Prospek eSIM di Masa Depan, Diprediksi Tumbuh 18,5 Persen pada 2027

Akankah eSIM bakal makin populer?

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 28 Februari 2021 | 09:30 WIB
Ilustrasi pengguna smartphone. (Unsplash/freestocks.org)

Ilustrasi pengguna smartphone. (Unsplash/freestocks.org)

Hitekno.com - Pertumbuhan pengguna Embedded SIM atau dikenal dengan eSIM cenderung lambat, terutama di Tanah Air. Namun bukan berarti tidan menjanjikan di masa depan.

Hingga saat ini, menurut Forest Interactive,dari sekian banyak provider, baru Smartfren yang pada tahun 2019 menyediakan layanan eSIM untuk menjawab kebutuhan pengguna iPhone yang tidak memiliki dual simcard.

Sementara itu, baik Telkomsel maupun PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia), meski membuka peluang untuk menerapkan teknologi eSIM, namun keduanya masih sama-sama memilih melihat perkembangan ekosistem eSIM.

Baca Juga: Rayakan Satu Dekade, FIN Kini Menjadi Forest Interactive Indonesia

Di seluruh dunia pun baru ada 10 negara yang menawarkan dukungan terhadap teknologi eSIM. Sementara perangkat dari kalangan Android yang sudah didukung dengan eSIM selain iPhone adalah Google Pixel 2 dan Samsung. Pemicunya bisa jadi karena perilaku/kebiasaan dan masih terbatasnya perangkat dengan teknologi eSIM. Jikapun ada, tergolong kategori high end.  

Meski begitu, banyak analis dan pelaku industri percaya eSIM akan menjadi standar baru kartu SIM di masa depan. Bahkan, mendorong lahirnya ekosistem baru di industri seluler.

Infografik eSIM dalam angka (Forest Interactive x GSMA Intelligence)
Infografik eSIM dalam angka (Forest Interactive x GSMA Intelligence)

Pemicunya, pemakaiannya mudah—tinggal buka kamera, lalu memindai kode QR, teknologi eSIM juga ramah lingkungan karena berkontribusi mengurangi sampah elektronik, dan sangat cocok digunakan untuk perangkat wearable (smart watches, smart glasses) dan Internet of Things (IoT).  

Baca Juga: Untuk Pengguna iPhone, Ini Cara Mendapat eSIM Smartfren Tanpa Keluar Rumah

Dorong Koneksi IoT

Karena latar belakang tersebut, teknologi eSIM diyakini bakal mendorong koneksi IoT. Sekadar informasi, menurut GSMA Intelligence, Asia Pasifik menyumbang 35% dari pendapatan IoT pada tahun 2020.

Pasar eSIM di Asia Pasifik juga diperkirakan akan tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate atau Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan tertinggi di atas 18,5% dari tahun 2020 hingga 2027.

Baca Juga: Akhirnya, Smartfren Hadirkan eSIM HP Android

"Pertumbuhan ini tercepat ketimbang wilayah lain," ujar Yoseph Wijaya, Head of Product Forest Interactive.

Benefit eSIM. (Forest Interactive x GSMA Intelligence)
Benefit eSIM. (Forest Interactive x GSMA Intelligence)

Prospek eSIM juga diperkirakan makin positif karena adanya stimulus dari pemerintah untuk membantu upaya transformasi digital.

"Teknologi ini akan segera ada di mana-mana dengan dua miliar perangkat yang diperkirakan akan terhubung melalui eSIM pada tahun 2025," katanya.

Baca Juga: Ini Alasan BRTI Sebut eSIM Belum Perlu Regulasi, Kenapa?

Yoseph Wijaya juga melihat adanya tren peningkatan permintaan konektivitas berbasis eSIM.

"Nantinya, vendor dan produsen akan lebih fokus memproduksi perangkat dan meningkatkan kemampuan sistem daripada sekadar konektivitas seluler," imbuh Yoseph.

Milestone eSIM. (Forest Interactive x GSMA Intelligence)
Milestone eSIM. (Forest Interactive x GSMA Intelligence)

Vendor, misalnya, dapat memanfaatkan ruang yang biasanya digunakan buat meletakkan kartu SIM konvensional untuk menambah fitur sehingga fungsi ponsel makin maksimal.

Sedangkan produsen lebih fokus berinovasi untuk membuat aplikasi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan.

Sementara bagi operator, masih kata Yoseph, eSIM akan menjadi alat yang menghubungkan lebih banyak perangkat dari berbagai industri, membuka pasar baru, dan berpotensi meningkatkan jumlah pelanggan secara signifikan.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB