Hitekno.com - Aplikasi Zoom boleh saja populer digunakan saat ini untuk rapat online maupun belajar online. Namun ternyata aplikasi video konferensi ini memiliki celah keamanan.
Celah keamanan ini membuka peluang peretas melakukan Zoombombing dengan mengirimkan konten yang tak pantas ketika ada rapat online lewat aplikasi Zoom.
Seperti yang dialami Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas), rapat online mereka dengan aplikasi Zoom dibombardir konten porno.
Baca Juga: Dimborbardir Konten Porno, Diskusi Online Wantiknas Jadi Korban Zoombombing
Baca juga: Dimborbardir Konten Porno, Diskusi Online Wantiknas Jadi Korban Zoombombing
Belum lagi celah keamanan yang membuat peretas bisa mencuri password pengguna aplikasi Zoom. Bahkan laporan terbaru mengungkap password pengguna telah dijual belikan.
Baca juga: Ribuan Password Pengguna Aplikasi Zoom Dijual di Dark Web
Baca Juga: Waduh, Ribuan Password Pengguna Aplikasi Zoom Dijual di Dark Web
Melihat lemahnya keamanan di aplikasi Zoom ini, sejumlah negara hingga perusahaan telah melarang pemakaian aplikais video konferensi tersebut.
Berikut ini daftar perusahaan yang melarang karyawannya untuk memakai aplikasi Zoom
Berikut daftar negara dan lembaga pemerintah yang melarang pemakaian Zoom
Baca Juga: Google Melarang Karyawannya Gunakan Aplikasi Zoom
Selain perusahaan dan lembagar pemerintah juga negara, sejumlah sekolah di Amerika Serikat juga melarang pemakaian aplikasi Zoom.
Baca Juga : Terkait Masalah Keamanan, Sekolah di New York Dilarang Menggunakan Zoom
Celah keamanan terutama Zoombombing dan pencurian data pribadi jadi alasan utama kenapa aplikasi Zoom banyak dilarang.
Baca Juga: Penggunaan Aplikasi Zoom Dibatasi di Jerman