Yuk Simak! Ini 5 Perbedaan Teknologi 4G dan 5G

Yuk kenali dulu perbedaan teknologi 4G dan 5G.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 28 Juli 2020 | 17:45 WIB
Ilustrasi konektivitas 5G. (MediaTek)

Ilustrasi konektivitas 5G. (MediaTek)

Hitekno.com - Beberapa waktu terakhir banyak vendor smartphone merilis perangkat HP keluaran terbaru yang mendukung teknologi 5G.

Namun infrastruktur jaringan telekomunikasi generasi kelima itu belum meluncur di Indonesia. 

Sebelum mencoba HP dengan dukungan teknologi 5G, yuk ketahui dahulu perbedaannya dengan 4G

Baca Juga: Warna Baru Lebih Elegan, Ini Harga Samsung Galaxy A51 dan Galaxy A71

Kali ini General Manager, Wireless Communication System and Partnership, MediaTek, JS Pan menjelaskan perbedaan dari keduanya. 

Kecepatan:

5G akan menawarkan bandwidth dan kapasitas yang jauh lebih besar dan tinggi dibandingkan 4G. 5G tidak hanya membuka lebih banyak spektrum nirkabel untuk penggunaannya, seperti 5G NR (new radio) dan mmWave (millimeter wave), tapi juga dirancang untuk menggunakan apa yang sudah tersedia sekarang dengan lebih baik, mengingat potensi pengguna yang berjumlah sangat banyak di lingkungan-lingkungan perkotaan.

Baca Juga: Kolaborasi DMI dan GoPay, Beramal Digital di Tengah Pandemi

Jika 4G LTE Advanced menyediakan kinerja hingga 1Gbps, 5G telah diuji untuk beroperasi di antara 5-8Gbps dengan 5G NR dan mmWave yang bisa memiliki potensi untuk menyediakan antara 10-40Gbps. Ini akan membuka berbagai peluang baru untuk aplikasi yang rakus-kinerja seperti Enterprise, Data Center atau backhaul selular.

Standar kinerja tinggi 5G disebut sebagai eMBB: enhanced mobile broadband.

Latensi:

Baca Juga: Viral Video Netizen Masak Beras Goreng, Rasanya Gimana?

5G bisa menawarkan latensi yang jauh lebih rendah dibanding 4G. Latensi ultra-rendah diinginkan konsumen yang mengharapkan respon real-time (pangilan video, streaming, dan lain-lain), dan 5G bahkan bisa mendukung skenario di mana respon seketika bukan hanya diharapkan tapi sangat penting: seperti aplikasi medis.

Standar latensi-rendah 5G disebut sebagai URLLC: ultra-reliable, low-latency connections.

Teknologi:

Baca Juga: Ikuti AS, Inggris Bakal Hentikan Pemakaian Teknologi 5G dari Huawei

Ilustrasi jaringan 5G. (Huawei)
Ilustrasi jaringan 5G. (Huawei)

4G LTE telah berkembang untuk mengakomodir berbagai teknologi berbeda, seperti agregasi LWA (LTE-WLAN) yang membantu mendukung konektivitas di lingkungan padat. 5G menyempurnakan teknologi-teknologi ini dan meningkatkan generasi-generasi sebelumnya untuk efisiensi spektrum dan mutu koneksi yang lebih baik, khususnya di lingkungan perkotaan yang padat. Lingkupnya dirancang seluas mungkin dan bisa diaplikasikan tidak hanya untuk perangkat mobile atau Enterprise kinerja tinggi, tapi juga untuk perangkat-perangkat IoT berdaya ultra-rendah, berumur-panjang dan selalu terhubung.

Komunikasi Tipe Mesin:

5G dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan semua orang mulai dari konsumen hingga Enterprise, tapi juga berbagai kebutuhan berbeda dari Komunikasi tipe mesin (machine-type communication/MTC) yang dibutuhkan aplikasi-aplikasi IoT, dan perangkat-perangkat terkoneksi M2M (machine-to-machine) lainnya. Jika IoT di era 4G merupakan campuran dari teknologi 2G dan 4G, 5G mencakup teknologi LPWA (low power wide area) khususnya NB-IoT, misalnya. Layanan-layanan 5G memiliki kemampuan lebih baik untuk menangani berbagai tipe lalu Lintas dan perangkat terhubung.

Arsitektur:

Tidak seperti 4G, teknologi-teknologi 5G dirancang untuk memanfaatkan Radio Access Network berbasis cloud atau virtual. Teknologi RAN akan memampukan enterprise dan operator telekomunikasi untuk membangun jaringan terpusat mereka sendiri. Operator bahkan bisa memanfaatkan Data Center lokal untuk menyediakan koneksi internet yang secara konsisten lebih cepat dan lebih handal bagi pengguna.

Kecerdasan Perangkat:

Tidak seperti 4G, 5G memiliki kemampuan untuk membedakan perangkat tetap/fixed dan mobile. 5G menggunakan teknik-teknik radio kognitif untuk mengidentifikasi tiap perangkat dan menawarkan kanal yang paling tepat. Ini artinya setiap pengguna akan mendapatkan koneksi internet yang lebih cocok dibandingkan 4G, yang disesuaikan dengan kemampuan perangkat mereka dan lingkungan penerimaan sinyal setempat.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB