Waduh, Spyware Berbahaya Ditemukan di Laptop Sekolah Anak-anak

Padahal disiapkan untuk mendukung anak-anak belajar dari rumah, malah ditemukan spyware berbahaya.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 24 Januari 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi laptop. (Pixabay/ Concord90 )

Ilustrasi laptop. (Pixabay/ Concord90 )

Hitekno.com - Pemerintah Inggris menyediakan laptop untuk mendukung anak-anak dalam belajar dari rumah selama pandemi. Namun siapa sangka, dalam perangkat tersebut ditemukan spyware berbahaya.

Spyware yang sering digunakan sebagai pengintai ini tergolong software berbahaya yang sering disalah gunakan pelaku kejahatan siber.

Perangkat pengintai merupakan istilah teknologi informasi yang mengacu kepada salah satu bentuk program berbahaya yang memasang dirinya sendiri ke dalam sistem untuk mencuri data pengguna atau merusak sistem pengguna.

Baca Juga: 36 HP Pribadi Jurnalils Diretas dengan Spyware iOS Pegasus

Guru dari sekolah Bradford berbagi rincian tentang file mencurigakan yang ditemukan di laptop terseut yang tampaknya mencoba terhubung dengan server Rusia.

"Ditemukan sejumlah laptop terinfeksi worm jaringan yang menyebar sendiri," kata seorang guru yang tak diketahui identitasnya, seperti dikutip dari Independent pada Sabtu (23/1/2021).

Menurut postingan forum, laptop yang menjalankan sistem operasi Microsoft Windows berisi Gamarue.1, sebuah computer worm yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2021 dan digunakan untuk mengontrol, merekrut, dan menginfeksi komputer lain.

Baca Juga: Waspada! Ini 4 Tanda Malware ada di HP Android Kamu dan Cara Mengatasinya

Salah satu botnet atau robot network (sekumpulan program yang saling terhubung melalui internet yang berkomunikasi dengan program-program sejenis untuk melakukan tugas tertentu) tersebut dihapus pada tahun 2017 dan pernah membobol lebih dari dua juta komputer.

Ilustrasi keamanan internet. (Pixabay)
Ilustrasi keamanan internet. (Pixabay)

"Kami menyadari adanya masalah dengan sejumlah kecil perangkat dan kami sedang menyelidiki sebagai prioritas mendesak untuk menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin. Tim DfE IT menghubungi mereka yang telah melaporkan masalah ini," kata seorang pejabat Departemen Pendidikan kepada BBC.

Seorang guru mengatakan bahwa sekitar 20 persen dari komputer yang telah dikirim memiliki virus dan administrator TI merekomendasikan agar jaringan tersebut diperiksa sebagai tindakan pencegahan tambahan.

Baca Juga: Tanpa Sengaja, Apple Izinkan Malware Berbahaya Ini Masuk ke Mac

Pemerintah diketahui telah mengirim lebih dari 800.000 laptop ke sekolah untuk membantu anak-anak yang tidak mampu secara finansial mendapatkan dukungan belajar, tetapi banyak kritikan masuk mengenai kualitas laptop dan pendistribusiannya.

Seorang kepala sekolah mengatakan kepada The Independent bahwa ia tidak diizinkan untuk memesan satu laptop pun untuk sekolahnya sejak aturan lockdown baru di Inggris, meski sistem online mengatakan ia akan mendapatkannya secepat mungkin.  

Itulah temuan spyware berbahaya di laptop yang dibagikan pemerintah Inggris untuk mendukung anak-anak belajar dari rumah. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: CEO Reddit Tuding Aplikasi TikTok Sebagai Parasit dan Spyware

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB