Hitekno.com - DJI, nama besar dalam industri drone komersial dan teknologi pencitraan udara menghadirkan dua produk barunya. Keduanya dirancang untuk efisiensi tinggi, akurasi tinggi, survei, dan pemetaan.
Yakni DJI Zenmuse L1, sistem LIDAR tingkat survei, dan DJI Zenmuse P1, kamera fotogrametri kelas atas, yang diklaim akan menjadi game-changer untuk industri. Tentu ada alasasnya.
Yakni karena menghadirkan efisiensi yang ditingkatkan secara signifikan dalam akuisisi data udara dengan akurasi tinggi; dengan biaya yang sangat terjangkau; tanpa mengorbankan kualitas data yang dikumpulkan untuk survei drone dan persyaratan pemetaan yang tepat.
Baca Juga: Terbang Lebih Lama, Drone DJI Mavic Air 2 Cocok untuk Pilot Pemula
Diluncurkan bersama dengan Halo Robotics, penyedia peralatan dan layanan drone komersial terbesar di Indonesia, rangkaian teknologi baru DJI akan dapat diakses sepenuhnya oleh para perusahaan dan organisasi pemerintah di seluruh Indonesia.
Dengan penggunaan teknologi drone yang meningkat pesat di seluruh ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sektor-sektor utama yang memperoleh keuntungan signifikan dari alat survei terbaru DJI termasuk Oil & Gas, Pertambangan, Pertanian, Konstruksi, Listrik, dan Infrastruktur Kritis.
"Kedua payload baru ini merupakan solusi lengkap yang kuat untuk akuisisi data geospasial yang akurat dan dengan harga yang sangat terjangkau untuk mendukung penggunaan dan implementasi skala besar," ungkap Johannes Soekidi, Managing Director Halo Robotics, partner resmi DJI Enterprise di Indonesia.
Baca Juga: Bisa Terbang Lebih Lama, DJI Umumkan Drone Mavic Air 2
"LIDAR adalah sistem pencitraan berbasis laser yang hingga umumnya memiliki harga terlalu mahal bagi banyak perusahaan, dan di sisi lain, menggunakan akuisisi citra fotografi sebagai metode alternatif untuk survei udara juga membutuhkan jenis kamera yang sangat spesifik. Zenmuse L1 adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi banyak perusahaan, karena sensor LIDAR dengan harga terjangkau dan spesifikasi tinggi yang dapat sepenuhnya terintegrasi langsung pada drone komersial terbaik dari DJI, dan sementara itu, Zenmuse P1 memenuhi persyaratan utama untuk pengumpulan data fotografi tingkat survei sistematis, sekali lagi dengan harga yang terjangkau dan spesifikasi yang mumpuni. Ini benar-benar titik balik bagi industri drone komersial, dengan harga yang terjangkau untuk pasar industri yang luas dan teknologi canggih, akan sangat memberikan nilai tinggi untuk para bisnis dan industri yang menggunakan drone."
DJI Zenmuse L1 - Solusi LIDAR Pertama DJI untuk Survei Udara
Dalam industri survei udara, teknologi LIDAR memainkan peran penting sebagai pemindai laser 3D yang mampu menangkap area atau struktur dengan tingkat akurasi yang luar biasa tinggi.
Baca Juga: Dirilis di CES 2020, Drone Lipat Autel Robotics Ini Siap Saingi DJI
Pemindai laser mengirimkan pancaran laser - ratusan ribu titik per detik - dan setiap titik memiliki posisinya sendiri dalam ruang 3 dimensi. "Point cloud" yang dihasilkan, jika digabungkan, sangat mirip dengan model terkomputerisasi dari area dunia nyata atau aset yang dipindai, dengan tingkat akurasi lokasi geospasial yang sangat baik.
Peta dan model LIDAR kemudian dapat digunakan dalam perangkat lunak umum untuk menganalisis dan membuat pengukuran, dengan aplikasi penggunaan yang beragam di berbagai industri, dari kehutanan dan pertanian; untuk pertambangan; minyak & gas serta heavy-industry.
Zenmuse L1 mengintegrasikan modul Livox LIDAR yang kuat namun sangat ringan dengan FOV 70 °, IMU akurasi tinggi, bersama dengan kamera 20MP dengan sensor CMOS 1 inci dan shutter mekanis pada gimbal stabil 3-axis.
Baca Juga: DJI Biarkan Siapa pun Bisa Pantau Drone Terdekat dengan Smartphone
Dengan menghamparkan nilai warna RGB kamera di atas titik laser, Zenmuse L1 dapat menghasilkan true-color point cloud, sehingga gambar laser sangat mirip dengan objek dunia nyata yang dipindai.
Dengan Point Rate 240.000 poin per detik dan jangkauan deteksi 460 meter, kemudahan dan kecepatan menangkap data LIDAR berkualitas yang sebelumnya sulit dilakukan; menggunakan DJI M300, memberikan solusi untuk mengakuisisi data hingga 2 km persegi (200 Hektar) dalam satu kali penerbangan.
Modul ini mendukung Line Scan Mode dan Non-repetitive Petal Scan Mode, sebuah teknologi unik yang dikembangkan oleh Livox. Ini akan memberikan cakupan penuh dari area yang diinginkan dalam waktu yang sangat singkat, dan memungkinkan sensor untuk menangkap data ke segala arah, tidak terbatas hanya pada sepanjang area yang ditentukan.
Berkat rating IP44-nya, Zenmuse L1 dapat beroperasi pada situasi hujan atau berkabut. Tidak seperti data survei fotografi, LIDAR adalah teknologi penggambaran berbasis laser dan mampu memperoleh data tingkat survei terlepas dari kondisi cahaya redup atau gelap sekalipun, memungkinkan survei dilakukan kapan saja di siang atau malam hari.
Ketika digunakan bersama dengan platform drone komersial unggulan DJI, Matrice 300 RTK, serta perangkat lunak survei, DJI Terra, Zenmuse L1 diklaim sebagai solusi lengkap untuk survei LIDAR, secara efisien menangkap area yang luas dan struktur kompleks untuk menghasilkan digital yang sangat akurat untuk keperluan rekonstruksi.
Secara keseluruhan, sebagai solusi LIDAR penuh pertama DJI untuk survei udara, Zenmuse L1 adalah terobosan besar untuk industri drone komersial. Spesifikasi tinggi, harga terjangkau, dan integrasi penuh dengan platform DJI, membuatnya sangat cocok untuk memenuhi berbagai persyaratan LIDAR di seluruh Indonesia.
LIDAR diperlukan untuk aplikasi survei dan pemetaan yang memiliki persyaratan akurasi sangat tinggi - misalnya di pertambangan, atau di industri minyak & gas. Ini juga digunakan secara luas di bidang pertanian, untuk pengukuran volumetrik vegetasi, dan juga - karena pancaran laser LIDAR dapat menembus dedaunan untuk menampilkan peta permukaan tanah atau peta kontur yang mendasarinya - diperlukan untuk analisis 3D dari tanah itu sendiri.
Di sektor listrik, LIDAR digunakan untuk memindai saluran listrik SUTET untuk "analisis penurunan/sagging" dan pengelolaan vegetasi di sekitarnya, dalam rangka pemeliharaan agar saluran listrik tetap dalam keadaan baik sekaligus mencegah kebakaran dan pemadaman listrik.
Ini juga biasa digunakan dalam industri infrastruktur dan konstruksi, di mana LIDAR digunakan untuk memindai struktur dan dengan cepat menghasilkan model 3D "as-built drawing" yang diperlukan untuk proyek konstruksi yang kompleks ataupun pemeliharaan infrastruktur.
DJI Zenmuse P1 - Fotogrametri Full Frame - Tolak Ukur Baru Untuk Survei Udara
Selama beberapa tahun terakhir, DJI Enterprise telah mendedikasikan upaya dan komitmen penuh kepada para profesional yang menggunakan drone untuk survei, pemetaan, dan pengumpulan data geospasial.
Sebagai standar industri global untuk teknologi drone, para ahli secara otomatis beralih ke kemampuan DJI P4 RTK untuk menangkap data untuk peta dan model akurat tingkat sentimeter untuk berbagai aplikasi, dari survei kadaster hingga struktur kompleks.
Saat ini, DJI mendorong visinya bagi para industri dengan meningkatkan tingkat akurasi fotogrametri, hasil data, dan pekerjaan yang membutuhkan tingkat presisi tinggi yang belum pernah terjadi
sebelumnya.
DJI Zenmuse P1 baru adalah muatan kamera DJI paling kuat yang didedikasikan untuk akuisisi data geospasial. Ini mengintegrasikan sensor full-frame low-noise dengan sensitivitas tinggi yang mencapai 45 megapiksel, menawarkan tampilan fleksibel dengan lensa fokus tetap 24/35 /50mm yang dapat dipertukarkan pada gimbal 3-axis.
Dengan spesifikasi yang luar biasa tinggi tersebut, DJI Zenmuse P1 mampu memberikan data dengan akurasi tinggi tanpa menggunakan Ground Control Points (3cm horizontal / 5cm vertikal), dan juga mampu meningkatkan efisiensi waktu dari kegiatan survei drone; menggunakan platform drone DJI M300, mampu mengakuisisi hingga 3 km2
(300 Hektar) dalam satu kali penerbangan.
Memenuhi persyaratan dasar untuk foto beresolusi tinggi dan "meta data" tingkat survei yang diambil dengan setiap foto, Zenmuse P1 dilengkapi dengan shutter mekanis; Bersama dengan sistem TimeSync 2.0 baru, yang menyinkronkan waktu di seluruh foto pada tingkat mikrodetik, Zenmuse P1 memungkinkan pengguna untuk menangkap data citra akurat sentimeter yang dikombinasikan dengan posisi waktu nyata dan teknologi "orientation compensation"
Fitur penting lainnya yang dikembangkan oleh DJI bersamaan dengan peluncuran Zenmuse P1 adalah fitur Smart Oblique Capture, yang secara dramatis meningkatkan efisiensi penerbangan pemetaan drone dengan menangkap gambar secara sistematis yang dapat mereplikasi kamera oblique multi-sensor untuk secara efektif meningkatkan total area survei yang ditangkap pada setiap penerbangan.
Dengan menggunakan fitur Smart Oblique Camera ini, Zenmuse P1 secara efektif mampu menangkap gambar dari area yang lebih luas dan dari berbagai sudut sekaligus, yang membuat penerbangan drone lebih efisien sekaligus meningkatkan akurasi peta dan model 2D dan 3D yang dihasilkan.
DJI Zenmuse P1 akan menawarkan keunggulan baru bagi para profesional fotogrametri, memungkinkan bekerja lebih cepat berkat spesifikasinya yang tinggi untuk akuisisi data drone yang efisien, bersama dengan fitur unik yang dirancang untuk menyediakan metadata yang diperlukan bagi para surveyor.
Dengan menggunakan Zenmuse P1, para surveyor di seluruh Indonesia akan dapat melakukan misi akuisisi data yang kompleks untuk orthomosaics 2D, serta data untuk pemodelan 3D dengan akurasi tingkat sentimeter, dan memperoleh data gambar resolusi tinggi dari permukaan tanah vertikal maupun miring dari jarak yang aman, yang dapat membuat tekstur, struktur, dan fitur halus bagi keperluan yangpaling presis untuk survei, pemetaan, dan pengumpulan data geospasial.
Ketersediaan
DJI Zenmuse L1 dan DJI Zenmuse P1 tersedia untuk pre-order dari Halo Robotics (PT. Halo Indah Permai) sebagai mitra distribusi resmi dan layanan lokal DJI di Indonesia. Pesanan akan dapat mulai dikirim pada Q1 2021.