuk iPad, bukan Pengaturan > Data seluler > PIN SIM. Kemudian masukkan PIN yang ada untuk dikonfirmasi dan kunci SIM akan diaktifkan.

Itulah 5 cara lindungi SIM Card dari peretas agar data pribadi dan smartphone tetap aman. Jangan sampai jadi korban pembajakan smartphone. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB