Produsen iPhone Foxconn dan Pegatron Terancam Pabrikan China Lain

Foxconn diyakini prihatin dengan pembelian unit manufaktur iPhone Wistron oleh Luxshare.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Senin, 17 Agustus 2020 | 13:30 WIB
iPhone 11. (Apple)

iPhone 11. (Apple)

Hitekno.com - Tiga produsen kontrak yang merakit Apple iPhone terjadi perubahan, pabrik yang berbasis di Taiwan, Foxconn merakit sebagian besar unit iPhone tahun demi tahun. 

Bahkan Foxconn telah memulai upaya perekrutan tahunan sebanyak hampir satu juta orang untuk mengelola jalur perakitan yang akan menghasilkan perangkat iPhone 12 5G 2020. 

Sementara itu, Juli lalu Wistron, produsen kontrak lain yang merakit iPhone untuk Apple di Taiwan, telah menjual divisi yang memproduksi perangkat tersebut ke perusahaan bernama Luxshare.

Baca Juga: Terpopuler: Upacara Virtual HUT RI ke-75 dan Aplikasi Simulator Naik Haji

Luxshare menjadi perusahaan pertama di China daratan yang menghasilkan produk nomor satu Apple. Ada beberapa keuntungan bagi Apple dengan melakukan beberapa produksi handset di China daratan.

Ilustrasi toko Apple. [Shutterstock]
Ilustrasi toko Apple. [Shutterstock]

Pertama, pekerja pabrik menghasilkan lebih sedikit uang daripada yang mereka lakukan di Taiwan. Selain itu, langkah tersebut memungkinkan Apple menjilat pemerintah China di Beijing. Hal ini tidak boleh diabaikan dengan AS dan China yang masih berselisih dengan pemerintahan Donald Trump yang ingin mengeluarkan teknologi China dari AS.

Perakit iPhone ketiga, yang juga berlokasi di Taiwan, adalah Pegatron. Sebagaimana melansir Phone Arena dari Bloomberg, Senin (17/8/2020), Pegatron membeli sisa pembuat casing iPhone Casetek yang tidak dimilikinya.

Baca Juga: Digelar Secara Virtual, Ini Link Live Streaming Upacara HUT RI Ke-75

Bisnis ini kemudian akan menindaklanjuti dengan mengambil unit publik untuk mengumpulkan 1 miliar dolar AS. Namun, pembelian Casetek sebenarnya merupakan pembelian strategis bagi Pegatron.

Foxconn diyakini prihatin dengan pembelian unit manufaktur iPhone Wistron oleh Luxshare. Jeff Pu, seorang analis GF Securities mengatakan bahwa Pegatron sedang mencoba untuk meningkatkan bisnis komponennya untuk mempertahankan diri dari kebangkitan Luxshare.

"Ini dapat merampingkan beberapa bisnis yang tumpang tindih dengan Casetek," ujar Jeff Pu.

Baca Juga: Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia, Google Rayakan Lewat Doodle

Tampaknya, Pegatron merasa terancam dengan akuisisi Luxshare atas unit manufaktur iPhone Wistron. Tapi ternyata, Pegatron memiliki 0,57 persen dari Luxshare yang membuka kemungkinan bahwa keduanya bisa bermitra suatu saat nanti.

Foxconn berencana mengikuti strategi Pegatron dengan menggenjot bisnis komponennya agar bisa bersaing dengan kompetitor.

Ketua Foxconn Young Liu mengatakan, selama panggilan pendapatan kuartalan minggu lalu bahwa perusahaan tersebut memindahkan kapasitas manufaktur dari China dan ke Asia Tenggara dan pasar lain untuk menghindari tarif ekspor ke AS.

Baca Juga: Terlalu Lama Main PUBG, iPhone Kepanasan Ini Bisa Buat Masak Popcorn

"Tidak peduli apakah itu India, Asia Tenggara atau Amerika, akan ada ekosistem manufaktur di masing-masingnya," ujar Young Liu.

Liu mengatakan kepada investor bahwa sementara China masih akan menjadi kawasan manufaktur penting sejauh menyangkut Foxconn, "hari-hari di negara itu saat pabrik dunia selesai."

Bocoran iPhone 12. [Phonearena]
Bocoran iPhone 12. [Phonearena]

Tahun lalu dia mengatakan bahwa jika perang perdagangan mengharuskan Foxconn untuk memindahkan produksi iPhone dari China jika perlu. Perusahaan telah memproduksi beberapa model iPhone di India melalui Wistron dan Foxconn.

Karena iPhone dianggap sebagai perangkat mewah di India, model lama pun telah dirakit di negara tersebut. Bulan lalu, Foxconn mulai merakit iPhone 11 di India, menjadikannya pertama kalinya model iPhone saat ini dikirim dari negara tersebut.

Unit iPhone yang dirakit di India tidak dikenakan tarif apa pun yang dikenakan pada ekspor China ke AS oleh administrasi Trump. Diproduksi secara lokal, perangkat ini tidak dikenakan pajak 22 persen India untuk perangkat yang diimpor ke negara tersebut.

iPhone ini memenuhi syarat untuk program Make in India yang memungkinkan produsen India menjual produk mereka di mana saja selama produk tersebut dibuat di India. Perombakan kecil ini seharusnya tidak berpengaruh pada jajaran iPhone 12 5G 2020. Rumor terbaru yang akan dirilis beberapa minggu lebih lambat dari biasanya karena pandemi.

iPhone 12 dan iPhone 12 Max diharapkan akan tersedia untuk pre-order pada 2 Oktober mendatang dan dikirimkan tepat satu minggu kemudian.

Sedangkan, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max dapat siap untuk pre-order pada 16 Oktober dan dikirimkan pada 23 Oktober mendatang.(Suara.com/Dythia Novianty)

Berita Terkait
Berita Terkini

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB

OPPO Indonesia resmi membuka OPPO Experience Store terbaru di Pakuwon Mall Bekasi. Toko ini hadir dengan konsep unik yan...

gadget | 14:42 WIB

Apple berencana menghentikan penjualan iPhone 14, iPhone 14 Plus, dan iPhone SE generasi ketiga ....

gadget | 11:46 WIB

CASIO Indonesia dan PT Gilang Agung Persada mengumumkan Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho sebagai Brand Ambassador te...

gadget | 19:56 WIB