Hitekno.com - Lembaga riset industri pasar konsumen, International Data Corporation atau IDC, baru saja merilis laporan terbaru mereka mengenai perkembangan pasar HP global. Cukup mengejutkan, firma riset itu memperkirakan bahwa pasar HP global baru akan pulih di tahun 2022.
Mereka mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap penurunan pasar secara signifikan di tahun 2020.
Para peneliti memperkirakan bahwa pertumbuhan dapat kembali pada 2021 dengan lonjakan 9 persen dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Akibat Pandemi, Pasar HP Global Anjlok di Kuartal Kedua 2020
Namun, sebagian besar karena pasar yang menyusut signifikan hingga 9,5 persen di tahun 2020. Itu berarti tidak ada pertumbuhan signifikan antara tahun 2020 hingga 2021.
Dikutip dari Android Authority, pasar HP 4G di kelas menengah ke bawah akan memainkan peran penting di tahun 2020. Sebagian besar (hingga 80 persen di pasar negara berkembang), konsumen akan mengincar HP kelas menengah ke bawah.
"Industri seharusnya kembali terbentuk dan mengakhiri stagnasi pada tahun 2020, tetapi itu 'jelas tidak akan terjadi'. Perusahaan memperkirakan pengiriman jatuh 17 persen pada kuartal kedua karena efek pandemi melanda banyak negara," tulis IDC pada keterangan resminya.
Baca Juga: Pasar Smartphone Global Anjlok 13 Persen, Samsung Masih Teratas
Saat ini, IDC memperkirakan pasar smartphone global akan turun 9,5 persen YoY pada tahun 2020 dengan pengiriman 1,2 miliar unit.
Hal tersebut sudah termasuk dari perkiraan mereka di kuartal kedua 2020 yang turun sebesar 17 persen YoY.
Menurut Ryan Reith dari IDC, HP 5G akan mendorong pertumbuhan di tahun-tahun mendatang karena terus menjadi prioritas OEM.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Analis Prediksi Penjualan Smartphone 2020 Anjlok!
Sebagian besar, mereka memangkas biaya pada perangkat 4G karena perusahaan memperkirakan pasar negara maju akan didominasi oleh HP 5G sehingga mereka menyisakan lebih sedikit ruang pada akhir tahun 2020.
IDC memprediksi bahwa di tahun 2023, HP 5G akan mencapai 50 persen dari seluruh pasar HP global.
Firma riset itu mengharapkan rata-rata harga jual global (average selling price atau ASP) HP 5G global akan mencapai 495 dolar AS atau Rp 7,2 juta di tahun tersebut.
Baca Juga: Canalys: Oppo Kuasai Pasar Smartphone Indonesia, Xiaomi Anjlok