Hitekno.com - International Mobile Equipment Identity atau lebih dikenal IMEI sedang hangat dibicarakan. Sebenarnya untuk apakah fungsi nomor IMEI ada di smartphone?
Kementrian Perindustrian Indonesia pada 17 Agustus 2019 mendatang akan menjalankan aturan untuk mengontrol IMEI di smartphone. Yang mungkin beberapa orang belum pahami adalah mengenai fungsi nomor IMEI yang sering diabaikan.
Aturan mengenai IMEI ini sengaja dibuat oleh pemerintah untuk memberantas smartphone ilegal yang berasal dari black market atau BM. Black market sendiri cukup marak dan beredar luas di Indonesia.
Baca Juga: Smartphone BM Lawas Bisa Kena Blokir saat Aturan IMEI Berlaku, Siap-Siap!
Pemberlakukan aturan mengenai nomor IMEI ini dipercaya merupakan tindakan serius pemerintah.
Aturan ini dibuat berdasarkan kerja sama antara Kementrian Perindustrian (Kemenperin), Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), dan Kementrian Perdagangan (Kemendag).
Jika nantinya secara resmi sudah berlaku, perangkat smartphone yang tidak memiliki nomor IMEI dan tidak terdaftar di database pemerintah akan langsung secara otomatis terblokir.
Baca Juga: Aturan IMEI Mulai Dorong Konsumen Beli Smartphone Resmi, Bukan BM!
Melihat bagaimana serius pemerintah menangani masalah IMEI, sudah dapat dipastikan jika fungsi nomor IMEI sangat penting untuk perangkat yang kamu gunakan.
Nomor IMEI sendiri biasanya terdiri dari 14 hingga 16 digit dan biasanya berada di smartphone sejak pertama kali kamu membelinya. IMEI dapat disebut sebagai identitas dari smartphone yang kamu gunakan.
Walaupun hanya terdiri dari angka-angka, nomor IMEI ini dapat digunakan untuk memblokir smartphone agar tidak lagi bisa mengakses internet.
Baca Juga: Polisi Amankan Ribuan iPhone Rekondisi dengan Kode IMEI Abal-abal
Sederhananya, nomor IMEI akan sangat berguna saat kamu kehilangan smartphone. Menggunakan nomor IMEI ini, kamu bisa langsung memblokir smartphone saat hilang.
Lebih canggih, kamu dapat menggunakan nomor IMEI untuk melacak keberadaan smartphone saat hilang.
Dengan nomor IMEI tersebut kamu hanya perlu datang ke gerai operator seluler dan memberikan nomor IMEI dan nomor perangkat selulermu. Petugas lalu akan melakukan proses pelacakan, dan smartphone dapat ditemukan.
Baca Juga: Berkat Aturan IMEI, Negara Bisa Raup Rp 2 Triliun per Tahun
Format nomor IMEI sendiri biasanya adalah AA-BBBBBB-CCCCCC-D. Kode A dan B merupakan Type Allocation Code atau TAC. TAC ini merupakan petunjuk mengenai negara pembuatan model dan smartphone tersebut.
Mengetahui bagaimana pentingnya fungsi nomor IMEI, kamu perlu untuk selalu mengingat nomor tersebut dan pastikan jika smartphone yang kamu gunakan memiliki nomor IMEI ya.