Nggak Mau Kerjakan PR, Pelajar Wuhan Beri Bintang Satu di Aplikasi Tugasnya

Aplikasi DingTalk ini dikembangkan oleh Alibaba digunakan untuk mengerjakan tugas dari rumah.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 10 Maret 2020 | 18:30 WIB
Aplikasi DingTalk. (Play Store)

Aplikasi DingTalk. (Play Store)

Hitekno.com - Akibat wabah virus corona COVID-19 membuat penduduk di Wuhan China harus tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus yang lebih parah, akibatnya banyak sekolah diliburkan dan karyawan bekerja di rumah.

Meski sekolah diliburkan, namun bukan berarti pelajar mendapatkan libur yang panjang karena tak perlu ke sekolah.

Pihak sekolah berusaha memastikan bahwa muridnya mendapatkan pendidikan mereka dengan menggunakan aplikasi.

Baca Juga: Update Virus Corona: Kematian 4.025 Jiwa, 63.990 Dinyatakan Sembuh

Aplikasi ini digunakan murid untuk mengerjakan tugas sekolah mereka dari rumah.

Namun, anak-anak memang selalu memiliki cara lebih pintar dan lebih canggih agar mereka terhindar dari tugas sekolah.

Aplikasi DingTalk. (Play Store)
Aplikasi DingTalk. (Play Store)

Dilansir dari laman Ubergizmo, mereka menemukan cara cukup pintar untuk melewatkan pekerjaan rumah mereka dengan memborbardir aplikasi pekerjaan rumah mereka.

Baca Juga: Tabrakan Driver Ojol vs Ojol, Bukan Kasihan Malah Bikin Netizen Ketawa

Para pelajar tersebut memberikan ulasan bintang satu untuk aplikasi tersebut. Hal ini diharapkan bahwa memberikan ulasan bintang 1 tersebut dapat mempengaruhi aplikasi pekerjaan rumah. 

Mereka berharap bintang satu tersebut membuat aplikasi mendapat boot dari aplikasi toko yang berarti mereka tak perlu melakukan pekerjaan rumah mereka lagi.

Aplikasi bernama DingTalk ini sebelumnya memiliki peringkat cukup tinggi yaitu 4,9 bintang, tetapi usai dibom degan ulasan bintang 1, kini aplikasi tersebut memiliki bintang 1,4.

Baca Juga: Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harga HP Vivo V19

Aplikasi DingTalk. (Play Store)
Aplikasi DingTalk. (Play Store)

Aplikasi DingTalk ini dikembangkan oleh Alibaba dan dikatakan mirip dengan Slack. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat grup obrolan, menetapkan tugas dan berpartisipasi dalam panggilan konferensi.

Tak jelas apakah usaha mereka berhasil membuat aplikasi diboot dari toko aplikasi, tetapi jika aplikasi tersebut dibanned mereka akan terbebas dari pekerjaan rumah mereka.

Akibatnya pelajar di Wuhan akan melewatkan pekerjaan rumah dan mereka memiliki akan banyak cara teknologi untuk mencegah pekerjaan rumahnya di tengah wabah virus corona.

Baca Juga: Apple Mengatakan Tak Masalah Jika iPhone Dibersihkan dengan Desinfektan

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB