Hitekno.com - Aplikasi Clubhouse saat ini tengah populer, namun sayangnya baru tersedia untuk perangkat iOS saja seperti iPhone. Pengguna Android harus lebih sabar menunggu kehadirannya.
Namun siapa sangka, ada yang memanfaatkannya untuk membuat aplikasi Clubhouse Android palsu. Yang ternyata ada bahaya mengintai dibaliknya.
Perusahaan keamanan siber Kaspersky pada pekan ini merilis peringatan akan bahaya yang mengintai di balik aplikasi Clubhouse Android palsu.
Baca Juga: Twitter Kebut Pengembangan Aplikasi Pesaing Clubhouse, Apa Itu?
Clubhouse memang sedang jadi primadona baru di dunia media sosial. Aplikasi yang menyediakan ruang percakapan dengan konten berformat audio ini sedang digandrungi di dunia dan Indonesia. Para pesohor dunia, termasuk bos Tesla, Elon Musk, juga mempromosikannya.
Tetapi Clubhouse sejauh ini baru tersedia untuk gawai bersistem operasi iOS dari Apple. Pengembang aplikasi ini, Alpha Exploration Co pada pekan ini mengatakan pihaknya masih mengembangkan aplikasi versi Android.
Pakar keamanan Kaspersky, Denis Legezo, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (19/2/2021), mengatakan ada dua cara penjahat siber mengincar korban berkedok Clubhouse.
Baca Juga: 5 Aplikasi Berbasis Audio Selain Clubhouse, Boleh Dicoba!
"Terdapat dua hal penting di sini, pertama penjualan undangan dan aplikasi palsu. Kedua skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan untuk mengeksploitasi minat para pengguna di platform sosial," kata Legezo.
Cara pertama berkaitan dengan cara pengguna bisa masuk ke aplikasi Clubhouse. Sejauh ini pengguna hanya bisa menggunakan aplikasi tersebut jika memperoleh undangan dari pengguna yang sudah lebih dulu masuk.
Tetapi menurut Legezo, skenario pertama monetisasinya berskala kecil. Skenario kedua, kata dia, sifatnya lebih serius.
Baca Juga: Sebelum Diblokir Kominfo, Aplikasi Clubhouse Punya Waktu 6 Bulan
Para pelaku kejahatan siber dapat mendistribusikan kode berbahaya dengan membuat aplikasi Clubhouse Android palsu. Kode berbahaya itu akan bisa memperoleh titik lokasi perangkat baik kasar maupun akurat, merekam audio dan video, mendapatkan akses ke messenger, dll.
"Jika para pelaku kejahatan siber mengimplementasikan kapasitas untuk merekam audio dan fungsi ini diizinkan pada perangkat, mereka akan dapat menggunakan rekaman berkualitas tinggi untuk melatih algoritma mesin mereka, membuat deep fake yang lebih canggih," beber Legezo.
Cara terbaik untuk menjaga keamanan dari aplikasi Clubhouse Android palsu ini, kata Legezo dari Kaspersky, adalah dengan selalu saat mengunduh aplikasi dan menjaga pengaturan keamanan secara tepat.
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Respon Ajakan Elon Musk di Clubhouse, Ngobrol Apa?
Itulah bahaya yang mengancam aplikasi Clubhouse Android palsu yang ditemukan Kaspersky, jangan sampai menjadi korban kejahatan pertas. (Suara.com/ Liberty Jemadu).