Hitekno.com - Protokol kesehatan diterapkan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Termasuk Singapura yang melakukan pengawasan mengguakan drone canggih.
Polisi Singapura telah menguji coba pesawat nirawak atau drone yang dikembangkan oleh perusahaan asal Israel, Airobotics, untuk membantu mengawasi kebijakan jaga jarak sosial dan protokol kesehatan.
Drone Israel tersebut memiliki bobot 10 kg dan diprogram untuk melacak anomali seperti kerumunan warga dan mengirimkan rekaman tersebut ke polisi.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Pria Ini Ciptakan Drone dari Kulit Nanas
Setelah uji coba tiga setengah bulan di atas kawasan industri di barat Singapura, untuk pertama kalinya drone tersebut mendapat izin untuk terbang di atas kota metropolitan, menurut Airobotics.
"Khusus untuk Covid-19, apa yang kami lakukan adalah membantu mereka beroperasi. Pandemi menciptakan situasi yang mungkin menyulitkan polisi untuk bekerja secara normal," kata CEO Airobotics, Ran Krauss dimuat Suara.com, Sabtu (8/8/2020).
Badan Sains dan Teknologi Singapura, Home Team Science & ology Agency (HTX), mengatakan telah menguji coba drone Israel tersebut dengan polisi.
Baca Juga: Youtuber Ngotot Minta Endorse Drone, Penolakan Online Shop Ini Bikin Salut
Senior insinyur HTX, Low Hsien Meng, mengatakan drone tersebut dapat menentukan lokasi dan memperbesar area yang mungkin tidak terlihat oleh petugas saat berpatroli di dalam kendaraan.
Airobotics, yang telah mengumpulkan pendanaan 120 juta dolar AS, mengatakan telah menginvestasikan sekitar 100 juta dolar AS untuk mengembangkan drone tersebut.
Airobotics dan HTX telah memulai tahap berikutnya untuk mengeksplorasi kemampuan lebih lanjut, termasuk menggunakan drone untuk mengirimkan defibrillator jika diperlukan. Airobotics mengatakan aspek jarak sosial dari uji coba tersebut masih berlangsung.
Baca Juga: Korea Selatan Terbangkan Ratusan Drone untuk Ingatkan Pakai Masker
Singapura, yang terkenal dengan undang-undang yang ketat dan pengawasan yang luas, awalnya mendapat pujian global karena berhasil menahan penyebaran virus corona sebelum wabah tersebut menyebar di asrama pekerja migran yang membuat jumlah kasus di negara tersebut meningkat tajam.
Krauss mengatakan Airobotics sedang dalam pembicaraan dengan kota-kota lain dunia untuk mengoperasikan drone milik mereka.
Itulah upaya Singapura dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan dengan memanfaatkan drone Israel. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Baca Juga: Libur karena Pandemi, Siswa MAN Kediri Buat Drone dari Barang Bekas