Hitekno.com - Pengguna iOS tentu sudah tidak asing dengan Safari selaku browser yang digunakan pada perangkat-perangkat Apple. Sama halnya seperti aplikasi lain, Safari terkadang juga lemot hingga sulit digunakan.
Safari yang lemot biasanya dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah cache dan history yang menumpuk. Kalau sudah begini, kamu perlu secara manual melakukan proses pembersihan.
Ujung-ujungnya, jika masalah Safari lemot ini diabaikan, kamu nantinya tidak bisa mengakses Safari dan melakukan browsing. Daripada menyalahkan koneksi internet, mungkin kamu bisa berbenah dan membersihkan cache dan history dari Safari kamu.
Baca Juga: Spesifikasi Redmi 9C, Rp 1 Jutaan Dibekali Baterai Jumbo dan Tiga Kamera
Agar terhindar dari Safari lemot, kamu bisa melakukan pembersihan cache dan history dengan dua cara berikut ini. Cara pertama adalah dengan masuk ke pilihan Safari di Settings.
Selanjutnya masuk ke pilihan Advanced, lalu masuk ke pilihan Website Data. Pada pilihan ini, kamu akan menemukan deretan situs yang pernah kamu kunjungi. Safari rupanya menyimpan jejak digital kamu ini sehingga berpengaruh pada storage dan kecepatan akses browser ini.
Untuk memberikan space kosong pada Safari, kamu perlu membersihkan data dari situs-situs yang kamu pernah kunjungi tersebut. Langkah selanjutnya adalah membersihkannya dengan memilih pilihan 'Remove All Website Data' di bagian bawah pilihan tersebut.
Baca Juga: ColorOS 11 Resmi Rilis, Ini Daftar HP Oppo yang Mendapatkan Update
Cara kedua untuk tangani Safari yang lemot adalah dengan masuk ke aplikasi browsing tersebut, kemudian pilih 'History' untuk melihat jejak digital kamu di aplikasi bawaan iPhone ini.
Selanjutnya, kamu bisa membersihkan history di Safari ini dengan memilih pilihan 'Clear' di ujung kanan bawah tampilan tersebut.
Jika seluruh step sudah kamu lakukan, maka dapat dipastikan bahwa Safari kamu sudah tidak lagi lemot dan dapat berfungsi seperti biasa.