Hitekno.com - Nama malaikat Raqib dan Atid tentu sangat tidak asing lagi bagi umat islam, dua malaikat ini bertugas mencatat amalan baik dan buruk, belum lama ini ada aplikasi bernama Raqib Atid yang lantas bikin netizen heboh.
Selayaknya tugas malaikat Raqib dan Atid, aplikasi ini disebut dapat membantu Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Pantauan Suara.com, aplikasi yang terdapat dalam Google Play Store ini baru dibuat pada 28 April lalu.
Dari keterangan tentang aplikasi Raqib Atid, aplikasi ini diklaim dapat membantu Anda menjadi pribadi lebih baik, dengan me-record kesalahan dan kebaikan Anda setiap hari.
Baca Juga: Ajak Orang di Rumah, Google Doodle Hari Ini Hadirkan Game Pac-Man
Uniknya, aplikasi Raqib Atid akan membuat ringkasan dari semua kegiatan Anda dan semua catatan tersebut dibuat dalam bentuk grafik kesalahan serta kebaikan setiap harinya.
Meskipun baru, aplikasi ini sudah mendapatkan bintang 4,5. Sebagian besar pengguna yang mereview merasa terbantukan dengan hadirnya aplikasi Raqib Atid. Selain dinilai kreatif, ada juga yang menjadikannya sebagai bahan evaluasi diri.
Isi Aplikasi Raqib Atid meliputi jenis dosa dan pahala, grafik dosa dan pahala, serta tabel dosa dan pahala. Anda juga bisa menambahkan jenis dosa lainnya.
Baca Juga: Ditangkap di Pelabuhan Merak, Hashtag #Ferdianpaleka Trending di Twitter
Aplikasi Raqib Atid ini dibuat seseorang bernama Mahmud Fauzi telah di-download lebih dari 500 kali dengan 4,9 MB.
Sementara itu, di dunia maya ramai membahas kehadiran aplikasi ini. Ada yang setuju dengan kehadirannya, ada juga lebih menyerahkan perhitungan kebaikan dan keburukan kita kepada Allah SWT.
"Cocok buat introspeksi dan nginget nginget dosa harian (Crying face)," tweet @teriakser.
Baca Juga: 3 Cara Melihat Supermoon Terakhir di Tahun 2020, Mudah Tak Perlu Ribet
"Sungguh Allah Maha teliti lagi Maha Adil," cuit @prdn1st_.
Namun, menurut ustadz Farid Nu'am kehadiran aplikasi itu tidak ada masalah selama digunakan hanya untuk evaluasi diri.
"Tidak apa-apa jika untuk diri sendiri, untuk evaluasi, bukan untuk dipertontonkan tanpa alasan syar'i," ujarnya kepada Suara.com.(Suara.com/Dythia Novianty)
Baca Juga: Ngeborong Makanan Karena Takut Lockdown, Isi Rumah Ini Bikin Melongo