Kucurkan Rp 595 Triliun, Nvidia Akuisisi ARM dari SoftBank

Dengan akuisisi ARM, Nvidia ingin dorong perkembangan AI ke pasar lebih luas.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 14 September 2020 | 19:30 WIB
Logo Nvidia. (Nvidia)

Logo Nvidia. (Nvidia)

Hitekno.com - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Nvidia yang mengakuisisi ARM dari SoftBank Group. Perusahaan ini kucurkan 40 miliar dolar AS atau setara Rp 595,2 triliun untuk mendapatkannya.

Seperti dalam rilis resmi di situsnya, Nvidia mengungkap telah resmi melakukan akuisisi desainer chip berbasis di Inggris ini dari raksasa teknologi asal Jepang.

Dengan akuisisi ini, Nvidia akan menyatukan komputasi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan miliknya dengan ekosistem ARM.

Baca Juga: Saat Nvidia Rilis GeForce RTX 30 Series, AMD Malah Tawarkan Sepeda Gunung

"AI adalah kekuatan teknologi paling kuat di zaman kita dan telah meluncurkan gelombang baru komputasi," kata Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia.

Dengan menyatukan kapabilitas komputasi AI Nvidia dengan ekosistem CPU ARM yang luas, kami dapat memajukan komputasi dari cloud, smartphone, PC, mobil dan robotika autonomos, hingga edge IoT, dan memperluas komputasi AI ke setiap sudut dunia.

Dengan kombinasi ini pula, akan mempercepat inovasi sekaligus memperluas pasar yang besar dan berkembang pesat. Mengingat keduanya akan menjadi kombinasi menarik.

Baca Juga: Nvidia Mendominasi Kartu Grafis di Steam, GeForce GTX 1060 Masih Rajanya

Nvidia sendiri selama ini terkenal dengan pembuat chip grafis ternama. Bahkan menguasai pasar kartu grafis konsumer, terutama untuk gaming.

Sedangkan ARM adalah desainer chip mobile, baik CPU dan GPU. Bahkan arsitektur chip yang dibuatnya menjadi dasar dari perangkat mobile seperti iOS maupun Android.

Logo ARM dan Nvidia. (dok. Nvidia)
Logo ARM dan Nvidia. (dok. Nvidia)

Tentu saja, akuisisi ini akan menjadikan kombinasi yang menarik. Menggabungkan teknologi Nvidia ke chip perangkat mobile ARM.

Baca Juga: Pakai ARM, Chip Baru Apple Diduga Tak Bisa Jalankan Windows Lewat Boot Camp

Karena itu pula, SoftBank Group melepaskan perusahaan desainer chip ini ke tangan Nvidia. Karena akan mendorong perkembangan teknologi, terutama AI.

"Nvidia adalah mitra yang sempurna untuk ARM," kata Masayoshi Son, CEO SoftBank Group.

SoftBank Group sendiri telah mengakuisi ARM yang berbasis di Inggris sebesar 32 miliar dolar AS pada 2016 silam. Dan kini melepaskannya ke Nvidia.

Baca Juga: ARM Putuskan Hubungan dengan Huawei, Nasib Chipset Kirin Suram

"Arm dan Nvidia berbagi visi dan semangat bahwa komputasi yang ada di mana-mana dan hemat energi akan membantu mengatasi masalah paling mendesak di dunia mulai dari perubahan iklim hingga perawatan kesehatan, dari pertanian hingga pendidikan," kata Simon Segars, CEO ARM.

Meski telah mengakuisi, Nvidia tetap berkomitmen untuk mengembangkan teknologi ARM di Inggris sehingga kekayaan intelektualnya tetap terdaftar di negara tersebut.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB