Mau Balikan, Google Minta Kerja Sama Lagi dengan Huawei

Sameer Samat selaku VP Android dan Google Play, menjelaskan bahwa perusahaannya telah mengajukan izin ke pemerintah Amerika Serikat mengenai hal ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Kamis, 12 Maret 2020 | 12:00 WIB
Logo Google. (Instagram/google)

Logo Google. (Instagram/google)

Hitekno.com - Bulan Mei 2019 lalu, vendor smartphone asal China, Huawei mendapatkan banned dari pemeritah Amerika Serikat (AS). Perusahaan asal AS, termasuk Google dilarang berhubungan dengan Huawei.

Usai beberapa waktu berlalu, kini Google ingin kembali dan meminta kerja sama lagi dengan Huawei.

Hal ini disampaikan oleh VP Android dan Google Play, Sameer Samat, Google ingin bisa kembali menjalin kerja sama dengan Huawei. Keinginan ini disampaikan agar beberapa aplikasi Google bisa lagi tersedia di Huawei.

Baca Juga: Dapat Banyak Upgrade, Xiaomi Mi Mix Alpha Pakai Snapdragon 865?

Mengutip Radar, Sameer Samat selaku VP Android dan Google Play, menjelaskan bahwa perusahaannya telah mengajukan izin ke pemerintah Amerika Serikat untuk dapat kembali melanjutkan hubungan bisnis dengan Huawei.

Sayangnya, pemerintah Amerika Serikat masih belum mengeluarkan keputusan resmi mengenai apakah izin akan diberikan atau disetujui atau tidak.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Walaupun perizinan kerja sama antara Google dan Huawei masih belum dikeluarkan pihak pemerintah Amerika Serikat. Diprediksi kuat bahwa ke depannya, hal ini mungkin saja terjadi.

Baca Juga: Cuma Rp 1,5 Juta, HP Samsung Galaxy A01 Sudah Ditenagai Snapdragon

Mengingat, beberapa waktu lalu, salah satu perusahaan Amerika Serikat yang mendapat lampu hijau dan bisa kembali bekerja sama dengan Huawei adalah Microsoft.

Usai mendapat perizinan, kini produk-produk Microsoft seperti Windows dan lain-lain sudah dapat diakses di perangakt Huawei.

Jika nantinya Google kembali bekerja sama dengan Huawei, dapat dipastikan jika perangkat dari vendor smartphone asal China ini nantinya dapat kembali mengakses deretan produk dan aplikasi Google.

Baca Juga: Samsung Galaxy A01, Smartphone Murah Rp 1,5 Juta Ditenagai Snapdragon

Ilustrasi kantor Google. (unsplash/@pawel_czerwinski)
Ilustrasi kantor Google. (unsplash/@pawel_czerwinski)

Masih belum pasti, saat pertama kali berpisah dari Google, Huawei diketahui telah mandiri dengan merilis sistem operasinya sendiri yaitu HongMeng.

Tidak diketahui dengan pasti apakah Huawei akan meninggalkan HongMeng dan kembali menjalin hubungan dengan Google atau tidak.

Namun, disampaikan Sameer Samat, keinginan menjalin kerja sama antara Google dan Huawei ini akan terus berlaku hingga mendapat izin resmi dari pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga: Terpopuler: Driver Ojol Tercyduk Main Forex dan Bocoran iPhone 12 Terungkap

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB