Hitekno.com - LG mengenalkan inovasi terbaru mereka untuk TV, yakni panel microLED. Hadir dalam LG Magnit, teknologi ini tidak hanya menawarkan ukuran layar jumbo.
LG Magnit dengan panel microLED diklaim bisa menawarkan gambar yang lebih jelas, reproduksi warna yang lebih baik, dan visibilitas lebih jernih dari berbagai sudut.
Selain itu, ada pula berita terkini dari Samsung Galaxy M51 yang lebih dulu meluncur di India menawarkan baterai jumbo. Tak tanggung-tanggung, sampai 7.000 mAh.
Baca Juga: Beredar Aplikasi TikTok Pro Palsu, Pengguna Android Harus Waspada!
Samsung Galaxy M51 juga menawarkan layar Super AMOLED 6,7 inci, kamera dengan sensor Sony IMX862 64 MP, juga chipset Qualcomm Snapdragon 730G.
Kabar mengenai LG Magnit dengan layar microLED dan peluncuran Samsung Galaxy M51 di India termasuk dalam berita terkini yang saat ini sedang ramai.
Lebih lengkapnya lagi, berikut empat berita terkini yang sedang ramai pilihan HiTekno.com untuk hari ini, Minggu (13/9/2020).
Baca Juga: Bawa Baterai 7.000 mAh, Ini 4 Fitur Unggulan Samsung Galaxy M51
1. Bawa Layar MicroLED 163 Inci, LG Magnit Tawarkan Sensasi Bioskop Mini
Perusahaan mengklaim bahwa LG Magnit adalah TV pertama LG dengan layar microLED yang dijanjikan akan menawarkan "kualitas gambar dan daya tahan inovatif".
Sebagai informasi, microLED adalah jenis tampilan baru, yang mirip dengan panel OLED di kebanyakan smart TV dan smartphone.
Baca Juga: Ketimbang Jual ke Amerika Serikat, China Pilih TikTok Kena Blokir
2. Bawa Baterai 7.000 mAh, Ini 4 Fitur Unggulan Samsung Galaxy M51
Samsung baru saja meluncurkan HP baru dengan baterai "monster" yang diklaim dapat bertahan lama. Membawa baterai 7.000 mAh, Samsung Galaxy M51 memiliki empat fitur unggulan pada perangkat.
Baca Juga: Bawa Layar MicroLED 163 Inci, LG Magnit Tawarkan Sensasi Bioskop Mini
Beberapa fitur yang dibawanya termasuk layar Super AMOLED, kamera belakang Sony IMX682 64 MP, fitur kamera, dan tentu saja baterai 7.000 mAh miliknya.
3. Beredar Aplikasi TikTok Pro Palsu, Pengguna Android Harus Waspada!
Pengguna Android harus meningkat kewaspadaannya, karena beredar TikTok Pro palsu yang ternyata berbahaya. Peneliti dari ZScaler telah memperingatkan bahaya aplikasi palsu tersebut karena mengandung spyware berbahaya.
Popularitas TikTok yang melejit tidak membuat pelaku kejahatan siber untuk memanfaatkan situasi. Seperti membuat aplikasi palsu TikTok Pro yang sempat beredar ini.
4. Ketimbang Jual ke Amerika Serikat, China Pilih TikTok Kena Blokir
Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memblokir TikTok diikuti dengan keinginan sejumlah perusahaan untuk membelinya. Namun pihak China tidak rela kalau layanan video dari ByteDance jatuh ke tangan lain.
Selama ini ByteDance masih menginginkan kalau TikTok tetap beroperasi di AS, kendati mereka harus menjual aplikasi tersebut ke perusahaan Amerika Serikat. Seperti Microsoft yang berminat meminangnya.
Itulah empat berita terkini yang sedang ramai hari ini, dari LG Magnit dengan panel microLED hingga Samsung Galaxy M51 yamng rilis dengan baterai jumbo.