Hitekno.com - Pasangan pendiri Apple, Steve Jobs dan Steve Wozniak memiliki pendapat yang berbeda tentang uang meski telah membangun kerajaan teknologi besar seperti Apple.
Pendapat ini diungkapkan Wozniak pada mantan penginjil Apple Aguy Kawasaki dalam wawancara podcast yang belum lama ini diterbitkan.
Dalam wawancara tersebut Wozniak mengatakan bahwa meskipun dia tidak pernah benar-benar peduali tentang uang, namun Jobs memiliki tujuan untuk menjdi besar.
Baca Juga: Dianggap Tak Layak, Lokasi Karantina WNI dari Wuhan di Natuna Diprotes
Dilansir dari laman Cnet, saat perusahaan sudah melejit, Wozniak mengatakan kepribadian Steve Jobs berubah.
Ia tak ingin lagi bermain lelucon atau bercanda, sebaliknya ia malah ingin terus berbicara bisnis.
''Steve Jobs ingin menjadi penting dan dia tidak punya uang, jadi dia selalu mencari cara-cara kecil untuk membuat langkah berikutnya dalam uang, bahkan dia ingin menjadi orang yang penting dalam hidup. Dan hal ini adalah kesempatan besar baginya''
Baca Juga: Bikin Prank Terkena Virus Corona di Pesawat, Influencer Ini Banjir Hujatan
Tapi hal tersebut tak terlalu mengejutkan. Sejak mereka bertemu, Steve Jobs selalu berbicara tentang orang penting seperti Shakespeare yang telah mengubah dunia.
Menurut Wozniak, ia berbicara mengenai orang-orang tersebut sepanjang waktu karena ia merasa menjadi salah satu dari mereka.
Sedangkan Wozniak, merasa sudah puas menjadi seorang insinyur di HP selama masa-masa awal Apple.
Baca Juga: Disket Mac Tahun 1988 dengan Tanda Tangan Steve Jobs Dilelang Rp 1 Miliar
Ia bahkan tak yakin ingin pergi secara khusus bekerja di Apple.
''Saya telah memberi tahu semua orang bahwa saya akan menjadi insinyur di Hewlett Packard seumur hidup karena saya menyukainya dan saya tidak ingin dirusak oleh uang besar'' tambah Wozniak.
Baca Juga: Gokil, Kartu Nama Steve Jobs Laku Dijual dengan Harga Fantastis