Xiaomi Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

Xiaomi membantah memiliki hubungan dengan militer China.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 16 Januari 2021 | 21:15 WIB
Ilustrasi Xiaomi. (Xiaomi)

Ilustrasi Xiaomi. (Xiaomi)

Hitekno.com - Pada pekan ini, Presiden Amerika Serikat memasukkan sembilan perusahaan China yang masuk dalam daftar hitam yang dilarang berhubungan dengan perusahaan di negeri Paman Sam, salah satunya adalah Xiaomi

Xiaomi dan delapan perusahaan lainnya dituding memiliki hubungan militer China, demikian dilaporkan oleh Gizmochina, Jumat (15/1/2021). Perusahaan-perusahaan di AS diberi waktu hingga akhir 2021 untuk memutuskan hubungan dengan Xiaomi.

Pemerintah AS belum memberikan bukti apapun mengenai tuduhan terikatnya Xiaomi bersama delapan perusahaan lain dengan militer China yang dilakukan secara mendadak ini.

Baca Juga: Chatting Nggak Nyambung, Percakapan Dua Sahabat Ini Bikin Ngakak

Meski demikian, sanksi terhadap Xiaomi itu berbeda dengan hukuman atas Huawei. Xiaomi masih bisa mengimpor teknologi AS tanpa lisensi, setidaknya untuk saat ini. Sementara Huawei sudah tak bisa menggunakan teknologi AS, termasuk Google Mobile Services.

Xiaomi membantah

Ilustrasi Xiaomi. (Xiaomi)
Ilustrasi Xiaomi. (Xiaomi)

Xiaomi sendiri membantah memiliki hubungan dengan militer China dan mengaku menjalankan usahanya dengan mengikuti hukum yang berlaku.

Baca Juga: Google Klaim Berhasil Akuisisi Fitbit, tapi Masih dalam Investigasi

"Perusahaan (Xiaomi) selalu menaati hukum dan beroperasi sesuai dengan regulasi serta undang-undang di wilayah yuridiksi tempat kami beroperasi," bunyi keterangan resmi Xiaomi yang diterbitkan Android Authority, Jumat (15/1/2021).

Xiaomi menegaskan bahwa pihaknya menyediakan produk serta jasa untuk penggunaan sipil. Selain itu ditegaskan pula bahwa perusahaan tidak dimiliki, dikendalikan, atau berafiliasi dengan militer China.

Xiaomi kini mengatakan akan mengevaluasi konsekuensi dari kebijakan daftar hitam Amerika Serikat tersebut terhadap perusahaan dan berjanji akan mengumumkan kebijakan terkait pada waktu yang tepat.(Suara.com/Dicky Prastya)

Baca Juga: Facebook, GSMA dan Indosat Ooredoo Ungkap Kunci Sukses Transformasi Digital

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB