Hitekno.com - Bocoran tentang Kirin 985 telah muncul sejak tahun 2018 lalu namun hingga kini kita masih belum dapat menemuinya. Postingan resmi dari akun Honor di Weibo berhasil memamerkan benchmark performa dari Kirin 985.
Sebagai referensi, dari bulan Oktober hingga sekarang, departemen chip Hisilicon Huawei telah merilis dua chipset kelas atas.
Kedua chipset tersebut adalah Kirin 990 dan Kirin 820.
Baca Juga: Ejek Huawei, Xiaomi Tulis Pesan Menohok Ini di Kotak Penjualan Mi 10 Pro
Kirin 990 menjadi dapur pacu HP flagship pada Mate 30 series dan P40 series.
Sementara chipset kelas menengah premium, Kirin 820, debut pertama kali di Honor 30S.
Huawei telah mengumumkan bahwa chipset high-end lainnya (Kirin 985) sedang dalam proses pengerjaan dan telah dirancang untuk digunakan menjadi dapur pacu Honor 30.
Baca Juga: Kena Sanksi AS, Huawei Mengklaim Telah Kehilangan Rp 198 Triliun
Rumor Kirin 985 dimulai pada Desember 2018 di mana beberapa leaker berspekulasi bahwa chipset akan digunakan pada Huawei P30 yang meluncur di tahun 2019.
Desas-desus lain menyebutkan bahwa Kirin 985 akan diluncurkan pada semester kedua 2019 dan bocoran lainnya menyebutkan bahwa Kirin 985 akan diproduksi secara massal oleh TSMC mulai kuartal ketiga 2019.
Namun bocoran tersebut sepertinya tak terbukti hingga sekarang.
Baca Juga: Dibekali Chipset Kirin 990, Huawei Umumkan Tablet MatePad Pro
Vice President Departemen Bisnis Honor kini telah mengonfirmasi keberadaan Kirin 985 dan menyatakan bahwa chipset akan debut pertama kali pada Honor 30.
Dilansir dari Gizmochina, pada postingan di Weibo, ia menyertakan peringkat 10 besar benchmark chipset dengan performa AI terbaik.
Kirin 990 dan MediaTek 1000 berada di tempat pertama dan tempat kedua sebagai chipset dengan performa kapabilitas AI paling kencang.
Baca Juga: Kirin 990 di Huawei Mate 30 Pro Kalahkan Snapdragon 855, Tapi Masih Ada Ini
Sementara Kirin 985 berada pada posisi ketiga.
Posisi empat dan lima ditempati oleh Kirin 820 dan Kirin 990 varian non-5G.
Dimensity 1000L menempati peringkat keenam dalam hal kecakapan AI.
Cukup mengejutkan, pada benchmark AI, Snapdragon 865 dan Snapdragon 855 Plus jutru menempati peringkat delapan dan sembilan.
Huawei mengklaim bahwa skor benchmark AI yang tinggi dipengaruhi oleh kemampuan Neural Processing Unit (NPU) yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan.
Skor benchmark di atas mengklaim bahwa chipset Kirin 985 masuk dalam jajaran tiga besar "chipset tercerdas" sehingga cukup menarik dalam menantikan peluncuran Honor 30 dengan chipset tersebut.