Hitekno.com - Tahun 2020 sepertinya akan menjadi tahun produktif untuk Apple yang disebut-sebut segera merilis berbagai perangkat anyarnya, salah satunya adalah iPad Pro 2020.
Kedatangan iPad Pro 2020 sepertinya bukan lagi isapan jempol belaka. Mendekati perilisannya, bocoran iPad Pro 2020 mulai merebak di internet dan beberapa platform lainnya.
Bocoran terbaru mengenai iPad Pro 2020 ini mengungkap bahwa tablet Apple ini dibekali dengan peningkatan pada fitur perangkatnya yaitu dengan kehadiran touchpad.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S10 Lite, Smartphone Tangguh Tak Harus Mahal
Melansir dari Radar, Steve Troughton-Smith adalah sosok yang mengungkap bocoran mengenai iPad Pro 2020 ini. Menurutnya, perangkat ini nantinya akan rilis pada kuartal awal 2020.
Walaupun menjadi fitur pelengkap pada iPad Pro 2020, touchpad ini tidak dijual bersamaan. Kamu harus membelu perangkat ini secara terpisah. Touchpad iPad Pro 2020 ini datang dari kerja sama Apple bersama dengan Brydge Pro+.
Terlepas dari kedatangan touchpad pada iPad Pro 2020, beberapa bocoran mengenai tablet anyar Apple ini sudah santer terdengar sejak akhir 2019 lalu.
Baca Juga: Bocor Sebelum Rilis, Ini wujud Samsung Galaxy A11
Terungkap bahwa iPad Pro 2020 ini akan dilengkapi dengan tiga kamera belakang yang hampir sama dengan iPhone 11 Pro yang baru saja diperkenalkan pada 2019 lalu. Salah satu dari kamera tablet ini nantinya berfungsi sebagai Time-of-flight 3D.
iPad Pro 2020 ini diprediksi mengandalkan ukuran yang sama dengan iPad Pro yang rilis sebelumnya yaitu hanya 12,9 inci.
Mengenai bobot iPad Pro 2020, diprediksi kuat bahwa tablet Apple ini nantinya akan jauh lebih berat karena pengaruh tiga kamera utamanya.
Baca Juga: Salah Simpan Gadget di Pesawat, Layar Macbook Hancur Mengenaskan
Bocoran lain menyebutkan bahwa iPad Pro 2020 akan dibangun dengan bahan aluminium dan kaca yang membuatnya kokoh.
Mengenai kapan iPad Pro 2020 akan diperkenalkan memang masih menjadi misteri dan belum diketahui kapan pastinya. Namun, peluncuran perangkat ini diprediksi akan mundur karena virus corona yang sedang mewabah.
Baca Juga: Nokia dan Ericsson Dirumorkan Merger untuk Saingi Huawei dan ZTE