Hitekno.com - Sony kembali mengenalkan produk terbarunya, yakni kamera sinematik dengan sensor Full-frame. Adalah Sony FX3 model ILME-FX3 yang dihadirkan dengan beragam teknologi terkininya.
Brand kamera ternama ini mengkombinasikan teknologi sinema digital Sony dengan berbagai fitur pencitraan kamera mirrorless Alpha untuk menciptakan tampilan sinematik yang luar biasa.
Sebagai tambahan terbaru dari Cinema Line Sony, kamera sinematik FX3 menghadirkan tampilan sinematik dan pengoperasian serta keandalan profesional dalam satu perangkat yang menjawab kebutuhan para kreator muda yang mencari cara baru untuk mengekspresikan visi kreatif mereka.
Baca Juga: Dirilis untuk Para Profesional, Sony Xperia PRO Dibanderol Rp 35 Juta
Kamera Sony FX3 ini memberikan kualitas gambar dan kegunaan menakjubkan untuk pengambilan gambar berskala kecil dan sendiri.
Kamera FX3 menawarkan performa fokus kelas atas, stabilisasi gambar optik, didesain untuk perekaman secara handheld dan pembuangan panas yang terdepan untuk waktu perekaman yang lebih lama. Semua ini dibalut dalam bodi yang ringkas dan ringan, memberikan performa serta mobilitas untuk memenuhi permintaan para kreator konten yang saat ini terus meningkat.
Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia menyampaikan, “Kamera FX3 dirancang untuk mewujudkan ide kreatif menjadi kenyataan. Kamera ini memungkinkan para kreator untuk merealisasikan ekspresi visual mereka ke dalam dunia sinema melalui konten yang imersif. Kami akan terus mendukung para kreator dunia melalui Rangkaian Cinema Line dari Sony.”
Baca Juga: Bisa Merekam Video Kualitas 8K, Sony Rilis Kamera Mirrorless Alpha 1
Tampilan Sinematik
Kamera Sony FX3 memiliki teknologi sensor gambar dari Sony yang terkemuka di industri untuk mencapai pemrosesan berkecepatan tinggi dan kualitas gambar yang luar biasa.
Sensor CMOS Exmor R back-illuminated full-frame dengan 10.2 megapiksel (perkiraan efektif) diperhitungkan untuk perekaman film (dan 12.1 megapiksel efektif untuk still) dan mesin pengolahan gambar BIONZ XR bekerja sama untuk memastikan sensitivitas tinggi dengan noise rendah.
Baca Juga: Sony Rilis Lensa FE 35mm F1.4 G Master, Ringan Segenggaman Tangan
Rentang ISO standar dari kamera ini adalah 80 hingga 102.400 (dapat ditingkatkan hingga 409,600 saat merekam film) dan dynamic range-nya sangat lebar, yaitu 15+ stop2.
Menanggapi kebutuhan yang semakin berkembang akan kedalaman yang lebih ekspresif, Kamera Sony FX3, bersama dengan kamera Cinema Line FX9 dan FX6, memungkinkan pengguna untuk menciptakan tampilan sinematik tanpa pasca-produksi menggunakan S-Cinetone.
Berdasarkan dengan colour science yang terinspirasi dari kamera VENICE andalan Sony, S-Cinetone menghadirkan mid-tone natural, warna lembut dan highlight halus yang penting untuk tampilan sinematik.
Baca Juga: Mewah, Sony Luncurkan Speaker 360 Reality Audio
Lebih lagi, kamera Sony FX3 memungkinkan para kreator untuk membuat film dengan perekaman 4K hingga 120 frame per detik3. Pencitraan slow-motion yang sangat halus (hingga 5x) pada resolusi QFHD (3840 x 2160) dengan autofokus memberikan kemampuan ekspresif baru pada kamera ini.
Dirancang untuk Pengambilan Gambar Sendiri yang Nyaman
Kamera Cinema Line yang paling ringkas dan ringan ini sangat ideal untuk melakukan perekaman menggunakan genggaman tangan (handheld shooting), gimbal dan pemasangan pada drone. Kamera ini beratnya hanya 715 gram, sudah termasuk baterai dan kartu memori.
Bodi kamera ini memiliki tinggi 77,8 mm dengan lebar 129,7 mm dan kedalaman 84,5 mm - tanpa tonjolan. Grip kamera ini telah didesain dengan teliti untuk memberikan fleksibilitas, stabilitas dan kenyamanan yang optimal untuk pengambilan gambar dengan durasi panjang.
Didesain untuk mobilitas dan efisiensi, body kamera Sony FX3 memiliki 5 thread hole (1/4-20 UNC) untuk memasang aksesori yang kompatibel dengan mudah, namun tetap terasa ringan untuk pengambilan gambar secara handheld, membuatnya mudah dibawa dan dipasang.
Unit pegangan XLR yang sudah tersedia dapat terpasang dengan aman ke bodi kamera melalui Multi Interface Shoe tanpa memerlukan alat khusus juga telah dilengkapi dengan 3 thread hole tambahan untuk aksesoris: dua di bagian atas dan satu di bagian ujung.
Monitor Eksternal, alat perekam, penerima mikrofon nirkabel, perlengkapan aksesori shoe (cold shoe plate), atau tambahan lainnya dapat terpasang dengan aman.
Untuk mengaktifkan audio berkualitas tinggi, unit pegangan XLR dilengkapi dua input audio XLR/TRS ke FX3. Dengan mikrofon XLR opsional, data audio digital dapat ditransfer ke kamera untuk kualitas audio yang luar biasa.
Format perekaman audio, termasuk perekaman 4-channel 24-bit telah tersedia pada pengaturan kamera. Selain itu, kamera ini menawarkan pengaturan yang mudah karena adaptor XLR telah terintegrasi dengan pegangan (handle) dan tidak memerlukan kabel atau baterai tambahan.
Kamera Sony FX3 menawarkan Fast Hybrid autofocus (AF) dengan menggunakan sistem focal plane phase-detection 627 titik selama perekaman film. Kamera ini semakin ditingkatkan dengan Touch Tracking (Real-time Tracking) di mana hanya dengan menyentuh subjek yang diinginkan pada layar monitor, fokus otomatis dan pelacakan pada subjek tersebut akan memulai.
Fokus yang tepat dan halus dipertahankan dengan Real-time Eye AF - teknologi yang mengarahkan mata bahkan pada saat subjek melihat ke bawah atau ke atas pada sudut yang curam. Selain itu, sebagai respon dari masukan para pengguna profesional, fitur AF lainnya juga telah tersedia dan disempurnakan, termasuk AF Transition Speed, AF Subject Shift Sensitivity, kontrol intuitif dan dukungan AF saat pemfokusan manual.
Fitur AF ini telah diimplementasikan di FX3 untuk memastikan pemfokusan yang stabil, fleksibel dan tepat pada situasi apapun, serta mudah digunakan untuk pengambilan gambar tunggal.
FX3 juga memiliki 5-axis optical in-body image stabilization - sangat efektif untuk pengambilan gambar secara handheld. Unit stabilisasi dengan ketepatan tinggi dan sensor gyro memungkinkan untuk menyediakan Mode Aktif4 yang didedikasikan untuk pembuatan film dalam setiap format, termasuk 4K.
Stabilisasi gambar dalam bodi artinya stabilisasi efektif dapat tercapai dengan berbagai lensa, termasuk lensa E-mount yang tidak memiliki stabilisasi sendiri. Lebih lagi, kamera FX3 merekam metadata stabilisasi gambar yang dilakukan dengan penyesuaian lebih mudah saat pasca-produksi menggunakan Catalyst Browse/Prepare.
Perluasan dan Pengoperasian untuk Para Konten Kreator
Pengoperasian
FX3 dirancang tanpa kompromi dalam hal kontrol dan pengoperasian profesional. Tombol yang sering digunakan dalam perekaman film seperti penyesuaian ISO, iris, white balance terletak di grip dan di atas bodi.
Desainnya memungkinkan para kreator tunggal untuk mengontrol tombol menggunakan satu tangan. Selain itu, 140 fungsi yang dapat ditetapkan ke 15 tombol kustom dapat memberikan efisiensi tertinggi.
Tuas zoom yang terletak di atas grip tidak hanya mengontrol lensa powered zoom yang kompatibel, tetapi juga memungkinkan Clear Image Zoom yang juga akan digunakan dengan lensa unpowered zoom dan prima dengan degradasi gambar minimal, mengurangi jumlah lensa yang dibutuhkan untuk berbagai proyek. Tuas ini juga memungkinkan zoom secara halus yang sulit untuk kontrol zoom-ring manual.
Lampu perekaman (tally) tersedia di bagian depan atas dan belakang kamera, sehingga operator dapat dengan mudah membedakan saat kamera dalam kondisi menyala. Monitor LCD panel sentuh vari-angle bukaan samping memungkinkan pengoperasian mudah dan cocok untuk pemasangan pada gimbal, pada sudut yang sulit, pengoperasian handheld dan masih banyak lagi.
Mode Flexible Exposure memungkinkan FX3 untuk memiliki pengoperasian tombol Auto/Manual yang serupa dengan kamera seri FX lainnya untuk bukaan (iris), shutter speed dan ISO yang dapat diatur secara independen.
Dengan menekan secara cepat tombol kustom yang telah ditetapkan, kamera ini dapat beralih antara mengunci dial / Manual, dan dengan menekan tombol kustom secara lebih lama dapat memungkinkan pengalihan on-off pada pengaturan Auto.
Keandalan
Para kreator membutuhkan lebih dari sekadar fitur dan performa yang disempurnakan, mereka juga membutuhkan keandalan dan ketahanan. FX3 menggabungkan kipas untuk pendinginan aktif dengan pembuangan panas efektif untuk memungkinkan perekaman 4K 60p tanpa gangguan dan penghentian termal5. Kipas yang baru saja dikembangkan menyediakan pendinginan dengan efisiensi tinggi.
Kamera terbaru ini juga memiliki desain tahan debu dan kelembapan, serta casis magnesium alloy yang tahan lama. Lebih lagi, USB PD (Power Delivery) mendukung pengisian daya secara cepat untuk perekaman tanpa gangguan.
Perluasan Fungsi
Kamera Sony FX3 kompatibel dengan beberapa fungsi perekaman, termasuk S-Log3 gamma dengan S-Gamut3.Cine colour space untuk mempertahankan warna dan gradasi kaya yang dapat merekam dalam dynamic range tinggi dan gamut warna lebar.
Kamera ini juga mendukung perekaman internal dalam format XAVC S dan XAVC S-I dalam format 4K (QFHD) serta FHD dan XAVC HS™ (MPEG-H HEVC/H.265, hanya 4K). Output video 4K 60p dalam format 10-bit 4:2:2 atau 16-bit RAW dapat dikeluarkan ke perangkat eksternal melalui jack HDMI Type-A pada FX3.
Kamera Sony FX3 menawarkan slot media yang cepat dan berorientasi masa depan dengan dua kartu CFexpress Type A, sehingga memberi kebebasan pengambilan gambar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Data yang sama dapat direkam secara bersamaan pada kedua kartu untuk cadangan dan mode “relay” dapat secara otomatis mengalihkan perekaman ke kartu media kedua pada saat kartu media pertama penuh
Kamera terbaru ini telah dikembangkan dengan fitur konektivitas canggih untuk lebih membantu para kreator profesional dengan fungsionalitas LAN nirkabel berkecepatan tinggi (band 2.4 GHz atau 5 GHz) dan koneksi kabel LAN melalui adaptor USB-ke-Ethernet yang kompatibel. FX3 ini juga mendukung pengambilan gambar jarak jauh dari PC dengan aplikasi Imaging Edge Desktop™ “Remote” melalui Wi-Fi, atau koneksi Superspeed USB 5Gbps melalui terminal USB Type-C.