Hitekno.com - Kepala Keamanan Apple Global, Thomas Moyer tersandung kasus suap usai dirinya mencoba menyuap pejabat Santa Clara County untuk mendapatkan lisensi kepemilikan senjata api.
Dalam kasus tersebut, Thomas Moyer dituding mencoba memberikan 200 unit iPad seharga 70.000 dolar AS atau setara Rp 994,2 juta kepada Kapten James Jensen dan Rick Sung di kantor sheriff Santa Clara County.
Melansir dari The Verge, alasan pegawai Apple ini melakukan suap adalah untuk mendapat empat lisensi senjata api yang telah menjadi milik Thomas Moyer ini.
Baca Juga: JOOX Tayangkan MAMA 2020, Dimeriahkan BTS hingga TWICE
Jaksa wilayah Santa Clara, Jeff Rosen menyebut kasus ini sudah dalam penyelidikan sejak dua tahun yang lalu. Baru beberapa waktu belakangan ini, akhirnya terungkap bukti-bukti yang memperkuat tudingan tersebut.
Berdasarkan penyelidikan, Thomas Moyer berjanji bahwa Apple akan menyumbangkan iPad ke kantor sheriff asalkan dirinya dapat memiliki empat lisensi senjata api.
Walaupun sudah dijanjikan, iPad tersebut tidak kunjung tiba. Alasan Thomas Moyer saat itu, karena dirinya terlibat penggeledahan lisensi senjata.
Baca Juga: Kejutan untuk Penggemar Kpop, JOOX Tayangkan 2020 MAMA
Masih terus diselidiki, menurut pengacara Thomas Moyer, kliennya tersebut tidak bersalah dan tidak seharusnya menerima tudingan tersebut. Menurutnya, kasus ini hanya karena perselisihan antara sheriff Santa Clara dan kantor jaksa wilayah.
Mengenai karir Thomas Moyer di Apple, pria ini diketahui telah bekerja di Apple selama 15 tahun dan menjadi kepala keamanan global Apple sejak November 2018 lalu.
Walaupun salah satu pegawainya sedang tersandung kasus suap, Apple masih begitu pelit berbicara mengenai kasus yang melilit Thomas Moyer ini. Padahal dalam kasus tersebut, Thomas Moyer menjanjikan sejumlah produk Apple sebagai barang suap.
Baca Juga: Menjelang Perilisan, Ini Bocoran Harga dan Wujud POCO M3