Hitekno.com - Pada Oktober 2019 lalu, Google memutuskan untuk menghentikan produksi VR Daydream View. Menyusul Google, kini Android 11 juga memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk VR Daydream di perangkatnya.
Keputusan hengkangnya dukungan Google untuk VR Daydream ini cukup mengejutkan. Walaupun begitu, banyak yang sudah memprediksi bahwa dukungan Google untuk VR Daydream akan berakhir pada tahun 2020 ini.
Melansir dari The Verge, usai kehilangan dukungan dari Google, dapat dipastikan jika VR Daydream nantinya sudah tidak dapat berfungsi pada perangkat dengan dukungan sistem operasi Android 11 dan versi yang lebih terbaru.
Baca Juga: Dukungan Huawei untuk Pengembangan SDM Indonesia Dapat Sambutan Positif
''Aplikasi VR Daydream tidak lagi didukung oleh Google dan mungkin tidak berfungsi dengan baik di beberapa perangkat yang menjalankan Android 11 atau yang lebih baru,'' ungkap Google dilansir dari The Verge.
Nantinya update software untuk VR Daydream tidak lagi diberikan oleh Google. Namun, aplikasi VR dari pihak ketiga dapat dipastikan masih bisa diakses melalui Google Play Store.
Mengenai alasan dihentikannya dukungan untuk VR Daydream, Google menjelaskan bahwa hal tersebut karena tingkat adopsi pengembang yang rendah serta terjadi penurunan penggunaan selama beberapa waktu.
Baca Juga: Dulu Cuma Dua, Kini Pemilik Diamond Button di Indonesia Sudah 19 Channel
Menghentikan dukungan untuk VR Daydream, Google memutuskan untuk mengalihkan perhatian pada AR yang kini mulai digunakan Google Maps untuk Live View di aplikasi tersebut.
Lebih lanjut, menurut Google, VR memang bagian dari platform Android. Namun, perangkat ini perlu berjuang membangun basis pengguna atau menemukan dukungan di banyak perangkat Android untuk bisa terus bertahan.
Keputusan Google mengenai hilangnya dukungan VR Daydream di Android 11 ini sepertinya semakin membuat Facebook unggul dengan Oculus yang sengaja dihadirkan untuk mengalahkan dominasi VR.
Baca Juga: Upaya GoFood Jaga Keamanan dan Kebersihan Makanan Dapat Apresiasi BPOM