Hitekno.com - Satu lagi smartphone murah dari Samsung untuk Indonesia dengan harga terjangkau. Berapa harga Samsung Galaxy A01 di Indonesia?
Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan samrtphone murah ke Tanah Air untuk mengisi segmen entry-level dengan Samsung Galaxy A01.
Dari tampilan luarnya, smartphone baru ini membawa layar 5,71 inci beresolusi HD+. Di bagian atas layar, terdapat notch Infinity V Display untuk menampung kamera selfie 5 MP dengan diafragma f/2.0.
Baca Juga: Samsung Galaxy A71 5G Pakai Exynos 980, Beda dengan Versi 4G!
Sayangnya, varian warna Samsung Galaxy A01 yang ditawarkan di Indonesia hanya tersedia dalam dua pilihan, yaitu biru dan hitam. Itu pun dengan casing yang terbuat dari material plastik.
Beralih ke bagian belakang, terdapat sepasang kamera yang masing-masing beresolusi 13 MP (f/2.0) dan 2 MP untuk sensor depth effect alias bokeh.
Pada jantung pacunya, raksasa teknologi asal Korea Selatan membenamkan prosesor Qualcomm Snapdragon 439 yang dikawinkan dengan RAM 2 GB dan memori internal 16 GB.
Baca Juga: Samsung Galaxy A01 Mulai Dipasarkan, Smartphone Murah Meriah namun Mewah
Meski dihargai murah, smartphone baru Samsung ini ternyata memakai dapur pacu yang bisa diandalkan.
Terakhir, spesifikasi Samsung Galaxy A01 digenapi oleh baterai berkapasitas 3.000 mAh dan fitur keamanan berupa pemindai wajah atau Face Recognition.
Dengan segala fitur tersebut, harga Samsung Galaxy A01 dibanderol Rp 1,499 juta. Sekadar catatan, nominal tersebut merupakan harga smartphone Samsung termurah yang dilepas pada tahun ini.
Baca Juga: Terungkap Samsung Galaxy A41 Pakai Chipset MediaTek, Jadi Smartphone Murah?
Selama periode 4-6 Maret 2020, Samsung Galaxy A01 dijual secara eksklusif melalui beberapa saluran ritel online, seperti Lazada, blibli, JD.id, Shopee, erafone.com, Tokopedia, elevenia, dan Bhinneka.
Meski harga Samsung Galaxy A01 di Indonesia murah meriah, namun bisakah bersaing dengan smartphone murah lainnya? (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Baca Juga: Samsung Galaxy A51 vs Samsung Galaxy A50s, yang Baru Pasti Lebih Baik?