Dikembangkan Ilmuwan Korea, Teknologi Ini Bisa Perbaiki Sendiri Layar HP

Teknologi ini dikembangkan tim ilmuwan dari Institut Sains dan Teknologi Korea (KIST).

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 24 Desember 2020 | 13:09 WIB
Smartphone Layar Retak/Pickpik

Smartphone Layar Retak/Pickpik

Hitekno.com - Kurangnya waspada tak jarang pengguna menjatuhkan HP dan berakhir layar retak, kini tim ilmuwan dari Institut Sains dan Teknologi Korea (KIST), telah mengembangkan bahan elektronik yang mampu memperbaiki retakan atau kerusakan fisik lainnya pada ponsel dengan sendirinya.

Teknologi ini memiliki satu bahan rahasia, yaitu minyak biji rami. Minyak biji rami terbuat dari biji tanaman rami dan biji ini diadaptasi oleh para ilmuwan dengan cara yang sama menambahkannya ke colourless polyimide (CPI), alternatif untuk kaca yang sudah banyak digunakan di layar smartphone lipat.

Bahan minyak tambahan itu dapat meresap ke dalam retakan yang dibuat saat CPI retak dan jika para ilmuwan mampu membuatnya bekerja dengan andal dalam skala besar, itu berarti layar mampu "menyembuhkan" sendiri retakan akibat benturan.

Baca Juga: Ayam Ini Gangguin Orang Lagi Makan, Endingnya Bikin Netizen Geli

"Kami mampu mengembangkan penyembuhan diri sendiri, colourless polyimide yang secara radikal dapat mengatasi sifat fisik dan umur bahan polimer yang rusak," kata para peneliti, seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (24/12/2020).

Ilustrasi goresan di layar ponsel. [Shutterstock]
Ilustrasi goresan di layar ponsel. [Shutterstock]

Minyak biji rami ini pertama kali dimasukkan ke dalam mikrokapsul yang kemudian dicampur dengan bahan silikon. Bahan itu digunakan sebagai pelapis di atas CPI dalam eksperimen yang dilakukan para peneliti.

Ketika zat minyak itu menyentuh udara, itu akan mengeras dan seperti membuat lapisan layar hampir seperti baru. Tak hanya itu, bahan ini juga bekerja pada suhu kamar dan tidak memerlukan tekanan eksternal, tidak seperti bahan "penyembuhan diri" serupa yang telah dieksplorasi sebelumnya.

Baca Juga: Jelang Natal, Tokopedia Catat Omzet Penjual Cokelat dan Kartu Ucapan Laris

Para ahli melaporkan bahwa temperatur yang lebih tinggi, kelembaban yang lebih besar, dan sinar ultraviolet dapat mempercepat proses perbaikan. Dalam kondisi ideal di bawah radiasi UV, material dapat menggantikan 91 persen retakan hanya dalam 20 menit.

Para ilmuwan masih harus melakukan penelitian lanjutan hingga bisa menghadirkan teknologi ini dengan sempurna ke layar ponsel cerdas secara komersial.

Saat ini, produsen smartphone seperti Samsung dan Motorola telah meluncurkan ponsel lipat, tapi beberapa pihak masih mempertanyakan daya tahannya.

Baca Juga: Terpopuler: Bocoran Harga Xiaomi Mi 11 dan Foto Siswa SMP Tahun 1990

Teknologi yang dikembangkan ini bisa membuat tampilan ponsel lebih kuat, terlepas apakah itu ponsel lipat atau bukan.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB