Asli Buatan Indonesia, Kominfo Ganti Nama Aplikasi untuk Lacak Covid-19

Menkominfo Johnny Plate, ketika ditanya wartawan dalam jumpa pers online Kamis, membantah bahwa aplikasi Tracetogether buatan Singapura.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Jum'at, 27 Maret 2020 | 17:45 WIB
Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)

Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)

Hitekno.com - Pada Jumat (27/3/2020) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengganti aplikasi untuk melacak pasien positif COVID-19 di Indonesia, dari Trace Together menjadi PeduliLindungi. 

"PeduliLindungi (nama aplikasinya)," ujar Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli dalam pesan singkat, Jumat (27/3/2020).

Menteri Komunikasi dan Informatia, Johnny Plate pada Kamis kemarin memang meluncurkan aplikasi Tracetogether untuk melacak dan menelusuri penderita Covid-19 dan membatasi penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Ada Peringatan Ilmuwan Soal Virus Corona Sejak 2007

Nama itu benar-benar sama dengan nama aplikasi serupa di Singapura. Plate ketika ditanya oleh wartawan dalam jumpa pers online pada Kamis membantah bahwa aplikasi Tracetogether buatan Singapura. Ia menekankan bahwa aplikasi itu dibuat oleh orang Indonesia.

Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)
Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)

Tetapi publik curiga aplikasi itu memang buatan negeri singa, karena pekan ini pemerintah Singapura mengumumkan menjadikan teknologi di balik Tracetogether, Blue trace, sebagai open source - sehingga bisa digunakan secara gratis di seluruh dunia untuk memerangi Covid-19.

Kominfo menjelaskan bahwa nama Tracetogether diganti menjadi aplikasi PeduliLindungi, agar tidak ada kesan plagiat. Menurut Ramli yang dimaksud oleh Menkominfo adalah aplikasi sejenis TraceTogether, karena di dalamnya juga terdapat beberapa fitur yang sama.

Baca Juga: Peneliti Prediksi Covid-19 Berakhir Saat Musim Panas, Indonesia Kapan?

"Di situ mention sejenis Tracetogether. Ini nama umumnya meng-trace, seperti kita menyebutkan printer, infocus, dan lainnya. Ini aplikasi bekerja seperti trace," imbuhnya.

Adapun aplikasi PeduliLindungi kini sedang dikembangkan oleh Kominfo dan akan segera diuji coba dalam waktu dekat.(Suara.com/Tivan Rahmat)

Baca Juga: Mengenal Trace Together, Aplikasi yang Digunakan Kominfo Lacak Corona

Berita Terkait
Berita Terkini

Asus dikabarkan akan meluncurkan hp barunya, Zenfone 12 Ultra minggu depan....

gadget | 13:04 WIB

Realme 14 Pro Plus masih dalam tahap pengerjaan, tapi mengutip GSM Arena, Senin (27/1/2025), sudah menguji daya tahan ba...

gadget | 09:38 WIB

Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan kehadiran Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, dan Galaxy S25....

gadget | 15:04 WIB

Hollyland LARK M2S menjadi solusi ideal untuk videografer, kreator konten video, sineas, vlogger, online educator, live ...

gadget | 09:48 WIB

Huawei FreeBuds SE 3 dirancang untuk segmen entry-level yang menginginkan pengalaman audio nirkabel terbaik dengan harga...

gadget | 11:59 WIB