Hitekno.com - Amazfit telah mengenalkan dua smartwatch anyarnya ke Indonesia pada Januari 2021 yaitu Amazfit GTR 2e dan Amazfit GTS 2e. Berikut ini tim HiTekno.com akan memberikan review Amazfit GTR 2e yang telah kami gunakan sehari-hari.
Kehadiran dua smartwatch tersebut menambah panjang GT Family yang sudah dikeluarkan oleh Amazfit.
Secara global, perusahaan sudah mengeluarkan beberapa smartwatch termasuk Amazfit GTR, GTS, GTR 2, GTS 2, GTS 2 mini, GTR 2e dan GTS 2e.
Baca Juga: Review Amazfit GTS 2e, Smartwatch Super Canggih untuk Dukung Hidup Sehat
Amazfit GTR 2e yang kami terima untuk di-review mengusung layar membulat dengan desain sporty.
Jika dibandingkan dengan versi standar, GTR 2, unit yang kami terima menambah huruf "e" yang mengandung arti "Essential" atau "Classic Essential".
Beberapa spesifikasinya dipangkas dibandingkan GTR, namun smartwatch baru ini memiliki baterai lebih awet. Perusahaan mengklaim penggunaan umum bisa sampai 24 hari sementara mode Basic Watch bisa hingga 45 hari. Versi standarnya (GTR 2), memiliki penggunaan umum 14 hari dan mode Basic Watch "hanya" 38 hari.
Baca Juga: Amazfit GTR 2 dan Amazfit GTS 2, Smartwatch Bergaya Klasik nan Modis
Amazfit GTR 2e tidak memiliki beberapa fitur yang ada pada versi standar seperti speaker, penyimpanan bawaan, konektifitas Wi-Fi, dan desain layar berbeda. Jika versi standar membawa kaca lengkung 3D, namun Amazfit GTR 2e hanya mengandalkan kaca lengkung 2.5D.
Bodinya juga terbuat dari aluminum alloy sementara GTR 2 sudah dilapisi stainless steel. Meski begitu, secara garis besar desainnya sama yaitu dibekali layar AMOLED 1,39 inci beresolusi 454 x 454 piksel.
1. Isi Kotak Penjualan
Baca Juga: Amazfit Neo, Hadir Sebagai Smartwatch Bergaya Retro
Kotak penjualan membawa warna putih dengan tulisan merek berwarna perak keabuan. Tulisan Amazfit GTR 2e nampak premium dengan efek hologram di atasnya. Bodi pada bagian samping menampilkan beberapa fitur pada perangkat termasuk AMOLED Display, Ultra Long Battery Life, Voice Assistant, Blood-oxygen Measurement, Sleep Quality Monitoring, dan PAI Healt Assesment System.
Apabila kotak penjualan dibuka, pengguna bisa mendapatkan satu smartwatch Amazfit GTR 2e, kabel USB untuk pengecasan model magnetik, dan buku panduan mini.
2. Cara Penggunaan
Baca Juga: Amazfit Verge, Smartwatch di Bawah 2 Jutaan dari Xiaomi
Amazfit GTR 2e memiliki dua tombol yaitu tombol bagian atas berwarna merah (Power Button, untuk kembali ke Home dan mengakses fitur) dan tombol bagian bawah berwarna hitam (Back Button, untuk mengakses pilihan olahraga).
Ketika menghidupkan pertama kali, pengguna bisa menekan tombol bagian atas dan melakukan pairing.
Di smartphone, kalian perlu mengunduh Zepp App melalui Google Play Store atau Apple App Store. Setelah mengunduh Zepp App, kalian harus mendaftarkan sebuah akun serta opsi untuk mengisi deskripsi tubuh seperti tinggi, berat badan dan lain-lain.
Ketika dihidupkan Amazfit GTR 2e akan menampilkan QR Code di mana pengguna harus melakukan scan serta mengaktifkan kamera melalui aplikasi Zepp App. Setelah pairing berhasil, maka smartwatch akan langsung menunjukkan waktu yang tepat.
3. Spesifikasi Amazfit GTR 2e
Amazfit GTR 2e membawa puluhan mode olahraga yang bisa dipilih melalui Zepp App kemudian dikustomisasi di smartwatch secara langsung.
Salah satu keunggulan dari Amazfit GTR 2e adalah fitur pengukuran suhu mirip termometer dan juga fitur perkiraan cuaca yang bisa secara langsung ditampilkan di layar.
Berikut ini spesifikasi Amazfit GTR 2e:
Desain: 2.5D curved surface borderless
Ukuran: 46.5 x 46.5 x 10.8 mm
Berat: 32 gram
Bodi: Aluminum alloy
Waterproof grade: 5 ATM (50 meter)
Layar: AMOLED 1,39 inci kecerahan 326 PPI
Baterai: 471 mAh
Health Sensor: Huami self-developed BioTracker 2 PPG, Biological data sensor
Movement Sensor: Acceleration sensor, Gyroscope sensor, 3-axis geomagnetic sensor, Ambient light sensor, Air pressure sensor, Temperature sensor
Lebar Strap: 22 mm
Perangkat yang didukung: Android 5.0 atau iOS 10 ke atas
4. Pengalaman Penggunaan
Ketika pertama kali menghidupkan Amazfit GTR 2e, kami cukup terkesima dengan beberapa opsi tampilan sporty pada Watch Face-nya.
Pengguna bisa memilih lebih dari 50 Watch Face dan melakukan kustomisasi pada background-nya. Cukup menekan lebih dari 3 detik pada tampilan utamanya, pengguna bisa mengubah Watch Face dan mengustomisasi sesuai pilihan.
Terdapat tiga warna yang tersedia pada Amazfit GTR 2e termasuk Slate Grey, Obsidian Black, dan Matcha Green. Perangkat yang kami review memiliki warna Obsidian Black.
Buat kalian yang menyukai olahraga dan ingin tampil sporty, Amazfit GTR 2e menyediakan fitur cukup lengkap. Pengguna bisa memilih Watch Face yang menampilkan berapa kalori terbakar, berapa target langkah kaki, hingga sensor detak jantung secara real-time.
Tak hanya itu, pengaturan agar Watch Face menampilkan laporan cuaca juga sangat berguna untuk mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan deras dan badai petir.
Layar AMOLED 1,39 inci dengan kecerahan 326 PPI juga cukup jelas digunakan di dalam atau saat berada di luar ruangan.
Ketika menekan tombol bagian atas, pengguna bisa menemukan beberapa menu termasuk target aktivitas, PAI, detak jantung, latihan, riwayat latihan, pengukuran stres, SpO2, laporan cuaca, musik, alarm, aktivitas, widget suhu, dan Setting.
Sementara tombol bagian bawah bisa digunakan untuk mengakses pilihan olahraga yaitu lari luar ruang, berjalan, bersepeda luar ruang, treadmill, bersepeda dalam ruang, berenang di kolam, berenang di perairan terbuka, eliptical trainer, memanjat, trail run, ski, gaya bebas, panahan dan lain-lain.
Perusahaan menjanjikan update tambahan 90 sport mode melalui pembaruan OTA. Kustomisasi latihan juga bisa diatur melalui Zepp App.
Swipe bagian atas layar akan menampilkan beberapa icon mini seperti pengaturan lanjutan dan tool khusus. Pengguna bisa menemukan indikator baterai, icon laporan cuaca, fitur senter, mode DND (Do Not Disturb mode), mode hemat baterai, lock screen, fitur find my phone, dan fitur tetap bangun (menghidupkan layar secara terus menerus selama 20 menit).
5. Performa Baterai dan Fitur Lain
Keawetan baterai menjadi nilai jual yang ada pada Amazfit GTR 2e. Bahkan apabila tak terlalu banyak mengaktifkan mode olahraga dan hanya dipakai dengan fungsi basic, perangkat ini bisa di-charge dalam satu bulan sekali.
Proses pengisian dayanya juga cukup lumayan, kami butuh waktu sekitar 1 jam 15 menit untuk mengisi daya dari 13 persen menuju 100 persen menggunakan kabel USB.
Ketika digunakan untuk jogging selama 1 jam, baterai Amazfit GTR 2e hanya berkurang sebanyak 2 persen saja dalam kondisi GPS menyala, fitur kontrol musik aktif, dan juga sensor untuk berlatih di luar ruangan aktif.
Menurut kami, smartwatch ini juga cocok untuk ketika digunakan seseorang untuk diet mengingat perangkat bisa mengukur berapa kalori yang terbakar hingga berapa target pembakaran kalori setiap hari.
Personal Activity Intelligence (PAI) menawarkan algoritma yang mengolah berdasarkan berbagai data dan mewakili kondisi fisik Anda di dalam smartwatch. Perangkat dapat mengabari perolehan PAI, termasuk saran berapa langkah per hari saat ingin mencapai target tertentu.
Terdapat tambahan fitur yaitu pengukuran suhu di mana cukup jarang ditemui pada smartwatch lain. Meski begitu, pengguna harus menunggu 15 menit untuk mendapatkan laporan suhu tubuh. Tentu itu cukup lama jika dibandingkan thermo gun di pasaran saat ini.
6. Kesimpulan
Bagi kalian yang ingin membeli smarwatch berdaya tahan baterai tinggi, Amazfit GTR 2e dapat menjadi pilihan menarik. Tak hanya baterai awet, namun desain trendi beserta interface keren yang memudahkan pengguna menjadi nilai tambah pada perangkat.
Pekerja kantoran atau pebisnis yang ingin tampil keren di tempat kerja sekaligus ingin memantau indeks kesehatan tubuh secara real time, bisa mempertimbangkan perangkat satu ini.
Dibanderol Rp 2,6 juta melalui Tokopedia (harga promo Rp 1,9 juta), Amazfit GTR 2e membawa banderol harga yang cukup bersaing di kelasnya.
Kelebihan:
Kekurangan:
Itulah tadi review Amazfit GTR 2e dari tim HiTekno.com, tertarik membeli smartwatch ini?