Hitekno.com - Hari ini (19/11/2020), perusahaan telah merilis Realme 7 5G melalui acara virtual di Inggris. HP 5G anyar tersebut memiliki peningkatan dibandingkan varian Realme 7 standar.
Awalnya, banyak pihak berspekulasi bahwa perangkat merupakan versi rebadged dari Realme V5 yang diluncurkan di China.
Namun ternyata cukup berbeda mengingat Realme 7 5G hadir dengan chipset anyar MediaTek Dimensity 800U.
Baca Juga: Realme Ungkap Rahasia Sukses Raih 50 Juta Pengguna
Chipset ini lebih baik jika dibandingkan MediaTek Dimensity 720 pada Realme V5. Versi standar dari Realme 7 yang masuk di Indonesia menggunakan chipset MediaTek Helio G95.
Dikutip dari NDTV, bahkan Realme 7 5G mengusung spesifikasi lebih tinggi (sektor layar serta chipset) jika dibandingkan Realme 7, Realme 7 Pro, dan Realme 7i.
Perusahaan mengklaim bahwa Realme 7 5G merupakan HP 5G paling terjangkau di pasar Eropa saat ini.
Baca Juga: Penjualan Moncer, Realme Jadi Brand Smartwatch Nomor Satu di Negara Ini
HP baru ini mengusung layar IPS LCD 6,5 inci beresolusi Full Hd Plus (1.080 x 2.400 piksel) dengan screen-to-body mencapai 90,5 persen.
Layarnya dibekali refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 180 Hz. Fitur refresh rate-nya mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan versi standar yang "hanya 90 Hz".
Realme 7 5G memiliki RAM 6 GB (RAM LPDDR4x) yang dipasangkan dengan memori internal 128 GB (UFS 2.1).
Baca Juga: Spesifikasi Realme Narzo 20, Performa Handal Baterai Jumbo cuma Rp 2 Jutaan
Perangkat membawa empat kamera belakang beresolusi 48 MP + 8 MP + 2 MP + 2 MP dan kamera depan 16 MP. Terdapat sedikit penurunan di sisi kamera mengingat versi standar mengusung kamera primer 64 MP.
Beberapa fitur lainnya termasuk Dolby Atmos, audio Hi-Res, baterai 5.000 mAh dengan fast charging 30 W, USB-C, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS.
Harga Realme 7 5G dibanderol sebesar 279 poundsterling atau Rp 5,2 juta. HP baru ini masih tersedia secara terbatas di Eropa dan masih belum diketahui mengenai ketersediaan secara global.
Baca Juga: Dua HP Misterius Realme Lolos TKDN, Diduga Bawa Spesifikasi Tinggi