Hitekno.com - Tiga brand smartphone China yang terdiri dari Xiaomi, Vivo, dan Oppo telah bergabung membentuk aliansi baru membangun platform saingan Google Play Store.
Adalah Global Developer Service Alliance (GDSA), sebuah platform one-stop services gabungan tiga brand smartphone China ini.
Dalam GDSA ini mencakup distribusi, dukungan pengembang, marketing, promosi, monetization untuk para pengembang aplikasi secara global.
Baca Juga: Xiaomi Super Charge Turbo 100 Watt, Isi Baterai Penuh dalam 17 Menit
Dikutip HiTekno.com dari Gizmochina, layanan ini diklaim dapat membantu pengembang aplikasi meningkatkan posisi mereka.
GDSA diklaim mampu meningkatkan brand awareness, meningkatkan jumlah pengguna dan trafik untuk monetisasi dalam jumlah banyak.
Layanan ini gabungan brand smartphone China ini nantinya akan mencakup sejumlah negara seperti India, Indonesia, Rusia, dan Malaysia.
Baca Juga: Smartphone Xiaomi Siap Pakai RAM LPDDR5, Selangkah di Depan!
Untuk saat ini, baru diketahui kalau anggota dari Global Developer Service Alliance ini adalah Oppo, Vivo, dan Xiaomi.
Namun menurut laporan dari Reuters, Huawei juga disebut-sebut telah bergabung dalam aliansi GDSA bersama ketiga smartphone China di atas.
Jelas saja Global Developer Service Alliance ini bisa jadi solusi menarik bagi Huawei yang kehilangan akses dari Google Play Store.
Baca Juga: Pakai MediaTek, Smartphone Oppo Jadi Terkencang di Mid-Range Januari 2020
Karena nampak dalam keterangan di atas aliansi ini mencoba membuat platform serupa dengan Google Play Store.
Coba bayangkan, tiga merek smartphone China yang mendominasi pasar ditambah raksasa Huawei bergabung dalam sebuah aliansi.
Pasti akan membuat geger pasar smartphone dunia. Terlebih jika mereka bisa membuat alternatif Google Play Store.
Baca Juga: Vivo Kuasai Daftar Smartphone Terkencang Januari 2020, Tak Tersaingi!
Para brand smartphone China seperti Huawei, Xiaomi, Vivo, dan Oppo tidak perlu takut kena banned pemerintah AS hingga kehilangan akses Google Play Store.