Aplikasi Parler Favorit Pendukung Donald Trump Didepak dari Play Store

Aplikasi tersebut tak menaati kebijakan Google.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 09 Januari 2021 | 13:00 WIB
Ilustrasi Play Store. (Shutterstock)

Ilustrasi Play Store. (Shutterstock)

Hitekno.com - Aplikasi Parler yang menjadi favorit para pendukung Donald Trump ditangguhkan oleh Google dari Play Store.

Hal ini dijelaskan oleh Google bahwa kebijakannya mengharuskan aplikasi menampilkan konten buatan pengguna dan diharuskan menghapus konten yang mengandung kekerasan.

Semua pengembang menyetujui persyaratan ini dan pihak Google telah memperingatkan pihak Parler tentan kebijakan yang jelas ini dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Sujiwo Tejo "Curhat" ke Tuhan Tentang Elon Musk, Singgung Kedelai dan Mars

Dilansir dari laman The Verge, pihak Google telah mengetahui apabila aplikasi Parler terus mengunggah di aplikasi sebagai upaya menghasut kekerasan.

Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan Google, bahwa setiap aplikasi yang didistribusikan melalui Google Play harus menaati kebijakan yang ada.

Ilustrasi Play Store. (Shutterstock)
Ilustrasi Play Store. (Shutterstock)

Menurut Google, aplikasi Parler ini menerapkan moderasi yang kuat untuk konten yang tidak menyenangkan dan mengingat keamanan publik yang berlangsung, Google mendepak aplikasi Parler dari Play Store.

Baca Juga: Buka Pembicaraan, Apple dan Hyundai Siap Produksi Mobil Pintar?

Selain Google, pihak Apple tengah memberikan peringatan pada Parler untuk mengawasi aplikasinya atau dihapus pada hari Sabtu.

Namun hingga Jumaat malam aplikasi Parler masih tersedia di App Store.

Baik Google dan Apple kini berada di bawah tekanan untuk menghapus aplikasi yang dikenal kurang taat pada kebijakan. Tekanan itu muncul dua hari usai massa pro-Trump menyerbu Capitol yang dihasut presiden Trump.

Baca Juga: Trailer Beredar, King of Fighters XV Dikonfirmasi Meluncur Tahun Ini

Sebelum Google, media sosial Twitter juga sudah menutup akun Donald Trump secara permanen pada Jumat malam, sementara Facebook memberlakukan larangan ''tak terbatas'' pada akun Trump.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB