Hitekno.com - Usai kebijakannya menjadi kontroversi bagi penggunanya, WhatsApp menangguhkan perilisan kebijakan privasi terbarunya pada bulan Mei mendatang.
Banyak penggunanya yang bertanya-tanya, apa yang akan terjadi jika menolak kebijakan privasi terbaru dari WhatsApp tersebut?
Hal ini menjadi pertanyaan besar mengingat pengumannya terkat kebijakan privasi membuat banyak penggunanya beralih ke aplikasi chatting lainnya.
Baca Juga: Update One UI 3 Hadir ke Samsung Galaxy Tab S7 dan Tab S7+, Apa yang Baru?
Dalam sebuah unggahan di halaman FAQ WhatsApp, tampaknya jika pengguna menolak untuk menerima perubahan, pengalaman pengguna akan tehambat secara substansial.
WhatsApp mengklaim bahwa mereka memperpanjang penerapan kebijakan privasi ini untuk memberi penggunanya lebih banyak waktu untuk meninjau perubahan.
Tetapi perlu diperhatikan bahwa jika pengguna masih tidak menerima perubahan ini, itu akan memengaruhi cara penggunanya memakai aplikasi.
Baca Juga: Nggak Tahu Bali Berada di Indonesia, Bule Ini Bikin Netizen Emosi
Pihak WhatsApp mengatakan, ''Jika pengguna belum menerimanya, WhatsApp tidak akan menghapus akun. Namun, pengguna tidak akan memiliki fungsionalitaspenuh WhatsApp sampai penggunanya menerimanya. Untuk waktu yang singkat, pengguna akan dapat menerima panggilan untuk pemberitahuan, tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi''
Dalam pernyataannya, WhatsApp menggunakan kalimat ''untuk waktu yang singkat''. karena hal ini mengarah pada pertanyaan seperti apa yang akan terjadi setelah jangka waktu yang lama jika pengguna masih tidak menerimanya?
Tidak ada yang tahu apakah perusahaan pada akhirnya menghentikan pengguna untuk menggunakan aplikasi sepenuhnya atau menghapus akun mereka. Jika kamu tak setuju dengan kebijakan WhatsApp yang baru, mungkin kamu sudah mulai mencari aplikasi lain untuk digunakan.
Baca Juga: Broken Home hingga Kuliah Gratis, Kisah Cowok Ini Jadi Dokter Bikin Haru