Hitekno.com - Menekuni hobi baru seperti menerbangkan drone membutuhkan keahlian, pasalnya menerbangkan drone bisa dibilang gampang-gampang susah.
Meski begitu, setidaknya ada beberapa pesawat nirawak yang mudah untuk dipelajari pilot pemula, seperti DJI Mavic Air 2.
Pasalnya, drone terbaru ini dilengkapi sejumlah fitur yang akan memudahkan para newbie untuk menjadi pilot drone. Kenapa harus DJI Mavic Air 2? Berikut alasannya.
Baca Juga: Kabar Kiamat Hari Ini Bikin Geger, Begini Fakta Sebenarnya
Desain Ergonomis
Mempertahankan model drone lipat, Mavic Air 2 juga memiliki desain yang solid dan compact. Jika dibandingkan, Mavic Air 2 memiliki bodi yang lebih besar dibanding Mavic Air pertama.
Dari sisi badan, Mavic Air 2 memang lebih panjang. Karena memiliki badan yang lebih bongsor, bobot Mavic Air kira-kira mencapai 570 gram. Tapi saat dilipat, Mavic Air 2 cuma sebesar telapak tangan.
Baca Juga: Sampul Bocor, Naughty Dog Ketahuan Siapkan Sekuel Keempat Crash Bandicoot
Terbang Lebih Lama
Belajar menerbangkan drone tentu memerlukan waktu. Di sisi lain, Mavic Air 2 menawarkan pengoptimalan baterai yang bisa membuat drone terbang dengan durasi lebih lama.
Sebagai informasi, Mavir Air 2 dilengkapi baterai 3.500 mAh yang menawarkan waktu sekitar 34 menit, paling lama di antara jajaran drone Mavic Series lainnya.
Baca Juga: Langsung Meluncur, Ini 3 Link Streaming Gerhana Matahari Cincin 21 Juni
Kemampuan terbang yang lebih lama dari para pendahulunya didapat dari konsep desain drone yang aerodinamis, motor penggerak baru, pengendalian kecepatan elektronik (ESC) terbaru dan teknologi baterai yang sudah ditingkatkan.
Jadi untuk belajar menerbangkan drone, durasi terbang drone sangat berpengaruh.
Sensor Berteknologi APAS 3.0
Baca Juga: Angkatan Laut AS Sukses Uji Coba Senjata Laser Perontok Drone, Ngeri!
Salah satu kendala yang kerap dihadapi para pemula ketika menerbangkan drone adalah ketakutan terhadap obyek yang mungkin akan tertabrak drone.
Untuk masalah ini, Mavic Air 2 dijejali sensor-sensor berteknologi APAS 3.0 yang bisa memetakan dan mengenali kondisi lingkungan sekitar, yang memungkinkan drone untuk menghindari rintangan secara otomatis.
Selain itu, DJI turut menambahkan teknologi AirSense yang secara otomatis akan menginfokan pilot jika di area sekitar drone seandainya ada pesawat atau helikopter.
Remote
Seorang pilot mustahil mengendalikan drone tanpa bantuan controller atau remote. Mavic Air 2 hadir dengan remot kendali baru. Remot Mavic Air 2 kini bisa memungkinkan pilot untuk memasang ponsel di atas remoet.
Dengan demikian akan lebih ideal jika pengendali drone dikoneksikan dengan ponsel berlayar luas. Remot Mavic Air 2 juga telah mendukung teknologi transmisi video OcuSync 2.0 yang bisa menampilkan video di resolusi HD ke ponsel hingga jarak 10 km.
Resolusi Foto dan Video
Soal pengambilan gambar, DJI Mavic Air dilengkapi sensor CMOS 1/2 inci yang resolusinya 48 MP.
Informasi tambahan, ukuran dan resolusi kamera DJI Mavic Air 2 ini lebih besar dibanding Mavic Airyang hanya 1/2.3 inci dengan resolusi 12 MP, atau Mavic 2 Pro yang dimodali sensor 20 MP, tertarik mencoba hobi baru ini?(Suara.com/Tivan Rahmat)