Panas dengan Inggris, Australia Ikut AS Banned Teknologi 5G Huawei

Keputusan Inggris pakai teknologi 5G Huawei bikin Australia merapat ke AS.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 19 Februari 2020 | 07:00 WIB
Ilustrasi 5G dari Huawei. (ChannelNews)

Ilustrasi 5G dari Huawei. (ChannelNews)

Hitekno.com - Perjalanan Huawei dalam menjajakan teknologi 5G makin terpepet. Bukan hanya karena banned Amerika Serikat (AS), namun negara lain seperti Australia ikutan.

Dikabarkan Gizchina, beberapa negara ikut AS dalam membanned teknologi 5G buatan Huawei. Berbeda dengan Inggris yang menerima teknologi ini.

Inggris telah mengumumkan kalau Huawei akan berpartisipasi dalam pengembangan jaringan 5G di negaranya. Keputusan ini membuat Australia kecewa.

Baca Juga: Ketemu Menkominfo, Qualcomm Siap Dukung Teknologi 5G di Indonesia

Paling baru, Australia dilaporkan bakal ikut membanned teknologi 5G dari Huawei. Langkah yang bertolak belakang dengan keputusan yang diambil Inggris.

Disebutkan pada awal Februari 2020, Menteri Luar Negeri Inggris mengunjungi Australia untuk melakukan pertemuan tertutup dengan departemen intelegen Australia.

Setelahnya, teknologi 5G Huawei jadi pembahasan panas di Australia. Namun parlemen Australia nampak tidak sepakat dengan Inggris.

Baca Juga: Inggris Mau Pakai Teknologi 5G dari Huawei. AS Beri Tanggapan Begini

Hari berikutnya, Sydney Morning Herald melaporkan bahwa anggota parlemen Australia mengutuk keputusan Inggris tentang Huawei pada pertemuan tersebut, dengan mengatakan itu "sangat kecewa".

Badan Intelijen Inggris Curigai Teknologi 5G Huawei. (HiTekno.com)
Badan Intelijen Inggris Curigai Teknologi 5G Huawei. (HiTekno.com)

"Jika Rusia meletakkan infrastruktur di jaringan Anda, bagaimana perasaan Anda? Karena itulah yang kami rasakan tentang Huawei." kata parlemen Australia dimuat Sydney Morning Herald.

Diberitakan pula, pihak AS merasa kurang senang pada isi pembicaraan yang dibuka Australia terkait dengan teknologi 5G tersebut.

Baca Juga: Frekuensi Jaringan 5G Membahayakan Satelit Pengamatan Bumi, Kok Bisa?

Badan Intelegen Australia yang awalnya dijadwalkan akan mengunjungi Inggris pada Maret pun membatalkan rencananya dan memilih mengunjungi AS.

Diduga langkah tersebut sebagai wujud kekecewaan Australia pada keputusan Inggris untuk memakai teknologi 5G Huawei.

Sampai saat ini, Australia dan AS jadi negara paling keras dalam membanned penjualan teknologi jaringan 5G yang ditawarkan Huawei.

Baca Juga: Jaringan 5G Akan Masuk Indonesia, Kominfo Mulai Rancang Frekuensinya

Di lain sisi, negara-negara Eropa lain pun nampak akan mengikuti Inggris untuk menggunakan teknologi 5G Huawei seperti Prancis dan Jerman.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB