Situs Web LinkedIn Dituduh Mengawasi Pengguna Apple

Diduga, LinkedIn menggunakan Universal Clipboard Apple untuk mencuri data.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Senin, 13 Juli 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi Linkedin. (Pixabay/StockSnap)

Ilustrasi Linkedin. (Pixabay/StockSnap)

Hitekno.com - Situs milik Mocrosoft, LinkedIn dituduh tengah memata-matai pengguna Apple. Tak hanya itu, website jaringan sosial yang digunakan untuk jaringan profesional ini juga diduga mengambil informasi sensitif tanpa diketahui pengguna Apple. 

Diduga, LinkedIn menggunakan Universal Clipboard Apple untuk mencuri data dan mengambil informasi dari perangkat Apple lainnya. 

Semua ini terungkap di pengadilan federal San Francisco, Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: Debat Netizen Soal Masak Mie Instan, Bumbu dulu atau Mie Dulu?

Disebutkan dalam tuntutan class action tersebut, LinkedIn tidak hanya memata-matai penggunanya, tetapi juga memata-matai komputer, dan perangkat lain di dekatnya, dan telah menghindari batas waktu clipboard Apple, yang menghapus informasi setelah 120 detik, sesuai dengan tuntutan tersebut.

Tampilan laman LinkedIn, media sosial profesional, di layar komputer (Shutterstock).
Tampilan laman LinkedIn, media sosial profesional, di layar komputer (Shutterstock).

Juru bicara LinkedIn Greg Snapper mengatakan, perusahaan sedang meninjau gugatan tersebut. Erran Berger, kepala teknik di LinkedIn, mengatakan dalam postingan kicauannya pada 2 Juli lalu bahwa perusahaan telah melacak masalahnya ke jalur kode yang melakukan "pemeriksaan kesetaraan" antara konten di clipboard dan teks yang diketik.

"Kami tidak menyimpan atau mengirimkan konten clipboard," tegasnya.

Baca Juga: HP Murah Tampilan Kekinian, Ini Harga Advan G5

Gugatan itu diajukan atas nama Adam Bauer dari New York City, yang mengatakan ia secara rutin menggunakan Aplikasi LinkedIn di iPhone dan iPad-nya. Gugatan tesebut mewakili kelas pengguna berdasarkan dugaan pelanggaran undang-undang privasi federal dan California dan pelanggaran klaim kontrak.

Dilansir dari Bloomberquint, pengumpulan informasi LinkedIn ini dilaporkan verge dan Forbes pada awal bulan ini. (Suara.com/Dythia Novianty)

Baca Juga: Kabar Duka, Pengisi Suara Doraemon Bahasa Indonesia Meninggal Dunia

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB