Hitekno.com - Firma riset pasar, Counterpoint telah mengeluarkan laporan pasar smartphone global kuartal pertama 2020 atau Q1 2020 ini.
Dilaporkan kalau dampak pandemi COVID-19 ini mulai berimbas kencang pada pasar smartphone global di kuartal pertama 2020.
Menurut laporan Counterpoint, pengiriman smartphone baru secara global anjlok 13 persen pada Q1 2020 dibanding Q1 2019.
Baca Juga: Animal Crossing New Horizons Lenyap di Pasar China, Kenapa?
Jika Q1 2019 pengiriman smartphone secara global bisa mencapai 341 juta unit, sedangkan Q2 2020 hanya 295 juta unit.
Angka serendah ini setara dengan pasar smartphone global pada 2014 silam berdasarkan data analis pasar Counterpoint.
Ketersediaan komponen dan produksi smartphone di China yang terdampak pandemi juga berdampak pada ketersediaan smartphone.
Baca Juga: Counterpoint: Spotify "Juara" Streaming Musik, Pangsa Pasar Global Naik
Counterpoint juga menyoroti perilaku konsumen yang memilih menahan diri untuk membeli smartphone baru saat pandemi ini.
Dalam pasar smartphone global Q1 2020 ini, Samsung masih bertengger di peringkat pertama. Perusahaan asal Korea Selata ini masih kokoh di puncak.
Samsung berhasil mencatatkan pengiriman smartphone 59 juta unit, membuatnya menguasai 20 persen pasar pada Q1 2020.
Baca Juga: Pendatang Baru, Realme Sukses Bertahan di Top 7 Pasar Smartphone Global
Meski bertengger di puncak, angka ini terjadi penurunan dari Q1 2019. Saat itu, Samsung mengapalkan 72 juta unit smartphone.
Di peringkat kedua masih bertahan ada Huawei, yang tetap solid meski tak bisa memakai layanan Google untuk smartphone Android mereka.
Huawei mencatatkan pengapalan 49 juta unit, turun dari 59,1 juta unit pada Q1 2019. Dengan angka ini, Huawei menguasai 17 persen pasar.
Baca Juga: Saat Pandemi COVID-19, Samsung Masih Rajai Pasar Smartphone Dunia
Apple berhasil menahan penurunan drastis, yakni berhasil mengapalkan 40 juta unit pada Q1 2020. Sedangkan Q1 2019, Apple mengapalkan 42 juta unit.
Dengan angka ini, Apple menempati peringkat ketiga pasar smartphone global 2020 dengan market share 14 persen.
Catatan berbeda ditorehkan Xiaomi dan Realme. Keduanya tidak mengalami penurunan, namun malah mengalami peningkatan dalam pengiriman smartphone.
Xiaomi pada Q1 2020 mengirimkan 29,7 juta unit sehingga menguasai 10 persen pasar dunia. Angka ini meningkat dibanding Q1 2019 yang hanya 28,8 juta unit.
Sedangkan Realme menurut Counterpoint mengalami peningkatan drastis. Pada Q1 2019, Realme hanya mengirimkan 2,8 juta unit.
Sedangkan pada Q1 2020, Realme sukses mengirimkan 7,2 juta unit. Dengan angka ini, Realme bertengger di peringkat tujuh dengan market share 2 persen.
Counterpoint menyoroti kesuksesan Xiaomi dan Realme adalah pasar India yang cukup besar bisa mereka kuasai dengan baik.
Itulah laporan Counterpoint terkait pasar smartphone global Q1 2020 yang anjlok 13 persen karena pandemi COVID-19.