Hitekno.com - Angka pandemi kembali meningkat di seluruh dunia, Apple menutup sementara setiap toko ritel di California, dan beberapa toko lainnya di Amerika Serikat.
Toko ritel Apple di Amerika Serikat ditutup sementara, bahkan dua toko di Brazil dan 16 toko tambahan di Inggris.
Michale Steeber dari 9to5Mac yang melihat fenomena ini melaporkan hampir 100 toko Apple ditutup jika ditambah dengan yang ada di Jerman dan Belanda minggu lalu.
Baca Juga: Banyak Peminat, Penjualan PlayStation 5 Pecahkan Rekor Ini
Apple menyisahkan hampir seperlima dari lokasi perusahaan yang serkarang ditutup di seluruh dunia.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa setiap toko di California, empat yang berada di Tennessee, tiga di Utah, empat lagi di Minnesota, dua di Oklahoma dan toko-toko di Portland, Oregon Anchorage, Alaska; Omaha, Nebraska; dan Albuquerque, New Mexico semuanya tutup minggu ini serta 16 toko tambahan lagi di Inggris, Meksiko dan Brasil juga ditutup.
Dilansir dari laman The Verge, Apple menutup kembali tokonya sementara karena empat hari berturut-turut angka kenaikan pasien corona makin meningkat terutama di California.
Baca Juga: Mengenai Penampilan Psychoo di M2, Begini Kata Bos RRQ
Sebagai bagian dari hal tersebut, Perdana Menteri Boris Johnson baru saja menempatkan kota tersebut dalam status darurat dan mengunci kota mulai tengah malam.
Pihak Apple sendiri mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan ''karena kondisi Covid-19 saat ini di beeberapa komunitas yang kami layani, sementara menutup toko di area ini''.
Bahkan California mengaktifkan sistem peringatan daruratnya di SF Bay Area untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai dan mengaktifkan pesan langsung ke setiap HP untuk membantu keadaan menjadi kondusif.
Baca Juga: Terpopuler: Microsoft Flight Simulator Raih 2 Juta Pemain dan Potret Jadul