Hitekno.com - Laju penyebaran virus COVID-19 di Indonesia kian pesat, jumlah kasus yang dilaporkan pun terus meningkat, Waze menambahkan layanannya untuk membantu penggunanya menemukan rumah sakit rujukan.
Pemerintah Indonesia secara terus menerus melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi dengan menyiapkan 132 rumah sakit rujukan di seluruh negara untuk mengendalikan laju penyebaran virus tersebut.
Menyikapi situasi ini dan dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19, Waze, aplikasi navigasi berbasis komunitas telah menambahkan titik-titik pusat pemeriksaan medis dan rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia pada petanya.
Baca Juga: Bersinergi dengan Kemenkes, Gojek dan Halodoc Hadirkan Layanan Cek COVID-19
Pengguna Waze dapat memasukkan kata kunci seperti “COVID”, “covid”, “coronavirus”, “corona virus”, dan “rumah sakit corona” untuk menemukan lokasi-lokasi pusat pemeriksaan terdekat.
Secara global, Waze juga telah menambahkan penutupan jalan, pusat pemeriksaan medis, dan fitur pengingat pop-up terkait didukung oleh komunitas Map Editor.
Marlin R. Siahaan, Country Manager Waze Indonesia mengatakan, “Waze berkomitmen untuk membantu para pengemudi agar tetap aman selama COVID-19 masih mewabah, dengan memberikan informasi akurat dan up-to-date mengenai lokasi penutupan jalan, perawatan, dan pemeriksaan kesehatan terkait.”
Baca Juga: Perubahan Jadwal KRL Bikin Netizen Murka, Penumpang Numpuk di Stasiun
Sangat penting untuk diketahui bahwa demam, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, dan sesak napas adalah beberapa gejala dari penyakit ini.
Jika pengguna mengalami gejala-gejala tersebut, mereka sangat disarankan untuk melakukan prosedur pemeriksaan di rumah sakit terdekat, yang dapat mereka temukan lokasinya di Waze.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Baca Juga: Viral Pesan Perawat Pakai Baju Hazmat: Aku Haus Tapi Tak Berani Minum